Rasulullah Muhammad SAW pernah mengatakan keutamaan dan manfaat membaca surat Al-Waqiah bagi umat Islam. Sang penghulu Rasul itu menyebutkan bahwa surat Al-Waqiah sebagai "Surat ghina" atau surat kaya, sebagaimana ditulis dalam buku Agar Rizqi Berlimpah dan Hidup Berkah karya Muhammad Fadlun, S.Pd.I.
Banyak yang meyakini bahwa membaca surat Al Waaqiah pada waktu-waktu malam setiap hari dapat menghindarkan dari kefakiran. Selain itu, dalam buku Risalah Doa & Zikir Keluarga yang ditulis oleh Tim Madinatul Ilmi dan Muhammad Auli, menuliskan bahwa membaca surat Al-Waqiah dapat mendatangkan beberapa fadhilah.
Di antaranya adalah menghindarkan dari sifat mudah lupa, menghindarkan dari kemiskinan serta kefakiran, serta merupakan surat mahabbah kepada Allah dan surat orang-orang yang merindukan surga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Baihaqi, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْوَاقِعَةِ فِي كُلّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَداً. (رواه البيهقي)
"Barangsiapa yang membaca surat al-waqiah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selama-lamanya."
Di buku 15 Cara Nyata Memperoleh Rezeki Berlimpah yang ditulis oleh Abdillah Firmanzah Hasan, Imam Ja'far RA berkata, "Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah pada waktu pagi ketika keluar dari rumahnya untuk bekerja atau mencari kebutuhan, Allah Ta'ala akan mempermudah rezeki dan mendatangkan hajatnya. Lalu barangsiapa membaca surat AL-Waqiah pada pagi dan sore, ia tidak akan kelaparan, kehausan, dan tidak akan takut terhadap orang yang memfitnah. Sedangkan, fitnahnya kembali kepada orang itu."
Lafadz Surat Al-Waqiah untuk Rezeki Ayat ke 35-38
Surat Al-Waqiah yang digunakan sebagai pelancar rezeki serta menghindarkan dari kefakiran adalah ayat 35 sampai 38. Pernyataan ini dikutip dari arsip artikel detikcom yang berjudul Surat Al-Waqiah Ayat 35-38, Surat Pelancar Rezeki dalam Al Quran.
Berikut merupakan lafadz dan artinya,
(35) إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً
(36) فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا
(37) عُرُبًا أَتْرَابًا
(38) لِأَصْحَابِ الْيَمِينِ
Bacaan latin: innā ansya`nāhunna insyā`ā, fa ja'alnāhunna abkārā, 'uruban atrābā, li`aṣ-ḥābil-yamīn
Artinya: "Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung, lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan, yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya, untuk golongan kanan,"
Menurut tafsir Al Qur'an Kementerian Agama (Kemenag), ayat ini ditujukan kepada golongan kanan, yaitu orang yang memiliki iman yang teguh sehingga senantiasa menaati aturan Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan dilimpahi nikmat dan kebahagiaan di surganya Allah kelak.
Hadits Al-Waqiah sebagai Penolak Kefakiran adalah Hadits Dha'if
Berdasarkan buku yang berjudul Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu' yang disusun oleh Muhammad Nasir al-Din Albani, menyatakan bahwa hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi ini adalah dha'if.
Hadits "Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selama-lamanya." Adalah dha'if sebab sanadnya tidak dikenal.
Adz-Dzahabi berkata bahwa Abu Syuha' Nakrah tidak dikenal. Az-Zaila'I juga mengatakan bahwa hadits ini lemah karena empat perkara, yaitu:
1. Sanadnya terputus, sebagaimana ditegaskan oleh Daru Quthni
2. Matan hadits tersebut munkar, sebagaimana dinyatakan oleh imam Ahmad
3. Dha'ifnya perawi-perawinya, sebagaimana dijelaskan oleh Ibnul Jauzi
4. Perawi-perawinya sanadnya tidak pasti
Oleh karena itu, Imam Ahmad, Abu Hatim, Darul Quthni, Baihaqi, dan sebagainya menyepakati bahwa hadits ini adalah dha'if dan tidak dapat dijadikan hujjah (dalil).
Namun umat Islam tetap boleh membaca surat ini setiap malam karena sesungguhnya setiap ayat Al-Qur'an itu adalah bernilai kebaikan dan pahala. Hanya saja tidak bisa berkeyakinan jika membaca Surat Al Waqiah setiap malam akan membawa rezeki dan menjauhkan dari kefakiran dan kemiskinan.
Wallahualam
(erd/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi