Banyak Orang Berlimpah Kekayaan, Benarkah jadi Salah Satu Tanda Kiamat?

Banyak Orang Berlimpah Kekayaan, Benarkah jadi Salah Satu Tanda Kiamat?

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 11 Jul 2023 08:00 WIB
ilustrasi harta dan uang
Ilustrasi kekayaan berlimpah jadi tanda kiamat Foto: Getty Images/iStockphoto/Moussa81
Jakarta -

Banyak tanda kiamat yang dijelaskan melalui ayat-ayat Al-Qur'an dan juga hadits Rasulullah SAW. Termasuk salah satunya yakni banyaknya orang yang berlimpah kekayaan. Benarkah?

Kiamat merupakan peristiwa yang pasti terjadi, umat muslim wajib meyakininya. Datangnya hari kiamat hanya diketahui Allah SWT, namun berbagai tandanya sudah banyak dijelaskan.

Dalam Al-Qur'an surat Al-Hajj ayat 7, Allah SWT berfirman tentang hari kiamat sebagai peristiwa yang pasti terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

Artinya: Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.

ADVERTISEMENT

Kemudian dalam surat Al-A'raf Ayat 187, dijelaskan pula bahwa hari kiamat merupakan salah satu ketetapan yang menjadi rahasia Allah SWT.

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

Kekayaan Harta Menjadi Tanda Kiamat

Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul Dahsyatnya Hari Kiamat: Rujukan Lengkap Hari Kiamat dan Tanda-Tandanya Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah, menyebutkan beberapa hadits tentang datangnya kiamat. Termasuk salah satunya disebutkan tentang berlimpahnya kekayaan dan kemewahan harta.

Rasulullah SAW bersabda,

"Bersedekahlah kalian! Akan datang satu masa di mana seseorang ingin memberikan sedekah, tetapi ketika ia akan memberikan sedekahnya kepada orang miskin, ia (si miskin) berkata, "Kalau engkau datang kemarin, sedekahmu akan aku terima, tetapi sekarang aku tidak butuh lagi sedekahmu", dan orang tersebut tidak mendapatkan penerima sedekah. (HR. Bukhari Muslim)

Dalam hadits lain, Imam Ahmad berkata, Abdurrazzaq menuturkan kepada kami, Mu'ammar mengabarkan kepada kami dari Hammam, dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sampai harta menjadi banyak dan melimpah di tengah-tengah kalian sehingga pemilik harta berharap ada orang yang akan menerima sedekah hartanya; ilmu dicabut, waktu saling berdekatan, fitnah merebak, dan al-haraj merajalela.' Para sahabat bertanya: 'Apa itu al-haraj, wahai Rasulullah?' Beliau bersabda: 'Pembunuhan, pembunuhan'." (HR. Ahmad)

Termasuk dalam berlimpahnya harta, tanda kiamat lainnya juga yakni banyaknya orang yang berlomba mendirikan bangunan tinggi serta megah. Mengutip dari buku Tanda-tanda Kiamat oleh Atho'illah Umar, disebutkan beberapa hadits yang menyinggung bahwa banyaknya bangunan tinggi menjadi tanda kiamat akan segera tiba.

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kiamat tidak akan datang sebelum mereka berlomba - lomba meninggikan bangunan."

Al-Hafiz Ibnu Hajar berkata, kalimat 'berlomba-lomba meninggikan bangunan' artinya ialah setiap orang yang membangun bangunan rumahnya, menginginkan bangunannya itu lebih tinggi dari bangunan orang lain. Kemungkinan lain, maksudnya ialah mereka berlomba-lomba dalam mengumpulkan perhiasan dan kemewahan.

Dalam buku Tanda-tanda Kiamat oleh Mahmud Rajab Hamady, disebutkan bahwa kesejahteraan ekonomi sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits di atas telah terjadi pada masa pemerintahan Ustman ibn Affan r.a. Saat itu para sahabat berhasil menaklukkan sebagian besar dunia dengan izin Allah SWT.

Pernah terjadi pula pada masa pemerintahan Umar ibn Abdul Aziz r.a, seseorang hendak membayar zakat tapi tidak menemukan orang yang berhak menerima. Meski demikian kesejahteraan ini belum sampai pada kondisi yang benar-benar digambarkan dalam hadist di atas.

Mahmud Rajab Hamady berpendapat hal ini akan terjadi pada masa pemerintahan Imam Mahdi. Ketika itu manusia tidak lagi menghiraukan harta dan kiamat akan terjadi sangat dekat.

Wallahu alam.




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads