Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di ruangan forum dialog ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) 2023. Kedatangan Jokowi direncanakan untuk membuka forum dialog tersebut secara resmi.
Pantauan detikcom di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8/2023), Jokowi memasuki ruangan konferensi bersama jajaran sekitar pukul 08.55 WIB. Jokowi terlihat mengenakan setelan formal berwarna gelap.
Tampak Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, duta besar negara sahabat, hingga petinggi ulama agama di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, duta besar negara sahabat, hingga petinggi ulama agama di lokasi.
Jokowi dijadwalkan akan membuka forum dialog ASEAN IIDC secara resmi pada pukul 09.20 - 09.30 WIB. Selain itu, ada Rais 'Aam PBNU dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn yang turut memberikan sambutan.
ASEAN IIDC digelar pada 7-8 Agustus 2023 atas inisiasi PBNU. Forum ini merupakan bagian atau rangkaian dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar pada 5-7 September di Jakarta.
Gus Yahya mengatakan, penyelenggaraan ASEAN IIDC digelar lebih awal karena hasil dari dialog para pemuka agama di Asia Tenggara itu akan dimasukkan ke dalam deklarasi bersama ASEAN hasil KTT.
Ketua Panitia ASEAN IIDC Ahmad Suaedy menambahkan, forum tersebut akan diikuti oleh 200 peserta yang mewakili 11 negara ASEAN, Timor Timur, dan ASEAN Plus.
"Ada 11 negara ASEAN yang hadir termasuk Timor timur, masing-masing negara ada speakernya minimal ada 2 yaitu agamawan, agamanya tidak selalu mayoritas, ada yang mayoritas dan minoritas misalnya di Indonesia ada uskup Papua," papar Suaedy.
Sementara, beberapa negara yang disebut ASEAN Plus adalah negara-negara non-ASEAN yang turut diundang seperti Amerika, Australia, Polandia, Austria, Spanyol, Kanada, China, Sri Lanka, dan India.
Suaedy mengatakan, forum dialog tersebut akan diisi oleh 15 pembicara dan 27 delegasi dari luar negeri. Selain itu, sebanyak 11 pembicara dari dalam negeri juga dijadwalkan mengisi sesi pada diskusi panel forum tersebut.
"Para menteri yang ikut memberikan presentasi adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, dan Menteri Agama. Lainnya ada beberapa akademisi dan aktivis," tuturnya.
"Yang Ikut sebagai peserta adalah para pemimpin agama dan kepercayaan (seperti) Ahmadiyah, Syiah, juga dari aktivis dialog antaragama, aktivis LSM, serta para akademisi, dan pengurus PBNU dan pengurus wilayah NU," beber Suhaedy.
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim