Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha agar Dosa Diampuni

Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha agar Dosa Diampuni

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Kamis, 10 Agu 2023 16:15 WIB
pria muslim berdoa
Ilustrasi seorang muslim melakukan sholat taubat nasuha. Begini bacaan niat dan tata caranya. Foto: Getty Images/iStockphoto/FOTOKITA
Jakarta -

Sholat taubat nasuha adalah sholat sunnah yang dapat dikerjakan umat Islam untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Sebagai umat manusia, tentu tidak luput dari salah dan dosa. Untuk itu, sholat taubat nasuha dapat menjadi salah satu cara untuk menebus dosa yang telah diperbuat.

Syekh Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam Ath-Thibbun Nabawi menerangkan bahwa taubat nasuha ialah taubat yang paling tinggi tingkatannya di hadapan Allah SWT. Hal ini sebagaimana dinyatakan melalui firman-Nya yang termaktub dalam Al-Qur'an surah At-Tahrim ayat 8:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Lebih lanjut dijelaskan, apabila seorang muslim terlanjur melakukan perbuatan dosa, maka hendaknya segera memohon ampun kepada Allah SWT dengan sholat taubat nasuha. Sholat sunnah ini boleh dikerjakan kapan pun di luar waktu-waktu sholat yang diharamkan.

ADVERTISEMENT

Namun, perlu dicatat bahwa taubat nasuha harus disertai dengan menyesali dosa yang telah dilakukan, meninggalkan perbuatan tercela, dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali. Cara sholat taubat nasuha dapat diawali dengan niat. Berikut bacaan dan tata cara selengkapnya.

Bacaan Niat Sholat Taubat Nasuha

Dinukil dari Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) karya Saiful Hadi El Sutha, berikut ini bacaan niat sholat taubat:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushallii sunnatat-taubati rak'ataini lillaahi Ta'ala

Artinya: "Aku berniat mengerjakan sholat sunnah taubat sebanyak dua raka'at karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Taubat Nasuha

Adapun tata cara sholat taubat nasuha berdasarkan buku Panduan Shalat untuk Wanita yang ditulis oleh Ria Khoirunnisa, yaitu sebagai berikut:

  1. Sholat taubat nasuha dilaksanakan seperti sholat fardhu biasanya, baik dari bacaannya maupun gerakannya dengan niat sebagaimana telah diterangkan di atas.
  2. Dilakukan secara perorangan atau sendiri.
  3. Melaksanakan sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, tetapi lebih baik mengerjakannya pada malam hari.
  4. Sholat taubat dapat dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak enam rakaat dengan setiap dua rakaatnya diakhiri satu kali salam sebagaimana sholat sunnah lainnya.

Bacaan Doa setelah Sholat Taubat Nasuha

Setelah melaksanakan sholat taubat nasuha, umat Islam dapat berdoa memohon ampunan Allah SWT dengan ikhlas dan menyesali sepenuhnya dosa yang telah diperbuat. Selain itu, dianjurkan pula setelah melaksanakan sholat taubat untuk membaca istighfar sebagai berikut:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَاتُوبُ إِلَيْهِ

Latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada Nya."

Kemudian dilanjutkan dengan membaca sayyidul istighfar dengan bacaan:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Latin: Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberikan ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat." (HR Bukhari)




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads