Niat Sholat Istisqa Arab, Latin, dan Artinya untuk Minta Hujan

Niat Sholat Istisqa Arab, Latin, dan Artinya untuk Minta Hujan

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Sabtu, 26 Agu 2023 20:00 WIB
Pemprov Riau menggelar salat minta hujan atau istisqa.
Ilustrasi sholat istisqa. (Chaidir/detikcom)
Jakarta -

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk menunaikan sholat ketika kemarau berkepanjangan melanda sebuah daerah. Sholat yang dimaksud adalah sholat Istisqa. Bagaimana bacaan niat sholat istisqa?

Nasrul Umam Syafi'i dalam buku Shalat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis berpendapat, sholat istisqa adalah sholat sunnah untuk memohon diturunkannya hujan. Sholat ini dilaksanakan bagi para mukim maupun musafir ketika kekeringan yang berkepanjangan serta tidak ada hujan dalam waktu yang lama.

Allah SWT berfirman dalam surah Hud ayat 52,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَيٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا وَّيَزِدْكُمْ قُوَّةً اِلٰى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِيْنَ

Artinya: Wahai kaumku, mohonlah ampunan kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya! Niscaya Dia akan menurunkan untukmu hujan yang sangat deras, menambahkan kekuatan melebihi kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang-orang yang berdosa.

ADVERTISEMENT

Bacaan Niat Sholat Istisqa Arab, Latin, dan Artinya

  • Niat Sholat Istisqa sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةً الإِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ إمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى.اَللّٰهُ اَكْبَرْ

Arab latin: Ushalli sunnatal istisqo'i rak'ataini immaman lillahi ta'aalaa

Artinya: Aku berniat sholat istisqa dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala.

  • Niat Sholat Istisqa sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةً الإِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأمُوماً لِلّٰهِ تَعَالَى.اَللّٰهُ اَكْبَرْ

Arab latin: Ushalli sunnatal istisqo'i rak'ataini ma'muman lillahi ta'aalaa

Artinya: Aku berniat sholat istisqa' dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Hukum Sholat Istisqa

Dilansir dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW yang ditulis oleh Ustadz Arif Rahman, hukum sholat istisqa adalah sunnah muakkad artinya sunnah yang sangat dianjurkan pengerjaannya.

Hukum sunnah muakkad berada satu tingkat di bawah fardhu. Ulama Hanafiyah menganggapnya semakna dengan hukum wajib.

Tata Cara Sholat Istisqa

Masih dikutip dari sumber sebelumnya, apabila hendak meminta hujan sebab dilanda kekeringan, muslim diserukan untuk berpuasa 3 hari berturut-turut terlebih dahulu.

Puasa ini dilakukan demi menjauhkan diri dari kezaliman, serta sebagai bentuk pengorbanan dan taubat dalam menjalankan kemaksiatan.

Sholat istisqa dilakukan persis seperti sholat Idul Fitri dan Idul Adha yakni sebanyak dua rakaat. Pada rakaat pertama dilakukan dengan takbir tujuh kali dan lima kali takbir pada rakaat kedua.

Sholat istisqa dilakukan pada hari keempat setelah menjalankan puasa. Sholat ini dikerjakan di tanah lapang dan dianjurkan menggunakan pakaian sederhana tanpa wangi-wangian.

Menurut Syarh Bajuri Qasim, sholat ini dilengkapi dengan dua khutbah. Pada khutbah pertama, khatib membaca istighfar sembilan kali dan pada khutbah yang kedua membaca istighfar tujuh kali. Seluruh jamaah yang hadir juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT.

Pada khutbah kedua, imam dianjurkan untuk mengucapkan doa bersama-sama dengan jamaah dengan suara yang lantang sambil menghadap kiblat. Imam juga disunnahkan untuk menggunakan selendang yang ditaruh menyilang sambil mengangkat kedua tangan seraya berdoa dengan khusyuk.




(rah/rah)

Hide Ads