Ada Dekengan Pusat di Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh, Ini Penjelasan Gus Iqdam

Ada Dekengan Pusat di Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh, Ini Penjelasan Gus Iqdam

Rahma Harbani - detikHikmah
Selasa, 29 Agu 2023 15:30 WIB
Apakah detikers sudah familiar dengan seorang dai bernama Gus Iqdam? Berikut ini ulasan singkat mengenai Gus Iqdam.
Gus Iqdam. Foto: Istimewa (dok. akun Instagram @muhibbin.gusiqdam)
Jakarta -

Mubaligh muda Gus Iqdam menyebutkan tentang keutamaan pengamalan sholat Qobliyah Subuh dalam salah satu kajiannya. Keutamaan yang disebutnya adalah terhindar dari bahaya karena mendapat dekengan pusat.

Keterangan ini disampaikan Gus Iqdam saat mengisi kajian rutin malam Selasa di majelis ta'lim miliknya, Sabilu Taubah pada 8 Mei 2023 lalu. Menurutnya, amalan sholat Qobliyah Subuh menjadi pagar bagi seorang muslim agar terhindar dari marabahaya.

"Ketika sholat Qobliyah Subuh, pada hari juga dia akan dijauhkan dari bahaya. Artinya apa? Bisa untuk pagar. Jadi, ketika ada orang tanya kamu, tidak bahaya kah?" katanya dalam bahasa Jawa, dikutip dari YouTube Gus Iqdam Official pada Selasa (29/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak sama sekali. Karena kenapa? Saya sebelum Subuh sudah sholat Qobliyah, rakaat pertama alam nasroh (surah Al Insyirah), rakaat kedua alam taro (surah Al Fil). Dekenge sopo? (Backing-annya siapa?) Pusat (Allah SWT)," sambung dia lagi.

Tidak hanya itu, pendakwah yang bernama lengkap Muhammad Iqdam Kholid ini juga menyebutkan kesunnahan lain dalam pengamalan sholat Qobliyah Subuh. Menurutnya, disunnahkan membaca surah Al Baqarah ayat 136 pada rakaat pertama dan surah Ali Imran ayat 64 untuk rakaat kedua.

ADVERTISEMENT

"Rakaat kedua, anda kalau sudah membaca Qūlū āmannā billāhi di dalam surah Al Baqarah itu tadi, pada rakaat kedua bacalah ayat di dalam surah Ali Imran. Ada ayat (yang lafaznya) Qul yā ahlal-kitābi sampai lafaz muslimun, sampai ayat muslimun itu. Nah, itu ada di ayat 64," jelas dai kelahiran Blitar tersebut.

Meski demikian, muslim yang merasa keberatan membaca kedua ayat itu atau khawatir tidak dapat menghafalnya, Gus Iqdam memberi alternatif surah lain yang dibaca pada sholat Qobliyah Subuh yakni surah Al Kafirun dan surah Al Ikhlas atau pasangan surah Al Insyirah dan surah Al Fil.

"Kalau Al Kafirun sama Al Ikhlas, Anda masih menawar lagi, apa selanjutnya? Kalau ingin melakukan sholat Qobliyah Subuh yang diutamakan lagi (membaca surah) alam nasroh (surah Al Insyirah) sama alam taro (surah Al Fil). Yang pertama membaca surah alam nasroh (surah Al Insyirah)," terang Gus Iqdam.

Dalil dan Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh

Sholat sunnah Qobliyah Subuh termasuk dalam amalan istimewa karena disebut sebagai amalan sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini diceritakan istri Rasulullah SAW, Aisyah RA dalam suatu hadits,

لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْر

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak melakukan satu pun salat sunnah yang dilakukan secara terus-menerus melebihi dua rakaat (sholat fajar) Subuh." (HR Bukhari)

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bahkan menyatakan keutamaan sholat sunnah sebelum subuh ini bernilai lebih baik dibandingkan dengan dunia dan seisinya.

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: "Dua rakaat fajar (sholat sunnah Qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)

Untuk meraih keutamaan yang disebutkan dalam hadits tersebut, pengamalan sholat sunnah Qobliyah Subuh juga perlu diawali dengan bacaan niat yang tepat. Berikut bacaan niatnya.

Niat Sholat Sunnah Qobliyah Subuh

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."

Menurut Abu Utsman Kharisman dalam Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi, tak perlu khawatir bagi muslim jika tidak dapat menghafal bacaan niat sholat sunnah Qobliyah Subuh tersebut. Menurutnya, sholat sudah dapat diamalkan selama sudah berniat sendiri dalam hati.

"Niat sholat tempatnya di hati. Niat yang benar adalah kesungguhan tekad untuk mengerjakan sholat tertentu karena Allah semata," tulis buku tersebut.

Penjelasan dalam buku tersebut diperkuat hadits yang tidak menyertakan keharusan hafal bacaan niat sholat. Rasulullah SAW pernah bersabda,

إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلاَةِ فَأَسْبِغِ الْوُضُوءَ، ثُمَّ اسْتَقْبِلِ الْقِبْلَةَ فَكَبِّ

Artinya: "Jika engkau ingin menjalankan sholat, berwudhulah dan perbagus wudhumu, lalu hadaplah kiblat, kemudian bertakbirlah." (HR Bukhari)




(rah/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads