Sejak awal, Islam memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pendidikan manusia. Secara normatif dan filosofis, sumber ajaran Islam adalah Al-Qur'an serta hadits.
Tarbiyah mungkin sebuah istilah yang sudah tidak asing lagi ditelinga orang muslim. Istilah tarbiyah banyak digunakan dan dijumpai di lembaga pendidikan berbasis Islam.
Secara bahasa, tarbiyah bermakna tumbuh, bertambah dan tinggi. Sedangkan secara syar'i, tarbiyah berarti suatu amal yang terwujud dengan berbagai cara dan perantara yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdurrahman An-Nawawi dalam bukunya Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat berpendapat, secara etimologi, tarbiyah dapat dikembalikan kepada 3 kata kerja yang berbeda, di antaranya:
- Rabaa-yarbuu yang bermakna namaa-yanmuu, artinya berkembang.
- Rabiya-yarbaa yang bermakna nasya-a, tara'ra-a, artinya tumbuh.
- Rabba-yarubbu yang bermakna aslahahu, tawallaa amrahu, sasa-ahuu, wa qaama 'alaihi, wa ra'aahu, yang artinya masing memperbaiki, mengurus, memimpin, menjaga dan memeliharanya (atau mendidik).
Lantas bagaimana penjelasan detail mengenai tarbiyah? Baca artikel selengkapnya!
Konsep Tarbiyah
Muhammad Natsir dalam karyanya berjudul At-tarbiyah Al-Islamiyah: Telaah Falsafah Prinsip dan Urgensi menjelaskan, konsep tarbiyah dapat dijelaskan menjadi beberapa bagian. Berikut ulasannya:
- Tarbiyah merupakan proses yang bertujuan, memiliki sasaran dan target.
- Pendidik sejati adalah Allah SWT, Dzat penggerak perilaku untuk perkembangan, bertahap dan keaktifannya. Dia menyariatkan sesuatu untuk mencapai kesempurnaan, kebaikan, dan kebahagiaan.
- Tarbiyah ialah bertahap. Artinya, dalam konteks tarbiyah, terjadi proses pendidikan dan pengajaran yang berlangsung dengan metode yang terencana dan terstruktur.
- Pekerjaan pendidik adalah berkelanjutan, mengikuti makhluk Allah SWT. Mereka mewujudkannya sebagaimana mengikuti syariat dan agama Allah
Jenis-Jenis Tarbiyah
Menukil buku Manhaj Tarbiyah Ibnu Qayyim oleh Dr. Hasan bin Ali Al-Hijazy, ada 9 jenis tarbiyah, yakni:
- Tarbiyah Imaniyah (Mendidik Iman)
- Tarbiyah Ruhiyah (Mendidik Ruhani)
- Tarbiyah Fikriyah (Mendidik Pikiran)
- Tarbiyah 'Athifiyah (Mendidik Perasaan)
- Tarbiyah Khuluqiyah (Mendidik Akhlak)
- Tarbiyah Ijtimaiyah (Mendidik Bermasyarakat)
- Tarbiyah Iradiyah (Mendidik Cita-Cita)
- Tarbiyah Badaniyah (Mendidik Jasmani)
- Tarbiyah Jinsiyah (Pendidikan Seks)
Tujuan Tarbiyah
Tarbiyah memiliki tujuan di antaranya adalah:
1. Menumbuhkan Ketawaan kepada Allah SWT
Hal ini seperti dijelaskan dalam Al-Qur'an Surah Ali Imran ayat 102. Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kalian bertakwa kepada Allah sebenar-benar taqwa yang sepatutnya, dan janganlah kalian meninggal kecuali dalam keadaan memeluk agama Islam.
2. Membina dan Memupuk Akhlakul Karimah
Nabi Muhammad SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيرة قَالَ: قَالَ رسولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّمَا بُعِثتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ".
Artinya: Dari Abu Hurairah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Sungguh, utusan-Ku hanya datang untuk memperbaiki perilaku yang baik."
3. Menumbuhkan Sikap Suka Beribadah
Dijelaskan dalam surah Az-Zariyat Ayat 56, Allah SWT berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
Artinya: Aku menciptakan manusia dan jin tidak lain kecuali agar mereka mengabdikan diri kepada-Ku.
Demikian pembahasan mengenai tarbiyah. Dalam Islam ternyata tarbiyah tidak hanya terfokus pada ilmu pengetahuan melainkan membangun manusia yang sehat jasmani dan rohani.
(hnh/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi