Prediksi Awal Ramadan dan Idul Fitri 2024 Menurut Asosiasi Astronomi UEA

Ornamental Arabic lantern with burning candle glowing at night. Festive greeting card, invitation for Muslim holy month Ramadan Kareem. — Ilustrasi prediksi Ramadan dan Idul Fitri 2024. Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

Jakarta -

Asosiasi astronomi Uni Emirat Arab (UEA) yang berbasis di Abu Dhabi, Emirates Astronomi Society, mengungkap perkiraan awal Ramadan dan Idul Fitri 2024. Hitung mundur enam bulan menuju Ramadan akan dimulai pada akhir pekan ini.

Melansir Gulf News, Kamis (14/9/2023), Ketua Emirates Astronomi Society Ibrahim Al Jarwan memberikan rincian penting tentang fase Bulan menuju Ramadan. Menurut Al Jarwan, perjalanan menuju bulan suci akan resmi dimulai dengan kemunculan Bulan sabit baru di bulan Rabiul Awal.

Ia memaparkan, Bulan sabit baru akan muncul pada Jumat, 15 September pukul 05.40 waktu UEA. Saat Matahari terbenam pada hari tersebut, Bulan sabit akan berada pada ketinggian 4 derajat di atas ufuk barat. Posisi Bulan terletak sekitar 21 menit setelah Matahari terbenam dan peristiwa ini menandakan bulan Rabiul Awal dimulai pada Sabtu, 16 September 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan perhitungan tersebut, menurut ramalan astronomi, bulan Ramadan akan dimulai pada Kamis, 12 Maret 2024. Puasa akan berlangsung pada puncaknya hingga Jumat, 11 April 2024 dan Idul Fitri 2024 akan jatuh pada 12 April.

Sementara itu, Pemerintah RI menetapkan hari libur nasional dalam rangka Idul Fitri 2024 jatuh pada 10-11 April 2024, sedangkan cuti bersama pada 8, 9, 12, dan 15 April 2024.

Ketetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 855 Tahun 2023, Nomor: 3 Tahun 2023, dan Nomor: 4 Tahun 2023.