Neraka digambarkan sebagai tempat akhir yang mengerikan. Ada sejumlah dosa yang kelak menyeret pelakunya ke neraka.
Merujuk dari Kitab Al Jannah Wan Naar karya Umar Sulaiman al-Asyqar, Rasulullah SAW telah menyebutkan sejumlah dosa yang memasukkan manusia ke dalam neraka.
Hal ini dijelaskan dalam Shahih Muslim dari Iyadh bin Himar bahwa Rasulullah SAW, dalam khutbahnya yang panjang bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penduduk neraka itu ada lima: orang lemah yang tidak punya bisa mencegahnya berbuat yang tidak semestinya, orang yang menjadi pengikut di tengah kalian, tidak mengikuti keluarga ataupun harta, pengkhianat yang setiap kali melihat ambisi, meskipun kecil, pastilah berkhianat, orang yang pagi dan petang senantiasa menipumu ihwal keluarga dan hartamu." Beliau juga menyebutkan kebakhilan, dusta, ucapan keji, dan kata-kata kotor. "
Selain perkara di atas, ada sejumlah dosa yang ancamannya neraka.
Dosa yang Ancamannya Neraka
1. Aliran yang Menyimpang dari Sunnah
Abu Dawud, ad-Darimi, Ahmad, al-Hakim, dan lain-lain meriwayatkan dari Mu'awiyah bin Abi Sufyan bahwa ia bercerita, "Ingatlah bahwa Rasulullah pernah berdiri di tengah kami kemudian bersabda,
أَلَا إِنَّ مَنْ قَبْلَكُمْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ افْتَرَقْوْا عَلَى يُنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ مِلَّةً، وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ ثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةً فِي الْجَنَّةِ وَهِيَ الْجَمَاعَةُ
Artinya: "Ingatlah bahwa orang Ahli Kitab sebelum kamu terpecah menjadi tujuh puluh dua agama, sedangkan agama ini akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga. Yang tujuh puluh dua akan masuk neraka dan yang satu akan masuk surga, yaitu al-Jama'ah."
Menurut Imam al-Hakim hadits ini adalah hadits shahih. Namun terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama dalam menafsirkan hadits ini. Umar Sulaiman al-Asyqar mengatakan kesimpulannya bahwa tidak semua orang yang berbeda pendapat dengan ahlussunnah dalam suatu persoalan dianggap sebagai kelompok yang menyimpang dari sunnah.
Namun, yang dimaksud dengan aneka golongan itu mereka yang menggunakan prinsip kelompok mereka sendiri dan meninggalkan nash Al-Qur'an dan sunnah. Misalnya saja kelompok Khawarij, Mu'tazilah, dan Rafidhah.
2. Orang yang Tidak Mau Hijrah
Umar Sulaiman al-Asyqar menjelaskan, orang Islam tidak boleh menetap di negeri kafir jika masih ada negeri Islam. Terlebih jika hidupnya di negeri kafir tersebut dapat menjerumuskannya ke dalam fitnah (keburukan).
Namun, hal ini dikecualikan untuk orang-orang yang lemah dan tidak memiliki daya upaya untuk meninggalkan negeri kafir dan tidak menemukan cara untuk mengantarkan mereka ke negeri Islam.
3. Pemerintah yang Zalim
Allah SWT telah memberi ancaman neraka bagi orang yang tidak memutuskan hukum dengan benar, seperti yang diriwayatkan oleh Buraidah bin al-Hashib bahwa Rasulullah SAW bersabda,
الْقُضَاةُ ثَلَاثَةٌ: وَاحِدٌ فِي الْجَنَّةِ وَاثْنَانِ فِي النَّارِ. فَأَمَّا الَّذِي فِي الْجَنَّةِ: فَرَجُلٌ عَرَفَ الْحَقَّ وَقَضَى بِهِ، وَرَجُلٌ عَرَفَ الْحَقَّ فَجَارَ فِي الْحُكْمِ فَهُوَ فِي النَّارِ، وَرَجُلٌ قَضَى لِلنَّاسِ عَلَى جَهْلٍ فَهُوَ فِي النَّارِ
Artinya: "Hakim itu ada tiga: yang satu masuk surga dan yang dua masuk neraka. Adapun yang masuk surga adalah orang yang mengetahui kebenaran dan memutuskan perkara menurut kebenaran tersebut. Kemudian orang yang mengetahui kebenaran, tetapi tidak adil dalam memutuskan perkara, maka ia masuk neraka. Lalu orang yang memutuskan perkara orang berdasarkan kebodohan, maka ia masuk neraka." (HR Abu Dawud)
4. Orang yang Berdusta atas Nama Rasulullah
Dalam hal ini dijelaskan hadits shahih yang diriwayatkan Bukhari dan Abu Dawud dari Abdullh bin Zubair, dari Zubair bin Awam ayahnya, ia menceritakan, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ كَذَبَ عَلَى مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
Artinya: "Barang siapa berdusta atas namaku, hendaklah ia siapkan tempat duduknya dari neraka."
5. Orang yang Sombong
Orang yang sombong termasuk ke dalam salah satu dosa besar. Seperti yang diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, ia menceritakan, Rasulullah SAW bersabda,
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ أَحَدٌ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ. فَقَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُوْنَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنًا، قَالَ: إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِب الْجَمَال الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Artinya: "Tidak akan masuk surga orang yang di hatinya masih terdapat sebiji sawi kesombongan." Lalu seseorang menyahut, "Ada laki-laki yang senang jika bajunya bagus dan terompahnya bagus." Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menampik kebenaran dan meremehkan orang."
6. Pembunuh Tanpa Alasan yang Benar
Dalam agama Islam tidak diperbolehkan membunuh seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga alasan, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لَا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَّا بِإِحْدَى ثلاث: النَّفْسُ بِالنَّفْسِ وَالشَّيبُ الزَّانِي وَالنَّارِكْ لِدِينِهِ الْمُفَارِقِ لِلْجَمَاعَةِ
Artinya: "Tidaklah halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa aku adalah utusan Allah, kecuali karena satu dari tiga alasan: (1) nyawa dibalas nyawa, (2) duda yang berzina, dan (3) orang yang meninggalkan agamanya, keluar dari al-jama'ah."
Diriwayatkan pula oleh Bukhari dalam Shahih-nya, Ibnu Umar RA mengatakan, "Salah satu persoalan berat yang tidak ada jalan keluar bagi orang yang menjerumuskan diri ke dalamnya adalah menumpahkan darah yang haram tanpa alasan yang menghalalkan."
7. Pemakan Riba
Pemakan riba juga termasuk ke dalam salah satu dosa yang akan membinasakan pelakunya di dalam neraka. Allah SWT berfirman dalam surah Ali-Imran ayat 130-131,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوا الرِّبٰوٓا اَضْعَافًا مُّضٰعَفَةً ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ ١٣٠ وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْٓ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ ۚ ١٣١
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. Lindungilah dirimu dari api neraka yang disediakan bagi orang-orang kafir."
8. Pemakan Harta Orang Lain secara Batil
Di antara kezaliman besar yang akan membuat pelakunya masuk ke dalam neraka adalah golongan orang yang memakan harta orang lain secara batil, misalnya saja memakan harta anak yatim sebagaimana firman Allah SWT
اِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًا ۗ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيْرًا ࣖ ١٠
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)." (QS An Nisa: 10)
9. Para Perupa
Orang yang akan disiksa dengan pedih saat hari kiamat adalah para perupa yaitu seorang pematung, pemahat, dan pelukis yang menyaingi ciptaan Allah SWT.
Hal ini dijelaskan dalam Shahih Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, ia bercerita, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
أَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا عِنْدَ اللَّهِ الْمُصَوِّرُوْنَ
Artinya: "Manusia yang paling berat siksanya di sisi Allah adalah para perupa." (Muttafaq 'Alaih)
10. Orang yang Bergantung pada Orang Zalim
Salah satu yang menyebabkan seseorang dimasukkan ke dalam api neraka adalah bergantung pada orang zalim atau para musuh Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam firman-Nya,
وَلَا تَرْكَنُوْٓا اِلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُۙ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ اَوْلِيَاۤءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ ١١٣
Artinya: "Janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim sehingga menyebabkan api neraka menyentuhmu, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan." (QS Hud: 113)
11. Perempuan Berpakaian tapi Telanjang dan Pencambuk Punggung Orang
Salah satu golongan yang akan masuk ke dalam api neraka ialah perempuan yang fasik dan suka memamerkan kecantikannya serta menggoda hamba Allah SWT dan tidak istikamah.
Hal ini dijelaskan oleh Abu Hurairah RA yang menceritakan dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda,
"Ada dua golongan penduduk neraka yang belum pernah kulihat: Suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor lembu dan mereka gunakan untuk memukuli orang. Kemudian perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, berjalan berlenggak-lenggok dan miring, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak dapat mencium wangi surga, padahal wangi surga dapat tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian." (HR Muslim, Baihaqi, dan Ahmad)
12. Penyiksa Binatang
Bagi manusia yang suka menyiksa binatang, maka termasuk golongan orang yang berdosa dan akan masuk ke dalam neraka. Dalam kitab shahih Muslim meriwayatkan dari Jabir ia menceritakan, "Rasulullah SAW bersabda,
'Neraka ditampilkan kepadaku, lalu aku melihat seorang perempuan dari bani Israil disiksa karena seekor kucing miliknya. Ia mengikatnya lalu tidak diberinya makan, dan tidak ia biarkan memakan serangga tanah, hingga si kucing mati kelaparan.'"
13. Orang yang Tidak Ikhlas Menuntut Ilmu
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa belajar suatu ilmu yang berguna untuk mencari ridha Allah SWT tetapi tidak mencarinya kecuali agar mendapat harta dunia, maka ia tidak akan mencium wangi surga pada hari kiamat." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam shahihnya, serta al-Hakim dan ia mengatakan hadist ini shahih menurut syarat Bukhari dan Muslim)
14. Orang yang Minum dengan Wadah Emas dan Perak
Hal ini dijelaskan oleh Bukhari dan Muslim yang meriwayatkan dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang minum dengan wadah emas dan perak tiada lain hanya memasukkan api neraka ke dalam perutnya."
15. Penebang Pohon Tempat Orang Berteduh
Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Hubaisy, ia menceritakan, Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَطَعَ سِدْرَةً صَوَّبَ اللَّهُ رَأْسَهُ فِي النَّار
Artinya: "Barang siapa menebang pohon bidara, kepalanya Allah jungkirkan di neraka." (HR Abu Dawud)
16. Orang yang Bunuh Diri
Orang yang bunuh diri ancamannya adalah neraka. Hal ini ditegaskan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda,
"Barang siapa bunuh diri dengan besi, maka besi itu ia pegang dan ia tusukkan pada perutnya di neraka, terus-menerus dan selamanya. Barang siapa bunuh diri dengan racun, maka racun itu ia bawa dan ia minum di neraka Jahannam, terus-menerus dan selamanya. Barang siapa bunuh diri dengan terjun dari atas gunung, maka ia terjun di neraka, terus- menerus dan selamanya."
Dalam Shahih Bukhari diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda,
الَّذِى يَخْلَقُ نَفْسَهُ يَخْلَقُهَا فِي النَّارِ. وَالَّذِي يَطْعَنُهَا يَطْعَنُهَا فِي النَّارِ
Artinya: "Orang yang mencekik dirinya sendiri akan mencekik dirinya sendiri di neraka. Dan, orang yang menusuk dirinya sendiri akan menusuk dirinya sendiri di neraka."
Naudzubillah min dzalik!
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026