Sholawat untuk Nabi Muhammad SAW ada banyak jenisnya. Salah satu sholawat yang populer di kalangan umat Islam Indonesia adalah sholawat ilahilas tulil firdaus atau syair Abu Nawas.
Mencintai Nabi Muhammad SAW harus dilakukan setiap orang yang mengaku sebagai umat Islam. Mencintai beliau bisa dilakukan dengan mengikuti ajarannya, mengamalkan sunahnya, membaca kisahnya, dan senantiasa memanjatkan sholawat atasnya.
Dalam sehari, seorang muslim bersholawat atas Nabi SAW minimal delapan kali dalam salatnya. Belum lagi apabila dirinya mengerjakan salat-salat sunah seperti salat sunah rawatib, salat tahajud, salat duha, dan salat-salat lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut buku Abu Nawas: Sufi dan Penyair Ulung yang Jenaka yang ditulis oleh Muhammad Ali Fakih, sholawat ilahilas tulil firdausi disebut juga dengan sholawat Al I'tiraf karya Abu Nawas. Syair ini biasanya dibaca di akhir salat Jumat, terutama di madrasah-madrasah atau di pesantren-pesantren.
Baca juga: Tulisan Arab Sholawat Nabi dan Waktu Bacanya |
Lirik Sholawat Ilahilas Tulil Firdaus Latin, Arab, dan Artinya
إِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً
Arab latin: Ilahi lastu lil firdausi ahla
Artinya: Ya Tuhanku, hamba tidak pantas menjadi penghuni surga
وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ
Arab latin: Wala aqwa ala naril jahimi
Artinya: Namun hamba juga tidak kuat menahan panas api neraka
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذُنُوْبيِ
Arab latin: Fahab lii taubatan waghfir dzunubi
Artinya: Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku
فَإِنَّكَ غَافِرُ الذَّنْبِ العَظِيْم
Arab latin: Fainnaka ghofiruz dzambil adzimi
Artinya: Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa yang besar
ذُنُوْبيِ مِثْلُ أَعْدَادِ الرِّمَالِ
Arab latin: Dzunuubii mitslu a'daadir rimaali
Artinya: Dosaku bagaikan pasir di lautan
فَهَبْ ليِ تَوْبَةً يَاذاَالجَلاَلِ
Arab latin: Fa hablii taubatan yaa dzaal jalaali
Artinya: Maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan
وَعُمْرِي نَاقِصٌ فيِ كُلِّ يَوْمٍ
Arab latin: Wa 'umrii naaqishun fii kulli yaumin
Artinya: Umurku ini setiap hari berkurang
وَذَنْبيِ زَئِدٌ كَيْفَ احْتِمَالِ
Arab latin: Wa dzambii zaa-idun kaifah timaali
Artinya: Sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya
إِلهِي عَبْدُكَ العَاصِي أَتَاكَ
Arab latin: Ilaahii 'abdukal 'aashii ataaka
Artinya: Wahai, Tuhanku! Hamba-Mu yang berbuat dosa telah datang kepada-Mu
مُقِرًّا بِالذُّنُوْبِ وَقَدْ دَعَاكَ
Arab latin: Muqirrom bidzdzunuubi wa qod da'aaka
Artinya: Dengan mengakui segala dosa dan telah memohon kepada-Mu
فَإِنْ تَغْفِرْ فَأَنْتَ لِذَا أَهْلٌ
Arab latin: Fain taghfir fa anta lidzaaka ahlun
Artinya: Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni
فَإِنْ تَطْرُدْ فَمَنْ نَرْجُو سِوَاكَ
Arab latin: Fain tathrud faman narjuu siwaaka
Artinya: Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?
Cerita di Balik Sholawat Ilahilas Tulil Firdaus
Ada banyak versi yang menceritakan tentang sholawat ilahilas tulil firdausi ini. Salah satu cerita tersebut mengisahkan bahwa salah seorang murid Abu Nawas bertanya tentang bagaimana cara merayu Tuhan. Namun, Abu Nawas menjawabnya dengan bersyair.
Versi kedua mengatakan kalau syair ini diciptakan oleh Abu Nawas setelah dirinya bermimpi dinasihati oleh seseorang yang berkata, "Jika engkau tidak mampu menjadi garam yang bisa melezatkan makanan, setidaknya janganlah jadi lalat yang membuat jijik dan merusak makanan."
Abu Nawas lalu terbangun dan langsung menangis histeris. Ia menyesali hidupnya yang telah ia sia-siakan. Lalu dirinya berjanji untuk menjadi orang yang bertakwa kepada Allah SWT dan rajin beribadah. Ia juga menjauhi istana dan juga rajin membantu sesama.
Wallahua'lam.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi