Sholawat merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam Islam untuk meneladani kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu sholawat yang cukup populer adalah Sholawat Man Ana, yang memiliki makna mendalam bagi yang membacanya.
Sholawat Man Ana termasuk sholawat munjiyat atau sholawat keselamatan, yang dibaca untuk memohon syafaat dan keberkahan dari Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Lirik Sholawat Rindu Madinah Versi Lengkap |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Istilah Man Ana sendiri berarti "Aku adalah siapa..." yang mengandung makna pengakuan tentang keagungan Nabi Muhammad SAW dan pengakuan ketundukan hati seorang hamba kepada Allah SWT.
Sholawat Man Ana pertama kali dibawakan oleh seorang penyanyi religi asal Mesir, Mohamed Tarek yang diunggah dalam kanal YouTube miliknya pada 30 Juni 2019.
Sholawat ini sekarang banyak dilantunkan oleh masyarakat muslim Indonesia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Lirik Sholawat Man Ana Lengkap
Berikut lirik lengkap sholawat Man Ana dalam tulisan Arab, latin dan artinya:
مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا لَوْلَاكُمْ ، كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا أَهْوَاكُمْ
Arab-latin: Man ana man ana laulaakum, kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Artinya: Siapakah diriku, siapakah diriku, siapalah diriku ini kalau tiada bimbingan kalian (guru), Bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tak menginginkan bersama kalian
مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا لَوْلَاكُمْ ، كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا أَهْوَاكُمْ
Arab-latin: Man ana man ana laulaakum, kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Artinya: Siapakah diriku, siapakah diriku, siapalah diriku ini kalau tiada bimbingan kalian (guru), Bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tak menginginkan bersama kalian
مَا سِوَىَ وَلَا غَيْرَكُمْ سِوَاكُمْ ، لَا وَمَنْ فِي الْمَحَبَّةْ عَلَيَّ وَلَاكُمْ
Arab-latin: Maa siwaaya wa laa ghairakum siwaakum, Laa wa man fiil mahabbah 'alayya wulaakum
Artinya: Tiada selain ku juga tiada selainnya kecuali engkau, tiada siapa pun dalam cinta selain engkau dalam hatiku
أَنْتُمْ أَنْتُمْ مُرَادِي وَأَنْتُمْ قَصْدِي ، لَيْسَ أَحَد فِي الْمَحَبَّة سِوَاكُمْ عِنْدِي
Arab-latin: Antum antum muroodii wa antum qoshdii, Laisa ahadun fiil mahabbati siwaakum 'indii
Artinya: Kalianlah, kalianlah dambaanku dan yang kuinginkan, tiada seorangpun dalam cintaku selain kalian di sisiku
مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا لَوْلَاكُمْ ، كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا أَهْوَاكُمْ
Arab-latin: Man ana man ana laulaakum, kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Artinya: Siapakah diriku, siapakah diriku, siapalah diriku ini kalau tiada bimbingan kalian (guru), Bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tak menginginkan bersama kalian
مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا لَوْلَاكُمْ ، كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا أَهْوَاكُمْ
Arab-latin: Man ana man ana laulaakum, kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Artinya: Siapakah diriku, siapakah diriku, siapalah diriku ini kalau tiada bimbingan kalian (guru), Bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tak menginginkan bersama kalian
كُلَّمَا زَادَنِى فِى هَوَاكُمْ وَجْدِي ، قُلْتُ يَا سَادَتِي مُحْجَتِي تَفْدِيكُمْ
Arab-latin: Kullamaa zaadanii fii hawaakum wajdii, qultu yaa saadatii muhjatii tafdiikum
Artinya: Setiap kali bertambah rasa cinta dan rindu padamu, maka berkata hatiku wahai guruku penyemangatku telah siap ku berkorban demi keselamatan dirimu
لَوْ قَطَعْتُمْ وَرِيْدِيْ بِحَدِّ مَاضِي ، قُلْتُ وَالله أَنَا فِى هَوَاكُمْ رَاضِي
Arab-latin: Lau qatha'tum wariidii bihaddi maadhii, qultu wallaahi ana fii hawaakum roodhii
Artinya: Jika engkau memotong urat nadiku dengan pisau berkilau tajam, kukatakan Demi Allah aku rela demi kecintaanku pada kalian
مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا لَوْلَاكُمْ ، كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا أَهْوَاكُمْ
Arab-latin: Man ana man ana laulaakum, kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Artinya: Siapakah diriku, siapakah diriku, siapalah diriku ini kalau tiada bimbingan kalian (guru), Bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tak menginginkan bersama kalian
مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا لَوْلَاكُمْ ، كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا أَهْوَاكُمْ
Arab-latin: Man ana man ana laulaakum, kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Artinya: Siapakah diriku, siapakah diriku, siapalah diriku ini kalau tiada bimbingan kalian (guru), Bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tak menginginkan bersama kalian.
(dvs/inf)












































Komentar Terbanyak
7 Adab terhadap Guru Menurut Ajaran Rasulullah dan Cara Menghormatinya
Hukum Memelihara Anjing di Rumah Menurut Hadits dan Pendapat 4 Mazhab
Hukum Memakan Balut bagi Muslim, Halal atau Haram?