Apa yang Terjadi pada Manusia di Alam Barzah?

Apa yang Terjadi pada Manusia di Alam Barzah?

Rahma Harbani - detikHikmah
Minggu, 30 Jul 2023 07:00 WIB
Hand on sunset background success, peace,freedom concept
Ilustrasi manusia di alam barzah Foto: Getty Images/LoveTheWind
Jakarta -

Tiap manusia akan dikembalikan kepada-Nya melalui kematian. Kematian tersebut juga yang akan mengantarkan manusia ke alam barzah.

Alam barzah adalah batas antara alam dunia dengan alam akhirat. Keberadaannya telah dijelaskan dalam sejumlah ayat Al-Qur'an dan keterangan hadits.

Salah satunya dalam surah Al Mu'minun ayat 100, alam barzah dirujuk sebagai tempat manusia untuk menanti hari kebangkitannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Artinya: Agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. "Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan."

ADVERTISEMENT

Di samping itu, dijelaskan pula dalam surah Ar Rum ayat 56 yang menyebutkan, alam barzah menjadi tempat singgah manusia hingga hari kebangkitan. Allah SWT berfirman,

وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَىٰ يَوْمِ الْبَعْثِ ۖ فَهَٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), "Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya)."

Alam barzakh ini pula yang kerap disebut dengan alam kubur. Menurut Sumber Belajar Kemendikbud, fase ini disebut sebagai fase kedua setelah kehidupan di dunia dan sebelum manusia dibangkitkan kembali.

"Alam barzah yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat," tulis Sumber Belaar Kemendikbud.

Bagaimana Kondisi Manusia di Alam Barzah?

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Nurul Irfan berpendapat, di alam barzah, manusia dapat melihat keadaan alam di dunia maupun di akhirat. Sebab itulah alam barzah dikatakan sebagai batas antara alam dunia dan alam akhirat

"Dia (alam barzah) sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzah bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya barzah bisa melihat dunia dan akhirat,'' kata KH Nurul Irfan yang dikutip dari situs MUI.

Kiai Nurul juga menjelaskan, manusia akan melewati fase di mana ditemui, ditanya, dan diperiksa amal perbuatannya oleh Malaikat Munkar dan Nakir. Hal ini sebagaimana termaktub dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ ، فَيَقُولَانِ : مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُ

Artinya: "Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata: Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad)? Maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia..." (HR Tirmidzi)

Pertanyaan di tempat batas antara alam dunia dan akhirat tersebut menjadi salah satu penentu balasan yang diterima manusia. Bila manusia dapat menjawabnya dengan tepat maka ia akan mendapatkan nikmat kubur hingga datangnya hari kiamat.

Sebaliknya, siksa kubur akan menghampirinya bila pertanyaan tersebut tidak dapat dijawab dengan benar. Jawaban dari pertanyaan tersebut dikembalikan lagi dari kebiasaan dan perbuatan manusia semasa hidupnya sebagaimana yang dinukil dari firman Allah surah Al Zalzalah ayat 7-8.

(7) فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
(8) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Artinya: "Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya."

Namun, bagi umat Nabi Muhammad SAW, beliau akan memintakan ampunan pada Allah SWT selama di alam barzah. Sebab, disebutkan dalam riwayat hadits bahwa Rasulullah SAW di alam barzah mendengar bacaan sholawat yang dipanjatkan oleh umatnya. Rasulullah SAW bersabda,

"Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga dibicarakan, amal-amal kalian disampaikan kepadaku, jika saya tahu amal itu baik, aku memuji Allah, tetapi kalau buruk, aku mintakan ampun kepada Allah." (HR Al Hafizh Ismail Al Qadhi)

Imam Haitami dalam Kitab Majma' Az Zawaid meyakini hadits di atas bersanad shahih. Hadits tersebut menyiratkan bahwa Rasulullah SAW beristighfar atau memintakan ampun bagi umatnya di alam barzah.

Lebih lanjut, mengutip Muḥammad ibn Abī Bakr Ibn Qayyim al-Jawzīyah yang diterjemahkan Kathur Suhardi dalam buku bertajuk Roh, riwayat shahih menyebut bahwa Allah SWT mewakilkan para malaikat di dalam kubur Rasulullah SAW. Malaikat tersebut bertugas untuk menyampaikan salam kepada beliau dari para umatnya.




(dvs/erd)

Hide Ads