IN2MOTIONFEST Pasarkan Gaya Berbusana Santun Indonesia ke Dunia

IN2MOTIONFEST Pasarkan Gaya Berbusana Santun Indonesia ke Dunia

Rahma Harbani - detikHikmah
Selasa, 05 Sep 2023 19:15 WIB
in2motionfest
IN2MOTIONFEST Pasarkan Gaya Berbusana Santun Indonesia ke Dunia Foto: dok. BI
Jakarta -

Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) turut mendukung gelaran International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2023 yang digelar Indonesia Fashion Chamber (IFC). Acara ini bertujuan untuk menampilkan kekayaan produk modest fashion (gaya berbusana santun) hingga gaya hidup halal Indonesia ke pasar global.

Keterangan tersebut disampaikan Deputi Gubernur BI Juda Agung dalam IN2MOTIONFEST pada 2 September 2023 di ajang Paris Front Row dengan tema Weaving Sustainability into Modest Fashion with Wastra Indonesia.

"Khususnya di bidang modest fashion yang bertujuan untuk mengakselerasi terwujudnya Indonesia sebagai hub industri halal global," kata Juda Agung dalam keterangan pers yang diterima detikHikmah, Selasa (5/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya sinergi ini diharapkan akan membuka akses global, mengoptimalkan potensi Indonesia yang besar untuk menjadi produsen produk halal, dan memperkuat perannya sebagai pelaku usaha global," sambung dia lagi.

Juda Agung mengatakan, saat ini, Indonesia menjadi pemimpin global dalam industri halal. Untuk itu, menawarkan beragam produk dan layanan halal serta potensi modest fashion menjadi sektor utama di Indonesia yang perlu dikembangkan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Afirmasi tersebut didukung laporan State Global Islamic Economy Report 2022 yang menunjukkan Indonesia berada di peringkat ke-3 setelah Uni Emirat Arab dan Turki dalam sektor modest fashion," jelas dia.

Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Perancis, Mohamad Oemar menambahkan, Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi menjadi pusat modest fashion dunia.

"Selain keunggulan wastra Indonesia yang kaya inspirasi, kontribusi generasi muda dalam pengembangan industri fesyen dan ekonomi kreatif berdampak besar dalam menumbuhkan kreativitas, inovasi, dan keberlanjutan modest fashion Indonesia," tutur dia.

Menurut Mohamed Oemar, potensi pasar modest fashion tidak hanya diakui oleh negara-negara mayoritas muslim tetapi juga oleh berbagai negara lainnya seperti Tiongkok, Singapura, Jepang, dan juga di Eropa.

"Permintaan produk halal yang menjanjikan di kalangan komunitas muslim di sektor fashion telah menjadi katalis besar bagi munculnya tren modest fashion di seluruh dunia," katanya.

IN2MOTIONFEST di Paris tersebut menampilkan fashion show yang diintegrasikan dengan pameran dagang dalam format business to business (B2B) dan business to customer (B2C) guna memperkuat positioning dan jangkauannya di pasar global. Fokusnya untuk mendukung pemulihan ekonomi melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui perdagangan sektor modest fashion.

Selanjutnya, IN2MOTIONFEST akan disajikan dalam berbagai ajang fashion dunia dan menjadi bagian utama dalam ajang tahunan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang ke-10 pada 25-29 Oktober 2023 mendatang.

Sebelumnya, BI juga turut menggandeng Kementerian Koperasi dan UKM dan Kedutaan Besar Republik Indonesia Paris dalam gelaran IN2MOTIONFEST 2023 di Paris Front Row pada 2 September 2023 lalu. Sejak awal 2023 kegiatan telah digelar di beberapa kota besar dunia yaitu Dubai, Daegu, Pretoria, dan Paris guna memperkuat eksistensi modest fashion Indonesia di kancah global.

IN2MOTIONFEST di Paris turut menghadirkan koleksi Spring-Summer 2024 dari 8 desainer Indonesia yaitu Syukriah Rusydi, Sanet Sabintang, Wening Angga, Thiffa Qaisty, Khanaan, Kami dan Anggia Handmade, serta kreasi dari desainer berpengalaman Itang Yunasz.

Mulanya, IN2MOTIONFEST dicanangkan pertama kali sebagai ajang modest fashion terbesar nasional. Visi festival fashion ini kemudian menjadi rujukan dunia pada Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-9 tahun 2022.




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads