Keutamaan Membaca Bismillah, Kapan Harus Diucapkan?

Keutamaan Membaca Bismillah, Kapan Harus Diucapkan?

Devi Setya - detikHikmah
Senin, 07 Agu 2023 17:45 WIB
Ilustrasi Bismillah dari Freepik
Lafal Bismillah Foto: Freepik
Jakarta -

Lafal Bismillah merupakan bagian dari kalimat Bismillahirrahmanirrahim. Membaca kalimat ini setiap waktu dapat mendatangkan banyak keutamaan.

Melansir dari situs Kementerian Agama Kalimantan Timur, Bismillahirrahmanirrahim bisa dibagi menjadi tiga bagian yakni bismillah, arrahman, dan arrahim.

Sementara lafal Bismillah terdiri dari tiga kata, yaitu bi, ismi, dan Allah. Jika dijabarkan, Bi berarti dengan, ismi atau asma berarti nama, kemudian Allah. Dengan demikian, arti dari bismillah yaitu dengan nama Allah atau diterjemahkan menjadi dengan menyebut nama Allah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika digabungkan dengan kata Arrahman dan Arrahim. Maka dapat diterjemahkan secara utuh, bismillahirrahmanirrahim adalah dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Imam Ibnu Katsir dalam karya tafsirnya menjelaskan bahwa lafal Bismillah mengandung keberkahan. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan melafalkannya pada setiap awal aktivitas maupun perkataan.

ADVERTISEMENT

Melansir laman NU Online, banyak hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan keutamaan serta menganjurkan untuk menyebut bismillah.

Umat muslim dianjurkan membaca Bismillah ketika berkhotbah, hendak memasuki toilet (HR Ahmad), mengawali wudhu, hendak berhubungan suami dan istri (HR Bukhari dan Muslim), hendak mengawali aktivitas makan (HR Muslim), berdiri, duduk, shalat, berkendaraan, minum, tidur bahkan menyembelih hewan.

Keutamaan Membaca Bismillah

Berikut ini adalah sejumlah riwayat yang menyatakan keutamaan lafal bismillah yang dikutip oleh Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya.

1. Menyebut Asma Allah

Ibnu Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas perihal pertanyaan Sayyidina Utsman tentang "bismillah" kepada Rasulullah. Beliau menjawab, "Itu (bismillah) adalah salah satu asma Allah. Jarak Allah dan asma-Nya yang maha besar itu hanya sebatas jarak hitam mata dan putih mata saking dekatnya," (Ibnu Abi Hatim dan HR Al-Hakim).

2. Nabi Isa Menulis Bismillah

Ibnu Murduwiyah meriwayatkan dari Abu Sa'id, Rasulullah bercerita bahwa Nabi Isa AS pernah diserahkan kepada seorang guru untuk belajar menulis. Gurunya mengatakan, "Tulislah." "Apa yang harus kutulis?" kata Nabi Isa.

"Bismillah," kata gurunya. "Apa itu bismillah?" tanya Nabi Isa. "Aku sendiri tidak tahu," kata gurunya.

Nabi Isa menjawab, "Ba-nya itu baha'ullah (keelokan Allah). Sin-nya sana'uhu (keagungan-Nya). Mim-nya mamlakatuhu (kekuasaan-Nya). Allah ilahul alihah (Tuhan para tuhan). Ar-rahman rahmanud dunya (pengasih dunia). Ar-rahim rahimul akhirah (pengasih akhirat)."

3. Ayat yang Diturunkan kepada Rasulullah SAW

Ibnu Murduwiyah dari hadits Yazid bin Khalid, dari Sulaiman bin Buraidah, dalam sebuah riwayat Abdul Karim Abi Umayyah, dari ayahnya bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sebuah ayat diturunkan kepadaku, ayat yang tidak pernah diturunkan kepada seorang nabi selainku kecuali Sulaiman bin Dawud. Ayat itu berbunyi 'Bismillahir rahmanir rahim," (Ibnu Murduwiyah dan HR At-Thabarani).

4. Membawa Keberkahan

Dari Jabir bin Abdullah, ketika ayat "Bismillahir rahmanir rahim" turun, awan bergerak ke timur, angin menjadi tenang, laut bergelombang, dan setan dilempari di langit. Allah bersumpah dengan kebesaran dan keagungan-Nya bahwa sesuatu yang dinamai dengan nama-Nya niscaya mendapat keberkahan-Nya, (HR Abu Ya'la, Al-Hakim, dan Al-Bazzar).

6. Diselamatkan dari Malaikat Zabaniyah

Dari Waki', dari Al-A'masy, dari Abu Wa'il, dari Ibnu Mas'ud, ia berkata, "Siapa saja yang ingin diselamatkan oleh Allah dari 19 malaikat Zabaniyah, hendaklah ia membaca 'Bismillahir rahmanir rahim' agar Allah menjadi setiap huruf sebagai pelindung baginya dari setiap malaikat Zabaniyah," (Dikutip oleh Ibnu Athiyyah dan Al-Qurthubi).

7. Melindungi dari Setan

Dari Ashim, ia mendengar Abu Tamimah bercerita tentang boncengan Rasulullah. Ketika hewan yang dikendarai oleh nabi tergelincir, ia berkata, "Celaka setan." Rasulullah menegurnya, "Jangan bilang 'celaka setan', karena ia akan membesar (hingga sebesar rumah [HR Ahmad, Ibnu Murduwiyah, dan An-Nasa'i]) dan berkata, 'Demi kekuatanku, aku akan gulingkan dia.' Tetapi jika kau bilang, 'Bismillah,' maka setan akan mengecil hingga sebesar lalat," (HR Ahmad).

8. Memperoleh Anak yang Dilindungi Allah SWT

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda, "Seandainya salah seorang dari kalian mendatangi istrinya lalu membaca 'Bismillah. Allahumma jannibnas syaithana wa jannibis syaithana ma razaqtana,' niscaya jika ditakdirkan keturunan dari hubungan tersebut maka setan selamanya tidak membahayakan anak itu," (HR Bukhari dan Muslim).

Demikian beberapa keutamaan membaca lafal Bismillah. Hendaknya kita senantiasa membaca Bismillah ketika akan melakukan sesuatu. Semoga Allah SWT melindungi hamba-Nya yang bertakwa.




(dvs/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads