Peringatan Maulid Nabi dilakukan pada bulan Rabiul Awal. Ulama besar Mesir yang hidup pada abad ke-15, Imam Jalaluddin as-Suyuthi mengatakan dalam kitab Husnul Maqshid fi 'Amalil Maulid, orang yang pertama kali merayakan Maulid Nabi adalah Raja Irbil, Raja al-Mudzaffar Abu Said Kukburi bin Zainuddin Ali bin Biktikin.
Raja al-Mudzaffar terkenal sebagai raja agung dan mulia. Ia memiliki riwayat hidup yang baik. Di tangannya, Masjid Jami' al-Mudzaffari di Safah Qayisun menjadi makmur.
Sejarawan dan ahli tafsir, Ibnu Katsir turut mengatakan dalam Tarikh-nya bahwa Raja al-Mudzaffar melakukan perayaan Maulid Nabi secara besar-besaran pada bulan Rabiul Awal. Cucu Ibnu al-Jauzi turut menceritakan dalam Mir'at az-Zaman, Raja al-Mudzaffar menyiapkan hidangan hingga 5.000 kepala kambing goreng, 10.000 ayam, 100 kuda, 100.000 burung zabadiyah, dan 30.000 bejana besar yang berisi manisan.
Orang yang hadir dalam perayaan Maulid Nabi yang diadakan Raja al-Mudzaffar tersebut adalah para ulama besar dan ulama sufi. Sang raja menyediakan jamuan kepada tamunya itu mulai Dzuhur sampai Subuh.
Kisah perayaan Maulid Nabi yang diadakan oleh Raja al-Mudzaffar ini diabadikan oleh Syaikh Abu Khattab Ibnu Dihyah dalam sebuah kitab yang berjudul at-Tanwir fi Maulid al-Basyir an-Nadzir. Ibnu Dihyah menghadiahkan karyanya itu kepada Raja al-Mudzaffar dan sang raja memberinya imbalan sebesar 10.000 dinar.
Maulid Nabi 2023 Jatuh pada Tanggal 28 September 2023
Perayaan Maulid Nabi dilakukan setiap tanggal 12 Rabiul Awal sesuai tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW yang disebutkan dalam kitab-kitab Tarikh dan paling diyakini kebenarannya. Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M yang disusun oleh Bimas Islam Kementerian Agama RI, Maulid Nabi 2023 jatuh pada tanggal 28 September 2023 atau bertepatan dengan hari Kamis.
Pemerintah menetapkan Maulid Nabi 2023 yang jatuh pada 28 September 2023 sebagai hari libur nasional berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.
Berikut kalender bulan Rabiul Awal selengkapnya.
Kalender Bulan Rabiul Awal
- 1 Rabiul Awal: 17 September 2023
- 2 Rabiul Awal: 18 September 2023
- 3 Rabiul Awal: 19 September 2023
- 4 Rabiul Awal: 20 September 2023
- 5 Rabiul Awal: 21 September 2023
- 6 Rabiul Awal: 22 September 2023
- 7 Rabiul Awal: 23 September 2023
- 8 Rabiul Awal: 24 September 2023
- 9 Rabiul Awal: 25 September 2023
- 10 Rabiul Awal: 26 September 2023
- 11 Rabiul Awal: 27 September 2023
- 12 Rabiul Awal: 28 September 2023
- 13 Rabiul Awal: 29 September 2023
- 14 Rabiul Awal: 30 September 2023
- 15 Rabiul Awal: 1 Oktober 2023
- 16 Rabiul Awal: 2 Oktober 2023
- 17 Rabiul Awal: 3 Oktober 2023
- 18 Rabiul Awal: 4 Oktober 2023
- 19 Rabiul Awal: 5 Oktober 2023
- 20 Rabiul Awal: 6 Oktober 2023
- 21 Rabiul Awal: 7 Oktober 2023
- 22 Rabiul Awal: 8 Oktober 2023
- 23 Rabiul Awal: 9 Oktober 2023
- 24 Rabiul Awal: 10 Oktober 2023
- 25 Rabiul Awal: 11 Oktober 2023
- 26 Rabiul Awal: 12 Oktober 2023
- 27 Rabiul Awal: 13 Oktober 2023
- 28 Rabiul Awal: 14 Oktober 2023
- 29 Rabiul Awal: 15 Oktober 2023
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad pada 12 Rabiul Awal
Kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi hari yang istimewa bagi umat Islam. Ibnu Hisyam menyebut dalam Sirah Nabawiyah-nya, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal, Tahun Gajah. Menurut para sejarawan, Tahun Gajah bertepatan dengan 570 atau 571 M.
Imam Ibnu Ishaq turut meriwayatkannya dari dari Ibnu Abbas,
وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ
Artinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
Sejumlah peristiwa penting terjadi menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ali Muhammad Ash-Shalabi dalam Sirah Nabawiyah-nya menceritakan riwayat Abdullah bin Ja'far yang menyebut, Siti Aminah--ibunda Nabi Muhammad SAW--melihat ada sebuah cahaya yang keluar dari jasadnya saat ia tengah mengandung putranya itu. Cahaya tersebut menyinari leher-leher unta di Bushra (atau gedung-gedung di Bushra).
Dalam riwayat lain dikatakan, Siti Aminah melihat dirinya mengeluarkan cahaya menerangi istana-istana di negeri Syam. Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, hal ini merupakan isyarat bahwa kejayaan dan kekokohan agama Islam akan lahir di negeri Syam.
Selain melihat tanda tersebut, sekitar 50 hari atau 55 hari menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW, pasukan bergajah yang dipimpin oleh Abrahah, seorang seorang Gubernur Jenderal Najasyi Habasyah di Yaman, bergerak akan menghancurkan Ka'bah. Namun, upaya tersebut digagalkan langsung oleh Allah SWT.
Setelah Nabi Muhammad SAW lahir, Abdul Muthalib yang tak lain adalah kakeknya, membawa bayi Nabi Muhammad SAW ke Ka'bah dan berdoa di sana. Abdul Muthalib melakukan ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diceritakan dalam Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam.
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana