Mengapa Manusia Diwajibkan untuk Berikhtiar? Ini Penjelasannya

Mengapa Manusia Diwajibkan untuk Berikhtiar? Ini Penjelasannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 29 Agu 2023 09:30 WIB
ilustrasi berdoa
Ilustrasi berikhtiar (Foto: Getty Images/AleksandarGeorgiev)
Jakarta -

Sebelum tawakal kepada Allah SWT, manusia diwajibkan untuk berikhtiar. Ikhtiar sendiri identik dengan sebuah upaya atau usaha.

Mengutip buku Hakikat Ilmu Tasawuf susunan Dr H Abd Rahman, ikhtiar berasal dari bahasa Arab ikhtaara yang artinya memilih. Secara istilah, ikhtiar dimaknai sebagai upaya yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik dari segi material, spiritual, kesehatan, atau masa depannya.

Perintah berikhtiar tercantum dalam surat Ar Ra'd ayat 11, Allah SWT berfirman:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ

Arab latin: Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl

ADVERTISEMENT

Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia."

Lantas, mengapa manusia diwajibkan berikhtiar?

Dijelaskan dalam buku La Tahzan Innallaha Ma'ana oleh K H Choer Affandi, manusia diwajibkan untuk berikhtiar karena dari proses ikhtiar itulah ia akan mendapat hasilnya. Keyakinan bahwa ikhtiar dapat membuahkan hasil menyebabkan kita tidak terjerumus pada perbuatan syirik.

Selain itu, karunia Allah SWT akan datang kepada mereka yang senantiasa berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam berikhtiar. Hal ini dijelaskan dalam surat An Nisa ayat 32, https://www.detik.com/hikmah/quran-online/an-nisa

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا

Arab latin: Wa lā tatamannau mā faḍḍalallāhu bihī ba'ḍakum 'alā ba'ḍ(in), lir-rijāli naṣībum mimmaktasabū, wa lin-nisā'i naṣībum mimmaktasabn(a), was'alullāha min faḍlih(ī), innallāha kāna bikulli syai'in 'alīmā(n).

Artinya: "Janganlah kamu berangan-angan (iri hati) terhadap apa yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu."

Sementara itu, dalam buku Semua Adalah Kasih Sayang Allah karya Mohammad Rosul, dikatakan manusia wajib berikhtiar karena Allah tidak akan mengubah nasib tanpa ada usaha dari manusia itu sendiri. Hal ini logis karena usaha manusialah yang nanti mencerminkan hasil.

Ketika menyikapi takdir, manusia harus berusaha dengan baik. Sekecil apapun usaha manusia, Allah akan tetap menghargainya.

Terlebih, manusia dibekali dengan akal budi oleh Allah SWT. Dari akal budi itu, manusia dapat menentukan pilihan hidupnya.

Setelah berusaha semampunya maka manusia dapat bertawakal atau menyerahkan segalanya kepada Allah SWT. Abdul Syukur dalam buku Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas, dan Tawakal menyebutkan bahwa tawakal merupakan pekerjaan hati manusia dan puncak tertinggi keimanan.

Dalam menjalani kehidupan, hendaknya seorang muslim senantiasa berikhtiar dan bertawakal. Jika salah satunya tidak dikerjakan maka kebaikannya tidak akan sempurna.




(aeb/nwk)

Hide Ads