Memasuki bulan Dzulhijjah, umat muslim sebaiknya melakukan amalan-amalan baik yang disunnahkan. Amalan tersebut beberapa diantaranya adalah memperbanya dzikir dan sholawat di bulan Dzulhijjah.
Meskipun umat muslim memang dianjurkan untuk banyak berdzikir, akan tetapi Allah SWT memberikan perintah khusus kepada manusia untuk lebih banyak berdzikir di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Ini adalah tafsiran mayoritas ulama seperti Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad berdasarkan surah Al-Hajj ayat 28.
وا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۚ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "...dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak..."
Imam Bukhari mencatat bahwa Ibnu Abbas pernah berkata, "Berdzikirlah kepada Allah pada hari-hari yang telah ditentukan, yaitu sepuluh hari pertama Dzulhijjah, dan juga pada hari-hari Tasyrik."
Ibnu Umar dan Abu Hurairah juga pernah pergi ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, dan mereka mengucapkan takbir. Orang-orang di sekitar mereka juga ikut mengucapkan takbir.
Sedangkan di sisi lain, Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya untuk mengamalkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dia dan para malaikat juga turut bersholawat padanya.
Hal ini selaras dengan firman-Nya dalam Al-Qur'an surah Al Ahzab ayat 56 sebagai berikut,
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا - ٥٦
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Bacaan Dzikir dan Sholawat di Bulan Dzulhijjah
1. Bacaan Dzikir di Bulan Dzulhijjah
Menurut riwayat Imam Ahmad yang disebutkan dalam laman Almanhaj, Ibnu Umar Radhiyallahu anhu menganjurkan muslim untuk banyak mengucapkan tahlil, takbir, dan tahmid selama periode tersebut.
Berikut adalah bacaan dzikir yang sering diucapkan oleh para tabi'in, seperti yang diriwayatkan oleh Ishaq dari para fuqaha'.
- Bacaan Tahlil
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Latin: Laa ilaaha illallah
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah."
- Bacaan Takbir
اللَّهُ أَكْبَرُ
Latin: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar."
- Bacaan Tahmid
الْحَمْدُ للهِ
Latin: Alhamdulillah
Artinya: "Segala puji bagi Allah."
Ketiga bacaan dzikir tersebut dapat digabung menjadi bacaan dzikir di 10 hari pertama Dzulhijjah. Diriwayatkan Ishaq dari fuqaha', berikut bacaan yang kerap diucapkan oleh para tabi'in,
الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر ولله الحمد
Arab Latin: "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu"
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Ilah (Sembahan) yang hak selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah."
2. Bacaan Sholawat di Bulan Dzulhijjah
- Sholawat Khawwash
صلى الله علی محمد
Arab Latin: "Shallallaahu 'alaa Muhammadin"
Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad"
- Sholawat Ta'dzhimul Qiyam
اللهم صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَّعَلى الِه وَسَلِّم
Arab Latin: "Allaahumma shalli 'alaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa sallim"
Artinya: "Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya."
- Sholawat Bani Hasyim
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِىِّ الْهَاشِمِىِّ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا
Arab Latin: "Allaahumma shalli 'alaan-nabiyul Haasyimiyyi Muhammadin wa 'alaa aalihi wa sallim tasliimaan."
Artinya: "Ya Allah berikanlah rahmat serta salam kepada seorang nabi keturunan Bangsawan Hasyim, yakni Muhammad beserta keluarganya, semoga tetap selamat dan sejahtera."
- Sholawat Adrikiyah/Mukhathab
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ قَـدْ ضَاقَتْ حِيْلَــتِى أَدْرِكْـنِى يَارَسُوْلَ اللّـهِ
Arab Latin: "Ash-shalaatu wassalaamu 'alaaika yaa Sayyidii yaa Rasuulullaah qad dhaaqats hiilatii adriknii"
Artinya: "Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas engkau wahai penghulu kami, ya Rasulullah, habis daya upayaku, semoga engkau berkenan menolongku."
- Sholawat Al-Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ
Arab Latin: "Allaahumma shalli wa sallim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa wan naashiril haqqa bilhaqqi, wal haadii ilaa shiraathikal mustaqiimi, shallaallaahu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa ash haabihi haqqa qadrihi wa miqdaarihil 'adziimi"
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat takzim, salam sejahtera serta keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, sebagai pembuka sesuatu yang terkunci (tertutup) dan penutup sesuatu (para utusan) yang terdahulu. Dialah penolong kebenaran dengan kebenaran dan pemberi petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan (memberikan) sholawat kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya dengan kekuasaan dan ukuran Allah Yang Mahaagung."
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!