Negara di Semenanjung Arab tidak hanya terkenal akan minyak bumi dan padang pasir saja. Akan tetapi, terkenal juga akan kekayaan mereka dalam hal produksi kurma.
Kurma sendiri lekat kaitannya dengan Islam, pasalnya kerap disebutkan dalam hadits Rasul. Salah satunya adalah hadits Rasul tentang keutamaan memakan kurma dalam jumlah ganjil.
Berangkat dari ikatan budaya dan tumpuan ekonomi yang lumayan besar, kurma terus digiatkan perkembangannya untuk dapat bersaing di pasar lokal Arab maupun internasional. Salah satu negara yang menggiatkan usaha ekonomi terkait kurma ini adalah Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Arab News pada Senin (7/8/2023), Festival Kurma Buraidah disambut antusiasme dari petani lokal dan pedagang kurma untuk memasarkan lebih dari 11 juta pohon kurma. Festival ini diorganisir oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Wilayah Qassim. Festival dan pameran kurma ini berlangsung hingga 25 Agustus 2023.
Festival ini digelar dengan tujuan untuk memperkenalkan praktik pertanian modern kepada petani kurma dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan tentang cara-cara inovatif untuk menghasilkan kurma berkualitas terbaik.
Tahun ini, festival kurma telah menciptakan lebih dari 4.000 peluang kerja musiman, sesuai dengan tujuan utama negara dalam menciptakan lapangan kerja untuk warga Saudi melalui kegiatan karnaval dan pariwisata.
Lebih lanjut, dijelaskan oleh Abdulaziz Al-Rajei, Pejabat Kementerian di Qassim, bahwa festival ini menjadi acara tahunan yang sangat ditunggu-tunggu. Arab Saudi terus berupaya meningkatkan budidaya kurma dan meningkatkan daya saingnya, termasuk ekspor kurma yang telah menjadi bagian penting dari sistem ekonomi negara.
Festival ini menghadirkan dan mempromosikan lebih dari 45 varietas kurma yang populer di wilayah tersebut. Banyak lembaga pemerintah dan swasta yang khusus bergerak dalam bidang kurma dan produk turunannya, serta lebih dari 27 lembaga khusus yang terlibat dalam pemasaran kurma.
Petani dari wilayah tersebut berpartisipasi dalam festival, dan beberapa pameran menampilkan lembaga pemerintah, industri manufaktur, dan hingga perusahaan pengemasan serta eksportir kurma.
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Arab Saudi, Arab Saudi berhasil mengekspor 321.000 ton kurma senilai 1,28 miliar SR ($341 juta) pada tahun 2022. Produksi tahunan kurma di Kerajaan mencapai lebih dari 1,6 juta ton dengan lebih dari 300 varietas yang ditawarkan.
Jumlah pohon kurma di Arab Saudi saat ini mencapai lebih dari 34 juta pohon, tersebar di berbagai wilayah, dengan Qassim menjadi wilayah dengan jumlah pohon kurma tertinggi, diikuti oleh Madinah dan Riyadh. Wilayah Timur memiliki sekitar 4,1 juta pohon kurma.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kurma juga menjadi oleh-oleh yang "wajib" dibawa ketika seseorang berpulang dari tanah suci. Nah, detikers mungkin kurma yang pernah kamu makan berasal dari salah satu sentra produksi kurma di Arab Saudi.
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan