Surah Yasin menjadi salah satu surah dalam Al-Qur'an yang biasa dibacakan untuk mendoakan orang meninggal ataupun ziarah kubur. Bagaimana hukum membaca surat Yasin saat ziarah kubur?
Berkenaan hal ini, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang membolehkan namun ada juga yang melarang.
Sebetulnya, ada hadits yang menjelaskan tentang membaca Surah Yasin dan Al-Qur'an saat ziarah kubur. Berikut bunyinya,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اقْرَؤُا عَلَى مَوْتَاكُمْ يس
Artinya: "Bacakanlah surah Yasin kepada orang yang akan meninggal (di antara) kalian." (HR Abu Dawud)
Dalam riwayat lain, dikutip dari buku eletronik Kumpulan Tanya Jawab Islam Hasil Bahtsul Masail dan Tanya Jawab Agama Islam, disebutkan hadist yang menjadi dasar amaliyah membaca surat Yasin saat ziarah kubur.
مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ أَوْ أَحَدِهِمَا ، فَقَرَأَ عِنْدَهُمَا أَوْ عِنْدَهُ : يس ، غُفِرَ لَهُ بِعَدَدِ ذَلِكَ آيَةً أَوْ حَرْفًا
Artinya: "Barangsiapa berziarah ke kuburan kedua orang tuanya setiap Jumat lalu membacakan di sisinya surah Yasin, niscaya akan diampuni sebanyak jumlah ayat dan huruf yang dibaca." (HR Ibnu 'Adi)
Namun, hadits dari Abu Bakar ini dinilai Ibnul Jauzi sebagai maudhu' (palsu). Sedangkan Imam Suyuthi menilainya sebagai dhaif (lemah), yang berarti ada cacat di antara perawinya meski tidak berstatus palsu.
Berdasarkan pendapat ini, sebagian ulama fikih berpendapat hukum membaca surat Yasin saat ziarah kubur adalah fadha'ilul 'amal. Maksudnya adalah amalan utama yang dilakukan untuk tujuan kebaikan.
Buku tersebut menjelaskan, keputusan ini diambil karena tidak ada hadits shahih tentang sunnah membaca Al-Qur'an saat ziarah kubur. Semua hadits yang ada bersifat dhaif seperti dijelaskan ulama Al Mubarakfuri dalam Tuhfah Al Ahdzawi Syarah Sunan At Tirmidzi.
Cengan statusnya yang dhaif bukan berarti amalan membaca surat Yasin saat ziarah kubur tidak boleh dilakukan. Hukum membaca surat Yasin saat ziarah kubur adalah legal, termasuk amalan serupa yang dilakukan di samping orang meninggal.
Untuk itu, sebagai amalan yang bersifat fadha'ilul 'amal maka surat Yasin bukan satu-satunya yang dibaca saat ziarah kubur. Dalam hadits yang diceritakan Ahmad bin Hanbal, saat ziarah jangan lupa membaca Al Fatihah, Al Ikhlash, serta Al Falaq dan An Nas (Al Muawwidzatain).
"Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah Al Fatihah, Al Ihlash, dan Al Mu'awwidzatain! Jadikanlah pahalanya untuk mayit-mayit kuburan tersebut karena sungguh pahalanya akan sampai pada mereka." (HR Al Marwazi)
Rasulullah SAW juga telah menjelaskan adab ziarah kubur sebagai berikut,
كيف أقول لهم يا رسول الله؟ قال: قولي: السلام على أهل الديار من المؤمنين والمسلمين، ويرحم الله المستقدمين منا والمستأخرين، وإنا إن شاء الله بكم للاحقون
Artinya: "Ya Rasulullah, apa yang harus aku ucapkan kepada mereka (penghuni kubur)?" Rasulullah menjawab, "Katakanlah : Assalamu'alaikum wahai penghuni kubur dari kalangan kaum mukminin dan muslimin. Semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang kemudian. Dan Insya Allah kami akan menyusul kalian." (HR Muslim)
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi