Siapa Saja Pengikut Dajjal yang Disebut Nabi SAW dalam Hadits?

Siapa Saja Pengikut Dajjal yang Disebut Nabi SAW dalam Hadits?

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Jumat, 12 Mei 2023 08:45 WIB
Calling service bell on wooden table with toned lights on dark background. Hotel reception bell, service bell on the table, selective focus
Foto: Getty Images/iStockphoto/Zeferli
Jakarta -

Melalui sabdanya, Rasulullah SAW mengemukakan sejumlah kalangan yang akan mengikuti dan patuh kepada Dajjal si pendusta terbesar. Siapa saja mereka?

Manshur Abdul Hakim melalui buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi mengemukakan Dajjal sebagai oleh manusia serta makhluk terjahat nan berbahaya yang akan muncul di akhir zaman, tepatnya menjelang kiamat.

Hal ini sebagaimana ucapan Nabi SAW dalam hadits, di mana beliau mengkhawatirkan umatnya sambil memperingatkan kehadiran Dajjal bahwa ialah fitnah (cobaan) terbesar bagi manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam Abu Dawud, Ibnu Majah dan al-Hakim meriwayatkan, Rasul SAW bersabda: "Wahai manusia, semenjak Allah SWT menciptakan Adam AS, belum pernah ada fitnah di bumi yang lebih besar daripada fitnah Dajjal.

Setiap nabi yang diutus oleh Allah SWT pasti telah memperingatkan umatnya tentang bahaya Dajjal. Aku adalah nabi paling akhir, dan kalian adalah umat paling akhir. Dia pasti muncul di tengah kalian.

ADVERTISEMENT

Kalau dia muncul dan aku masih hidup di tengah kalian, aku menjadi wakil setiap muslim untuk melawannya. Tapi, kalau dia muncul setelah aku mati, maka setiap orang mewakili dirinya. Dan Allah SWT adalah penggantiku yang memegang urusan setiap muslim.

Dia (Dajjal) akan keluar dari sebuah jalan antara Syam dan Irak. Kemudian dia akan membuat kerusakan ke tempat-tempat sekitarnya. Wahai hamba-hamba Allah, teguhlah pada keyakinan agama kalian." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Hakim)

Sudah diperingatkan Nabi SAW, tapi mengapa manusia banyak yang menjadi pengikutnya?

Manshur Abdul Hakim jelaskan lantaran Dajjal punya dan diberi kemampuan luar biasa oleh Allah SWT atas murkanya sebagai ujian bagi para hamba. Padahal, keahlian yang dimiliki Dajjal termasuk tipuan belaka dan pengecoh bagi manusia.

Orang yang mengenal jati diri Dajjal dan ciri-cirinya sesuai yang diberitakan oleh Rasul SAW, mereka akan tahu hakikat kehadirannya. Namun mereka yang tak paham akan itu akan menjadi pengikut dan mengimani Dajjal. Dengan kemampuan sakti itu, mereka mengira bahwa Dajjal adalah Tuhan yang serba bisa. Tetapi sebenarnya mereka itu keliru.

Di antara keahlian yang dimiliki Dajjal menukil hadits Nabi SAW yang dilampirkan dalam buku Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi, yakni; membawa surga dan neraka tipuan. Sebab Hudzaifah bin Yaman meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dia (Dajjal) membawa surga dan neraka. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka." (HR Muslim)

Kemudian, Dajjal juga memerintahkan langit dan bumi mengeluarkan air, yang mana di masa itu nantinya terjadi musim paceklik yang parah. Nabi SAW berkata: "Lalu dia memerintahkan langit untuk menurunkan hujan sehingga hujan pun turun. Dia memerintahkan bumi, sehingga bumi pun menumbuhkan tanam-tanamannya. Sehingga, hewan-hewan ternak mereka menjadi sangat gemuk dan banyak susunya." (HR Muslim)

Hingga Dajjal mampu membangkitkan orang mati, sesuai sabda Rasul SAW riwayat dari Abu Umamah. Beliau SAW menuturkan: "Salah satu fitnah Dajjal adalah dia berkata kepada orang badui, 'Bagaimana menurutmu jika aku membangkitkan kembali ayah dan ibumu yang telah mati, apakah kamu mau bersaksi bahwa aku adalah tuhanmu?'

Si badui menjawab, 'Ya.' Lantas setan menyerupai ayah dan ibunya dan berkata, 'Wahai anakku, ikutilah dia karena dia adalah tuhanmu." (HR Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah & Hakim)

Siapa saja pengikut Dajjal?

Mahir Ahmad Ash-Shufiy dalam bukunya Tanda-tanda Kiamat: Tanda-tanda Besar menyebutkan sejumlah golongan pengikut Dajjal berdasarkan hadits Rasulullah SAW, sebagai berikut:

1. Orang Yahudi

Nabi SAW bersabda: "Kaum Yahudi Ashbahan akan mengikuti Dajjal sebanyak tujuh puluh ribu orang, mereka memakai pakaian Thayalis." (HR Muslim)

2. Orang Non Arab (Ajam) dan Penganut Agama Lain

Mereka menjadi pengikut Dajjal lantaran kelak akan terjadi peperangan dengan mereka saat menjelang kiamat. Rasul SAW menuturkan, "Kiamat tidak akan terjadi hingga kalian memerangi bangsa asing dari suku Khuz dan Karman. Wajah mereka merah, hidung mereka pesek, mata mereka sipit, wajah mereka seperti perisai, dan alas kaki mereka adalah rambut." (HR Bukhari)

3. Kaum wanita

Beliau SAW mengatakan dalam riwayat Ibnu Umar, "Dajjal singgah di tanah bergaram yang terletak di lembah Marqanah (lembah yang terletak di dekah Madinah dari arah Thaif) ini. Sebagian besar orang yang keluar (dari Madinah) untuk menjadi pengikutnya adallah kaum wanita. Sampai-sampai seorang pria membujuk ibunya, putrinya, dan bibinya, lalu mengikat mereka karena khawatir mereka pergi menemui Dajjal." (HR Ahmad)

4. Orang Badui

Yaitu kaum pengembara yang tinggal di padang pasir sebagai penggembala. Sesuai sabda Nabi SAW dalam riwayat Abu Umamah di atas.

5. Setan dan Jin Kafir

Mereka ini tentu akan senang membantu Dajjal, karena keduanya memang berjanji akan menggoda hingga menghasut manusia hingga datangnya hari kiamat.

6. Orang yang Berbuat Keburukan

Mengutip arsip detikHikmah, mereka yang senang melakukan perilaku yang tercela, seperti kemaksiatan dan dosa, maka orang-orang itu akan menjadi pengikut Dajjal si pembohong ulung.

7. Pelaku Seks Menyimpang

Mereka yang berlaku demikian, telah jauh dari jalan kebenaran dan hanya bisa kembali bertakwa atas hidayah dari Allah SWT. Orang-orang ini yang membuat Nabi SAW khawatir, sebagaimana dalam riwayat Abdullah bin Muhammad bin Aqil. Beliau SAW bersabda: "Sesungguhnya perkara yang paling aku takuti pada umatku adalah munculnya perilaku kaum Luth AS." (HR Tirmidzi)

8. Kalangan Khawarij

Masih dari arsip detikHikmah, mereka ini yang disebutkan sebagai golongan manusia yang mudah mengafirkan orang lain lantaran tak sepemahaman dengan mereka. Karena kelompok kawarij punya penilaian dan pandangan tersendiri terhadap Al-Qur'a, sehingga mereka melesat dari kebenaran.

Itulah delapan golongan pengikut Dajjal di akhir zaman kelak menjelang hari kiamat. Untuk itu detikers, marilah kita mempertebal iman dan ketakwaan kepada Allah SWT beserta para nabi dan rasul-Nya sebagai upaya menghindari Dajjal.




(lus/lus)

Hide Ads