Munculnya lidah api dari Yaman, tepatnya di Kota Aden, disebut sebagai tanda terakhir hari kiamat. Api tersebut akan menggiring manusia dari arah timur ke barat.
Tanda kiamat ini disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Hudzaifah bin Usaid, sebagaimana dikatakan dalam Kitab Nihayatul 'Alam karya Muhammad al-'Areifi. Hudzaifah menuturkan, pada suatu hari Nabi SAW menemui para sahabat ketika mereka sedang berbincang-bincang.
Beliau lalu bertanya, "Apa yang sedang kalian perbincangkan?" Mereka menjawab, "Kami sedang memperbincangkan hari kiamat. Beliau pun bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesungguhnya kiamat belum akan terjadi sampai kalian melihat sepuluh tanda: kemunculan kabut, keluarnya Dajjal, keluarnya binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, amblasnya bumi di tiga tempat, yaitu di timur, di barat, dan di Jazirah Arab. Lalu, yang terakhir api yang keluar dari Yaman yang akan menggiring manusia ke Padang Mahsyar." (HR Muslim. Hadits ini juga termuat dalam Musnad Ahmad dan Sunan Al-Arba'ah)
Dalam redaksi lain dikatakan: "Dan yang terakhir ialah munculnya api dari sebuah jurang di Aden, yang menggiring manusia menuju Mahsyar (tempat perkumpulan)."
Adapun, menurut Manshur Abdul Hakim dalam Kitab 'Asyarah Yantazhiruhal 'Aalam 'Indal Muslimin wal Yahuud wa Nashaara, api tersebut berasal dari Hadhramaut (atau laut Hadhramaut) dan dari dasar Kota Aden. Ia mengatakan, Hadhramaut adalah nama provinsi, sedangkan Aden adalah nama kota di Yaman. Kedua daerah tersebut berada di sebelah selatan Jazirah Arab.
Imam Ibnu Katsir dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim menjelaskan, api yang dimaksud ini adalah api yang akan menggiring manusia yang masih hidup di akhir zaman.
Api tersebut menggiring mereka dari berbagai penjuru bumi menuju ke negeri Syam sebagai tempat pengumpulan saat kiamat. Syam adalah wilayah yang sekarang meliputi negara Suriah, Palestina, Yordania, dan Lebanon.
Dalam riwayat lain dikatakan, api tersebut akan menggiring manusia dari timur ke barat. Dari Anas RA ia mengatakan, Rasulullah SAW bersabda,
"Yang pertama kali terjadi ketika manusia akan dikumpulkan adalah keluarnya lidah api yang akan muncul dari arah timur. Api tersebut akan menggiring manusia ke arah barat." (HR Bukhari dan Muslim)
Abdullah bin Umar juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Kelak api akan berkobar mengurung para penghuni bumi di sebelah timur, kemudian menggiring mereka ke arah barat. Lidah api itu akan selalu bersama mereka pada saat manusia tidur di malam hari dan siang hari. Apa pun yang jatuh atau tertinggal oleh mereka pasti dimakannya. Api itu menggiring mereka seperti unta yang terluka." (HR Thabrani)
Manusia Dikumpulkan dalam 3 Kelompok
Imam Ibnu Katsir dalam Kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim menukil sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad bahwa pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan menjadi tiga kelompok.
Dari Hasan dan Affan, dari Hammad bin Salamah, dari Ali bin Zaid, dari Aus bin Khalid, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Pada hari kiamat manusia dikumpulkan menjadi tiga kelompok: satu kelompok pejalan kaki, satu kelompok berkendaraan, dan satu kelompok berjalan di atas wajah mereka."
Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana cara mereka berjalan di atas wajahnya?"
Beliau menjawab, "Sesungguhnya, Dzat yang menjalankan mereka di atas kakinya mampu menjalankan mereka di atas wajahnya. Bukankah mereka itu berlindung dengan wajahnya dari setiap tempat tinggi dan duri?" (HR Ahmad dalam Al-Musnad dan At-Tirmidzi dan ia mengatakan hadits ini hasan. Sementara Ibnu Katsir mengatakan isnad-nya dhaif)
Wallahu a'lam.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal