Jokowi Tiba di Lokasi Forum ASEAN IIDC 2023

Jokowi Tiba di Lokasi Forum ASEAN IIDC 2023

Rahma Harbani - detikHikmah
Senin, 07 Agu 2023 09:33 WIB
Asean IIDC 2023
Presiden Jokowi resmikan ASEAN IIDC 2023 Foto: Youtube TVNU
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di ruangan forum dialog ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) 2023. Kedatangan Jokowi direncanakan untuk membuka forum dialog tersebut secara resmi.

Pantauan detikcom di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8/2023), Jokowi memasuki ruangan konferensi bersama jajaran sekitar pukul 08.55 WIB. Jokowi terlihat mengenakan setelan formal berwarna gelap.

Tampak Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, duta besar negara sahabat, hingga petinggi ulama agama di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, duta besar negara sahabat, hingga petinggi ulama agama di lokasi.

Jokowi dijadwalkan akan membuka forum dialog ASEAN IIDC secara resmi pada pukul 09.20 - 09.30 WIB. Selain itu, ada Rais 'Aam PBNU dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn yang turut memberikan sambutan.

ADVERTISEMENT

ASEAN IIDC digelar pada 7-8 Agustus 2023 atas inisiasi PBNU. Forum ini merupakan bagian atau rangkaian dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar pada 5-7 September di Jakarta.

Gus Yahya mengatakan, penyelenggaraan ASEAN IIDC digelar lebih awal karena hasil dari dialog para pemuka agama di Asia Tenggara itu akan dimasukkan ke dalam deklarasi bersama ASEAN hasil KTT.

Ketua Panitia ASEAN IIDC Ahmad Suaedy menambahkan, forum tersebut akan diikuti oleh 200 peserta yang mewakili 11 negara ASEAN, Timor Timur, dan ASEAN Plus.

"Ada 11 negara ASEAN yang hadir termasuk Timor timur, masing-masing negara ada speakernya minimal ada 2 yaitu agamawan, agamanya tidak selalu mayoritas, ada yang mayoritas dan minoritas misalnya di Indonesia ada uskup Papua," papar Suaedy.

Sementara, beberapa negara yang disebut ASEAN Plus adalah negara-negara non-ASEAN yang turut diundang seperti Amerika, Australia, Polandia, Austria, Spanyol, Kanada, China, Sri Lanka, dan India.

Suaedy mengatakan, forum dialog tersebut akan diisi oleh 15 pembicara dan 27 delegasi dari luar negeri. Selain itu, sebanyak 11 pembicara dari dalam negeri juga dijadwalkan mengisi sesi pada diskusi panel forum tersebut.

"Para menteri yang ikut memberikan presentasi adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Menteri Agama. Lainnya ada beberapa akademisi dan aktivis," tuturnya.

"Yang Ikut sebagai peserta adalah para pemimpin agama dan kepercayaan (seperti) Ahmadiyah, Syiah, juga dari aktivis dialog antaragama, aktivis LSM, serta para akademisi, dan pengurus PBNU dan pengurus wilayah NU," beber Suhaedy.




(dvs/dvs)

Hide Ads