Niat tayamum dibaca sebelum mengusap debu ke bagian tubuh yang disyariatkan. Tayamum sendiri merupakan cara bersuci atau thaharah dalam Islam ketika tidak ditemukan air untuk berwudhu.
Tayamum merupakan salah satu rukhsah atau keringanan yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya. Selain tidak adanya air sebagai materi untuk bersuci, tayamum juga dapat dilakukan bagi orang sakit.
Dijelaskan oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 1, tayamum berasal dari kata al-qashd yang bermakna niat atau bermaksud. Dari segi istilah, jumhur ulama mengartikan tayamum sebagai mengusap wajah dan kedua tangan menggunakan debu yang suci dengan cara-cara tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjuran bertayamum termaktub dalam surat Al Maidah ayat 6, Allah SWT berfirman:
Û ÙÙØ¥ÙÙÙ ÙÙÙÙØªÙÙ Ù Ù ÙØ±ÙضÙÙÙ° Ø£ÙÙ٠عÙÙÙÙÙ° سÙÙÙØ±Ù Ø£ÙÙÙ Ø¬ÙØ§Ø¡Ù Ø£ÙØÙØ¯Ù Ù ÙÙÙÙÙÙ Ù Ù ÙÙ٠اÙÙØºÙØ§ØŠÙØ·Ù Ø£ÙÙÙ ÙÙØ§Ù ÙØ³ÙتÙ٠٠اÙÙÙÙØ³Ùاء٠ÙÙÙÙÙ Ù ØªÙØ¬ÙدÙÙØ§ Ù ÙØ§Ø¡Ù ÙÙØªÙÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙØ§ ØµÙØ¹ÙÙØ¯Ùا Ø·ÙÙÙÙØšÙا ÙÙØ§Ù ÙØ³ÙØÙÙØ§ ØšÙÙÙØ¬ÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ£ÙÙÙØ¯ÙÙÙÙÙ Ù Ù ÙÙÙÙÙ Û Ù ÙØ§ ÙÙØ±ÙÙØ¯Ù اÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ¬ÙعÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù Ù ÙÙÙ ØÙØ±ÙØ¬Ù ÙÙÙÙÙ°ÙÙÙÙ ÙÙØ±ÙÙØ¯Ù ÙÙÙÙØ·ÙÙÙÙØ±ÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙÙØªÙÙ ÙÙ ÙÙØ¹ÙÙ ÙØªÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ¹ÙÙÙÙÙÙÙ Ù ØªÙØŽÙÙÙØ±ÙÙÙÙ
Artinya: "... dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur,"
Niat Tayamum: Arab, Latin dan Arti
Menukil Buku Saku Dirasat Islamiyah susunan KH Mahir M Soleh dkk, berikut bacaan niat tayamum yang dapat dipanjatkan.
ÙÙÙÙÙÙØªÙ Ø§ÙØªÙÙÙÙÙ ÙÙÙ Ù ÙÙØ§Ø³ÙØªÙØšÙاØÙØ©Ù Ø§ÙØµÙÙÙÙØ§Ø©Ù ÙÙÙÙ ØªÙØ¹ÙاÙÙÙ
Arab latin: Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah,"
Tata Cara Tayamum
Berikut tata cara tayamum yang dinukil dari Kitab Bidayatul Hidayah oleh Imam Al-Ghazali.
- Siapkan debu yang bersih. Ulama memperbolehkan menggunakan debu yang berada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dirasa bersih
- Disunnahkan menghadap kiblat, lalu taruh kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan
- Dalam keadaan tangan masih diletakkan di tembok atau debu, lalu ucapkan basmalah dan niat tayamum yang sudah dijelaskan sebelumnya
Doa Setelah Tayamum
Merangkum arsip detikHikmah, ada sebuah doa yang dapat dipanjatkan setelah mengerjakan tayamum. Berikut bunyi bacaannya,
Ø£ÙØŽÙÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙ ÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙÙ٠إÙÙÙÙØ§ اÙÙÙÙØ ÙÙØÙØ¯ÙÙÙ ÙÙØ§ ØŽÙØ±ÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ ÙÙ Ø£ÙØŽÙÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙÙ Ù ÙØÙÙ ÙÙØ¯Ùا Ø¹ÙØšÙدÙÙÙ ÙÙØ±ÙسÙÙÙÙÙÙÙØ اÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙ Ø§Ø¬ÙØ¹ÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ Ø§ÙØªÙÙÙÙÙØ§ØšÙÙÙÙÙØ ÙÙØ§Ø¬ÙعÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙ٠اÙÙÙ ÙØªÙØ·ÙÙÙÙØ±ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§Ø¬ÙعÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ Ø¹ÙØšÙادÙÙÙ Ø§ÙØµÙÙØ§ÙÙØÙÙÙÙÙ Ø³ÙØšÙØÙاÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙ ÙÙØšÙØÙÙ ÙØ¯ÙÙÙØ Ø£ÙØŽÙÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙ ÙÙØ§ Ø¥ÙÙÙÙ٠إÙÙÙÙØ§ Ø£ÙÙÙØªÙØ Ø£ÙØ³ÙØªÙØºÙÙÙØ±ÙÙÙ ÙÙØ£ÙتÙÙÙØšÙ Ø¥ÙÙÙÙÙÙÙ
Arab latin: Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj'alni minat tawwaabiina, waj'alni minal mutatohhirina, waj'alni min 'ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu,"
Itulah bacaan niat tayamum dan tata cara pengerjaannya. Jangan lupa dipanjatkan ya!
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji