Batas Waktu Sholat Subuh, Jangan Sampai Terlewat Ya!

Batas Waktu Sholat Subuh, Jangan Sampai Terlewat Ya!

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Minggu, 30 Jul 2023 20:00 WIB
Sejumlah warga menunaikan shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (8/1/2021). Usai diresmikan Kamis (7/1) oleh Presiden Joko Widodo.
Ilustrasi. Kapan batas waktu sholat Subuh yang tepat? (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Batas waktu sholat Subuh adalah batas waktu terakhir untuk mengerjakan sholat Subuh. Mengetahui batas waktu sholat Subuh adalah salah satu hal yang perlu diketahui oleh muslim.

Sholat ini dapat dikerjakan mulai terbit fajar sebagaimana dijelaskan dalam surah Al Isra ayat 78 yang berisi perintah Allah SWT bagi hambaNya untuk melaksanakan sholat lima waktu, dimulai sejak matahari tergelincir sampai malam tiba, lalu dilanjutkan dengan sholat subuh.

Ψ§ΩŽΩ‚ΩΩ…Ω Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„Ω°ΩˆΨ©ΩŽ Ω„ΩΨ―ΩΩ„ΩΩˆΩ’ΩƒΩ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩ…Ω’Ψ³Ω اِلٰى ΨΊΩŽΨ³ΩŽΩ‚Ω Ψ§Ω„Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ω„Ω ΩˆΩŽΩ‚ΩΨ±Ω’Ψ§Ω°Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΩΩŽΨ¬Ω’Ψ±ΩΫ— Ψ§ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ω‚ΩΨ±Ω’Ψ§Ω°Ω†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΩΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ω…ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩΩˆΩ’Ψ―Ω‹Ψ§ - Ω§Ω¨

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh, sholat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Batas Waktu Sholat Subuh

Dikutip dari buku Berkah Shalat Subuh Berjamaah tulisan Ust. Fahrur Mu'is, dijelaskan bahwa waktu sholat merupakan aspek yang memiliki ketentuan yang tegas (taufiqiyyah) dan telah ditetapkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Secara umum, Al-Qur'an menjelaskan dalam surah An Nisa ayat 103,

ADVERTISEMENT

Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΩˆΨ©ΩŽ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽΨͺΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ كِΨͺΩŽΨ¨Ω‹Ψ§ Ω…Ω‘ΩŽΩˆΩ’Ω‚ΩΩˆΨͺΩ‹Ψ§

Artinya: "Sesungguhnya sholat diwajibkan atas orang-orang beriman dengan penetapan yang sudah ditetapkan waktunya."

Adapun rincian penjelasan mengenai waktu sholat secara detail, diuraikan melalui berbagai hadits dari Rasulullah. Terkait waktu sholat Subuh, Rasulullah SAW bersabda,

ΩˆΩŽΩˆΩŽΩ‚Ω’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ψ©Ω الءُّبْحِ مِنْ Ψ·ΩΩ„ΩΩˆΨΉΩ Ψ§Ω„Ω’ΩΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω Ω…ΩŽΨ§ Ω„ΩŽΩ…Ω’ ΨͺΩŽΨ·Ω’Ω„ΩΨΉΩ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩ…Ω’Ψ³Ω

Artinya: "Waktu sholat Subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari." (HR Muslim)

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda,

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ£ΩŽΨ―Ω’Ψ±ΩŽΩƒΩŽ Ψ±ΩŽΩƒΩ’ΨΉΩŽΨ©Ω‹ Ω…ΩΩ†ΩŽ الءُّبْحِ Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΨ·Ω’Ω„ΩΨΉΩŽ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩ…Ω’Ψ³Ω ΩΩŽΩ‚ΩŽΨ―Ω’ Ψ£ΩŽΨ―Ω’Ψ±ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽ

Artinya: "Siapa yang mendapatkan satu rakaat sholat Subuh sebelum terbit matahari, maka ia telah mendapati sholat Subuh." (HR Bukhari)

Sementara, Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam Kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq menambahkan, sholat Subuh harus disegerakan di awal waktu untuk pengerjaannya.

Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Mas'ud Al-Anshari RA, bahwa Rasulullah SAW suatu kali sholat Subuh ketika masih gelap, kemudian di lain waktu beliau sholat Subuh ketika cahaya sudah terang. Kemudian setelah itu beliau sholat Subuh pada saat masih gelap, demikian seterusnya, dan tidak lagi sholat pada saat cahaya terang." (HR Abu Dawud, Al-Baihaqi dan sanadnya shahih)

Orang yang tidak memiliki alasan tertentu (seperti pingsan atau benar-benar lupa) dilarang menunda waktu sholat Subuh hingga mendekati batas waktu terakhir. Namun, bagi orang yang memiliki alasan tertentu seperti tertidur atau lupa, ia harus segera melaksanakan sholat Subuh segera setelah sadar atau ingat.

Hal tersebut bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Anas RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Barang siapa terlupa mengerjakan sholat, maka hendaklah dia sholat jika sudah teringat. Dan tidak ada denda (kafarah) baginya selain hal itu (menjalankan sholat yang belum dikerjakan)." (HR Bukhari dan Muslim)

Sementara bagi orang yang meninggalkan sholat secara sengaja, ia harus bertaubat karena telah melakukan dosa besar. Hal yang paling utama adalah melaksanakan sholat Subuh pada awal waktu.

Abdullah bin Mas'ud pernah bertanya kepada Rasulullah, "Amal apa yang paling dicintai Allah?"

Beliau menjawab, "Amal yang paling dicintai Allah adalah sholat tepat pada waktunya."

Abdullah bertanya lagi, "Apa lagi?"

Beliau menjawab, "Berbakti kepada kedua orang tua."

Abdullah bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab, "Berjihad di jalan Allah." (HR Bukhari dan Muslim)




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads