Amalan di Raudhah, Taman Surga Masjid Nabawi yang Dikenal Mustajab

Masjid Nabawi di kota Madinah menyimpan taman surga yang disebut Raudhah. Di sebelahnya, terdapat pula makam Nabi Muhammad SAW. — Raudhah, salah satu tempat mustajab di Masjid Nabawi. Foto: Ardhi Suryadhi/detikcom

Jakarta -

Raudhah menjadi salah satu tempat yang mustajab di Masjid Nabawi. Jemaah haji yang berkesempatan memasuki tempat ini bisa memanjatkan doa dan mengerjakan sejumlah amalan lainnya.

Letak Raudhah ada di antara rumah Rasulullah SAW dan mimbar yang beliau gunakan untuk berdakwah. Rumah tersebut kini menjadi makam Rasulullah SAW.

Raudah ditandai dengan tiang-tiang putih dan karpet putih. Luasnya sekitar 330 meter persegi yang memanjang dari arah timur sampai barat sepanjang 22 meter dan dari arah utara sampai selatan sepanjang 15 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam salah satu riwayat, Rasulullah SAW menyebut Raudhah sebagai taman surga. Beliau bersabda,

مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

Artinya: "Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman surga." (HR Bukhari dan Muslim)

Menukil buku Keajaiban Masjid Nabawi karya M. Irawan, di tempat itulah Rasulullah SAW beribadah, memimpin salat, dan menerima wahyu. Tempat tersebut juga digunakan oleh para sahabat untuk beribadah.

M. Quraish Shihab dalam buku Haji & Umrah bersama M. Quraish Shihab: Uraian Manasik, Hukum, Hikmah & Panduan Meraih Haji Mabrur mengatakan, peziarah dianjurkan untuk salat sunnah tahiyatul masjid ketika memasuki Raudhah. Apabila tidak memungkinkan mendirikan salat di Raudhah, maka bisa mengerjakannya di bagian mana pun dari Masjid Nabawi.

Sebab, setiap tempat di Masjid Nabawi memiliki keutamaan. Rasulullah SAW bersabda,

"Salat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1.000 kali dibandingkan salat di masjid yang lainnya, kecuali di Masjidil Haram. Salat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali lipat daripada masjid lainnya." (HR Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Hakim)

Selain mengerjakan salat, amalan di Raudhah lainnya yang bisa ditunaikan umat Islam adalah berdoa, sebagaimana dijelaskan dalam buku 200 Amalan Ringan Berpahala Istimewa karya Abdillah F. Hasan.

"Menurut kalangan ulama, berdoa di tempat tersebut mudah dikabulkan oleh Allah," terang Abdillah F. Hasan dalam bukunya.

Ketika di Raudhah, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir kepada Allah SWT, memohon ampunan dari-Nya, dan memperbanyak sholawat kepada Nabi muhammad SAW dengan penuh harap agar mendapatkan syafaat dari beliau. Hal ini diterangkan dalam buku Umrah: Panduan Ibadah Umrah Praktis Lahir Batin yang disusun oleh Ahmad Alawiy dkk.