Muslim sudah memasuki bulan Zulhijah atau bulan terakhir di tahun Hijriah. Artinya, kedatangan bulan Muharram tinggal menghitung hari. 1 Muharram 2023 berapa hari lagi?
Untuk menentukan tanggal Tahun Baru Islam sendiri memerlukan konversi dari sistem penanggalan Hijriah ke Masehi. Pasalnya, kalender Hijriah adalah sistem penanggalan Islam berdasarkan peredaran Bulan.
Penentuan kalender Hijriah dengan dasar rotasi Bulan itulah yang menjadi pembeda dengan Masehi. Dalam memulai hari, sistem kalender Masehi dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat sementara kalender Hijriah memulai hari ketika Matahari terbenam di wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun Hijriah juga memiliki panjang 354 atau 355 hari pada tahun kabisat. Hal inilah yang menyebabkan 1 tahun kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun kalender Masehi, sebagaimana dijelaskan dalam buku Kajian Sains, Sosial, dan Keagamaan Ilmu Falak Multi Dimensi terbitan Tim Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (Kemenag) RI.
1 Muharram 2023 Berapa Hari Lagi?
Belum ada pengumuman mengenai tanggal pasti jatuhnya Tahun Baru Islam dari Kementerian Agama (Kemenag). Namun, bila merujuk pada penetapan awal bulan Zulhijah dari pemerintah yang jatuh pada 20 Juni 2023, Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 2023 dimungkinkan jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.
Di samping itu, pemerintah melalui ketetapan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri sudah menetapkan Tahun Baru Islam sebagai hari libur nasional. Berdasarkan keputusan tersebut, Tahun Baru Islam 2023 jatuh pada Rabu, 19 Juli 2022 atau kurang lebih dua minggu atau 14 hari dari sekarang.
Hal ini tertuang dalam Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri PAN-RB Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Hari Libur Nasional Dan Cuti Bersama Tahun 2023.
Sesuai isi SKB 3 Menteri poin kedua, keputusan bersama tersebut mulai berlaku sejak SKB 3 Menteri yakni per 16 Juni 2023. Sampai saat ini, keputusan tersebut masih berlaku sama termasuk untuk ketetapan Tahun Baru Islam 2023.
Sejarah Singkat Tahun Baru Islam
Penanggalan Islam menggunakan kalender Hijriah pertama kali dimulai pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab RA. Lahirnya kesepakatan kalender Hijriah ini disebut pula sebagai produk politik Umar bin Khattab guna mendukung kelancaran sistem negara.
Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), mulanya ada empat opsi yang diusulkan kepada Umar untuk menetapkan awal waktu tahun Hijriah. Keempatnya yakni, pada tahun Gajah saat Rasulullah lahir, tahun wafatnya Rasulullah, tahun Rasulullah diangkat menjadi rasul, dan juga tahun hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah.
Pada akhirnya, tahun hijrahnya Rasulullah SAW terpilih menjadi awal perhitungan kalender Hijriah karena dianggap menjadi tonggak awal kejayaan umat Islam setelah berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Hingga sampai saat ini, hari hijrah itu pun diperingati sebagai 1 Muharam atau Tahun Baru Islam.
(rah/nwk)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah