Doa mandi wajib ternyata masuk ke dalam sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi wa Sallam. Hal ini dijelaskan dalam buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab karya Isnan Ansory.
Doa ini bisa dipanjatkan setelah melakukan mandi wajib. Bisa dibaca oleh laki-laki maupun perempuan. Ingin tahu seperti apa doanya? Simak di bawah ini.
Doa Mandi Wajib
Ø£ÙØŽÙÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙ ÙØ§Ù Ø¥ÙÙÙÙ٠إÙÙØ§Ù٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙØÙØ¯ÙÙÙ ÙØ§Ù ØŽÙØ±ÙÙÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙØ£ÙØŽÙÙÙØ¯Ù Ø£ÙÙÙÙ Ù ÙØÙÙ ÙÙØ¯Ùا Ø¹ÙØšÙدÙÙÙ ÙÙØ±ÙسÙÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙ Ø§Ø¬ÙØ¹ÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ Ø§ÙØªÙÙÙÙÙØ§ØšÙÙÙÙ ÙÙØ§Ø¬ÙعÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙ٠اÙÙÙ ÙØªÙØ·ÙÙÙÙØ±ÙÙÙÙ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
Penjelasan Mandi Wajib
Seperti diketahui, mandi wajib adalah sesuatu harus kita lakukan ketika dalam keadaan junub. Hal itu tercantum dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala di surat An-Nisa ayat 43 dan surat Al-Maidah ayat 6.
Berikut bunyi surat An-Nisa ayat 43:
ÙÙØ§ Ø£ÙÙÙÙÙÙØ§ اÙÙÙØ°ÙÙÙ٠آ٠ÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ تÙÙÙØ±ÙØšÙÙØ§ Ø§ÙØµÙÙÙÙØ§Ø©Ù ÙÙØ£ÙÙÙØªÙ٠٠سÙÙÙØ§Ø±ÙÙÙ° ØÙتÙÙÙÙ° ØªÙØ¹ÙÙÙÙ ÙÙØ§ Ù ÙØ§ تÙÙÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ جÙÙÙØšÙا Ø¥ÙÙÙÙØ§ Ø¹ÙØ§ØšÙرÙÙ Ø³ÙØšÙÙÙÙ ØÙتÙÙÙÙ° ØªÙØºÙØªÙØ³ÙÙÙÙØ§ Û ÙÙØ¥ÙÙÙ ÙÙÙÙØªÙÙ Ù Ù ÙØ±ÙضÙÙÙ° Ø£ÙÙ٠عÙÙÙÙÙ° سÙÙÙØ±Ù Ø£ÙÙÙ Ø¬ÙØ§Ø¡Ù Ø£ÙØÙØ¯Ù Ù ÙÙÙÙÙÙ Ù Ù ÙÙ٠اÙÙØºÙØ§ØŠÙØ·Ù Ø£ÙÙÙ ÙÙØ§Ù ÙØ³ÙتÙ٠٠اÙÙÙÙØ³Ùاء٠ÙÙÙÙÙ Ù ØªÙØ¬ÙدÙÙØ§ Ù ÙØ§Ø¡Ù ÙÙØªÙÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙØ§ ØµÙØ¹ÙÙØ¯Ùا Ø·ÙÙÙÙØšÙا ÙÙØ§Ù ÙØ³ÙØÙÙØ§ ØšÙÙÙØ¬ÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ£ÙÙÙØ¯ÙÙÙÙÙ Ù Û Ø¥ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§Ù٠عÙÙÙÙÙÙØ§ غÙÙÙÙØ±Ùا
Artinya: "Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun,"
Berikut bunyi surat Al-Maidah ayat 6:
ÙÙ°ÙØ§ÙÙÙÙÙÙØ§ اÙÙÙØ°ÙÙÙÙ٠اٰ٠ÙÙÙÙÙÙØ§ Ø§ÙØ°Ùا ÙÙÙ ÙØªÙ٠٠اÙÙÙÙ Ø§ÙØµÙÙÙÙ°ÙØ©Ù ÙÙØ§ØºÙسÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ¬ÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ§ÙÙÙØ¯ÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙ٠اÙÙÙ ÙØ±ÙاÙÙÙÙ ÙÙØ§Ù ÙØ³ÙØÙÙÙØ§ ØšÙØ±ÙØ¡ÙÙÙØ³ÙÙÙÙ Ù ÙÙØ§ÙØ±ÙØ¬ÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙ٠اÙÙÙÙØ¹ÙØšÙÙÙÙÙÛ ÙÙØ§ÙÙÙ ÙÙÙÙØªÙ٠٠جÙÙÙØšÙا ÙÙØ§Ø·ÙÙÙÙÙØ±ÙÙÙØ§Û ÙÙØ§ÙÙÙ ÙÙÙÙØªÙÙ Ù Ù ÙÙØ±ÙضٰÙ٠اÙÙ٠عÙÙٰ٠سÙÙÙØ±Ù اÙÙÙ Ø¬ÙØ§Û€Ø¡Ù Ø§ÙØÙØ¯Ù Ù ÙÙÙÙÙÙÙ Ù Ù ÙÙÙ٠اÙÙØºÙاۀÙÙÙØ·Ù اÙÙÙ ÙÙ°Ù ÙØ³ÙتÙ٠٠اÙÙÙÙØ³Ùاۀء٠ÙÙÙÙÙ Ù ØªÙØ¬ÙدÙÙÙØ§ Ù ÙØ§Û€Ø¡Ù ÙÙØªÙÙÙÙ ÙÙÙ ÙÙÙØ§ ØµÙØ¹ÙÙÙØ¯Ùا Ø·ÙÙÙÙØšÙا ÙÙØ§Ù ÙØ³ÙØÙÙÙØ§ ØšÙÙÙØ¬ÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ§ÙÙÙØ¯ÙÙÙÙÙÙ Ù Ù ÙÙÙÙÙÙ ÛÙ ÙØ§ ÙÙØ±ÙÙÙØ¯Ù اÙÙÙÙ°ÙÙ ÙÙÙÙØ¬ÙعÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù Ù ÙÙÙÙ ØÙØ±ÙØ¬Ù ÙÙÙÙÙ°ÙÙÙÙ ÙÙÙØ±ÙÙÙØ¯Ù ÙÙÙÙØ·ÙÙÙÙØ±ÙÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙÙØªÙÙ ÙÙ ÙÙØ¹ÙÙ ÙØªÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ¹ÙÙÙÙÙÙÙ Ù ØªÙØŽÙÙÙØ±ÙÙÙÙÙ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur,"
Cara Mandi Wajib
Dalam beberapa hadits, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam mengajarkan cara mandi wajib yang pernah beliau lakukan. Berikut langkah-langkahnya:
- Niat mandi wajib, berikut bacaannya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'ala,"
- Membasuh telapak tangan kanan dan kiri sebanyak tiga kali
- Membersihkan kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain sebagainya yang tersembunyi dengan menggunakan tangan kiri
- Mencuci tangan dengan sabun atau tanah
- Berwudhu seperti akan melaksanakan sholat
- Sela pangkal rambut menggunakan jari-jari tangan yang telah dibasuh air hingga menyentuh kulit kepala
- Membasuh seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari sisi kanan, lalu ke sisi kiri
- Memastikan seluruh lipatan kulit serta bagian yang tersembunyi ikut dibersihkan
Penyebab Mandi Wajib
Ada perbedaan yang membuat laki-laki dan perempuan harus melakukan mandi wajib. Berikut penjelasannya
Penyebab Mandi Wajib Bagi Laki-Laki
- Keluarnya air mani atau sperma dengan syahwat
- Melakukan hubungan suami istri meskipun tidak keluar air mani
- Mimpi Basah
Penyebab Mandi Wajib Bagi Perempuan
- Haid atau menstruasi
- Keluarnya darah nifas
Demikian doa mandi wajib yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Semoga cara melakukan mandi wajib dan penyebabnya juga bisa dipahami oleh detikers.
(hnh/fds)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan