Tulisan Arab Sholawat Nabi dan Waktu Bacanya

Tulisan Arab Sholawat Nabi dan Waktu Bacanya

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Kamis, 07 Sep 2023 08:00 WIB
Ilustrasi sholawat nabi.
Ilustrasi membaca sholawat. Foto: Imad Alassiry/Unsplash
Jakarta -

Sholawat nabi merupakan ungkapan penghormatan dan doa kepada Nabi Muhammad SAW yang mengandung keindahan khusus ketika diungkapkan dalam bahasa Arab.

Ibnu Watiniyah dalam buku Kumpulan Shalawat Nabi Superlengkap menjelaskan, secara umum, sholawat terdiri dari dua jenis, yakni sholawat ma'tsurah dan ghairu ma'tsurah.

Sholawat ma'tsurah adalah sholawat yang kalimat, waktu membaca, dan keutamaannya dibuat langsung oleh Rasulullah SAW, sedangkan sholawat ghairu ma'tsurah adalah sholawat yang dibuat oleh orang-orang shaleh yang tidak diragukan lagi dari segi keilmuan dan ketakwaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tulisan Arab Sholawat Nabi

Dikutip dari sumber yang sama, berikut bacaan sholawat Nabi yang tergolong sholawat ma'tsurah.

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ

ADVERTISEMENT

Bacaan latin: allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammadin abdika wa anbiika wa rasuulika nabil ummy wa a'laa alihi wa shahbihi wasallim

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada Muhammad, nabi yang ummi".

Adapun, sholawat ghairu ma'tsurah, salah satu contohnya adalah sholawat munjiyat. Berikut bacaan sholawat munjiyat seperti dikutip dari buku Air Mata Santri di Negeri Pesantren karya Nisa'atun Nafisah.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

Bacaan latin: Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammadin shalatan tunjiina bihaa min jamii'il ahwaali wal afaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii'al khaa jaa ti wa tu tahhiru naa bihaa min jamii'il sayyi'aati wa tar fa'unaa bihaa inbda ka a' ladda rajaa ti wa tubulli ghunaa bihaa aqshal ghaayaa ti min jamii'il khairas ti fil khayaati wa ba'dal mamaat

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan sholawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati."

Dikutip dari buku Shallu Alan Nabiy (Kamus Salawat) karya ustadz Fuad SN bahwa dalam bacaaan sholawat yang bersumber dari hadits terdapat bacaan panjang dan pendek. Berikut di antaranya.

Bacaan Pendek

Salah satu bacaannya yaitu dari Hadits jalur riwayat Zaid bin Abdullah,

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ

Bacaan latin: Allaahumma shalli 'alaa Muhammad annabiyyil ummiy

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad, nabi yang buta huruf."

Bacaan Panjang

Salah satunya dari Hadits jalur riwayat Abu Mas'ud al-Anshari

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Bacaan latin: Allahumma shalli ala muhammadin wa alaa aali muhammadin kamaa shallayta alaa ibraahiim 'alaa aali ibraahiim, wa baarik alaa muhammadin wa alaa aali muhammadin kamaa barakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahim filbaalamiina innaka khamiidummajiid

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau telah melimpahkan sholawat kepada Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada keluarga Ibrahim atas seluruh alam semesta. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Mahamulia."

Waktu Membaca Sholawat Nabi

Habib Abdullah Assegaf dalam buku Mukjizat Shalawat menjelaskan, disunnahkan membaca sholawat pada waktu-waktu yang mulia. Contohnya memperbanyak sholawat pada malam dan hari Jumat. Selain itu, dianjurkan membaca sholawat secara terus-menerus dan berkesinambungan.

Lebih lanjut Habib Abdullah Assegaf menjelaskan, membaca sholawat harus disertai dengan rasa cinta dan keikhlasan semata mengharap rahmat dan ridha-Nya. Selain itu, disertai dengan rasa bahwa bersholawat ini merupakan bukti penghormatan kepada Rasulullah SAW.

Keutamaan Membaca Sholawat Nabi

Dikutip dari buku Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah SAW karya Ustadz M. Kamaluddin, dengan bersholawat, seorang muslim akan mendapatkan banyak keutamaan, yaitu:

  • Mendapatkan rahmat dan maghfiroh 10x lipat dari Allah SWT
  • Mendapatkan amal kebaikan, penghapusan keburukan, dan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
  • Mendapatkan posisi utama di sisi Allah SWT di hari akhir nanti.
  • Mendapatkan ridha Allah SWT
  • Menjadi jaminan terkabulnya semua doa
  • Mendapatkan surga Allah SWT
  • Dimohonkan ampunan oleh para malaikat.




(kri/kri)

Hide Ads