Sholat jenazah adalah sholat yang dikerjakan untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia namun jenazahnya masih ada di hadapan orang-orang yang menyalatkannya. Baik laki-laki maupun perempuan, jenazah tetap disholatkan.
Sebelum disholatkan, jenazah harus sudah dalam kondisi bersih dan suci dari hadats besar maupun kecil. Kondisi lainnya adalah jenazah harus sudah dikafani agar auratnya tidak terlihat atau tampak ketika disholatkan.
Terdapat sedikit perbedaan dalam tata cara sholat jenazah perempuan dan laki-laki dengan pengerjaan sholat pada umumnya. Perbedaan tersebut adalah terletak pada gerakan rukuk dan sujud yang tidak dilakukan di sholat jenazah berikut juga dengan tidak dilakukan azan dan iqomah sebelum sholat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sholat jenazah secara hukum, memiliki landasan sebagai fardu kifayah atau kewajiban dapat gugur bila ada sebagian muslim yang mengerjakan. Dikutip dari buku Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma karya Ahmad Najibuddin, sholat jenazah dikerjakan dengan empat kali takbir.
"Kewajiban sholat jenazah menjadi sunnah setelah ada sebagian orang yang mengerjakannya. Namun, jika tidak ada yang mengerjakan, maka kita wajib menunaikannya, dan berdosa jika tak dikerjakan," tulis buku tersebut.
Sholat jenazah disunnahkan untuk dikerjakan secara berjamaah dan memperbanyak jemaah. Bahkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Apabila seorang muslim meninggal dunia, kemudian jenazahnya disholatkan oleh empat puluh orang laki-laki yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, niscaya Allah akan menerima syafa'at mereka terhadap jenazah itu." (HR Muslim)
Berikut ini adalah urutan lengkap tata cara sholat jenazah perempuan dan laki-laki yang dikutip dari buku Risalah Jenazah karya Baihaqi Nu'man dan Muhammad Shonhaji.
8 Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-laki
1. Membaca Niat
- Niat Sholat Jenazah Perempuan
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Arab Latin: "Usholli 'ala hadzahihil mayyitati arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala"
Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."
- Niat Sholat Jenazah Laki-laki
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Arab Latin: "Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat sholat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."
2. Berdiri bagi yang Mampu
Sama seperti pelaksanaan sholat pada umumnya, diusahakan berdiri. Jika tidak bisa, digunakan posisi-posisi selanjutnya yang mampu dan disyariatkan.
3. Membaca Takbir
Membaca takbir dilakukan sebanyak empat kali termasuk takbiratul ihram
للَّٰهُ أَكْبَ
Arab Latin: "Allahu akbar"
Artinya: "Allah Maha Besar,"
4. Membaca Surah Al Fatihah
Dibaca setelah takbir pertama sholat jenazah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Arab Latin: "Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm, al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn, ar-raḥmānir-raḥīm, māliki yaumid-dīn, iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn, ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm, ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn"
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat,"
5. Membaca Sholawat Nabi
Dilakukan setelah takbir ke-2
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Arab Latin: "Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalii sayyidinaa muhammad"
Artinya: "Ya Allah berilah atas sholawat Nabi Muhammad dan atas keluarganya."
6. Mendoakan Jenazah
Dilakukan setelah takbir ke-3
- Doa untuk Jenazah Laki-laki
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Arab Latin: "Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu."
Artinya: "Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."
- Doa untuk Jenazah Perempuan
اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
Arab Latin: "Allahhummaghfir laha warhamha wa'aafiha wa'fuanha"
Artinya: "Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."
Bacaan doa untuk jenazah perempuan dan laki-laki lainnya dapat menggunakan versi yang lebih panjang di antaranya sebagai berikut.
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Arab Latin: "Allahummagfir lahuu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahuu wa wassi' madhkhalahuu waghsilhu bil maa-i-wats-tsalji walbaradi wa naqqihii minal-khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul-abyadhu minad-danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa raujan khairan min zaujihi waqihii fitnatal-qabri wa'adzaaban-naar"
Artinya: "Ya Allah ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskan lah tempat tinggalnya, bersihkan lah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkan lah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan ganti lah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan ganti lah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan pelihara lah ia dari siksa kubur dan azab api neraka,"
7. Membaca Doa setelah Takbir ke-4
- Untuk Jenazah Laki-laki
اللهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Arab Latin: "Allahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinaa ba'dahu wagfirlana wa lahu"
Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."
- Untuk Jenazah Perempuan
اَللّٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
Arab Latin: "Allahumma la tahrimna ajraha wala taftinna ba'daha waghfirlana walaha"
Artinya: "Ya Allah, jangan lah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalannya, dan ampunilah kami dan dia."
8. Mengucapkan Salam
Hal ini dilakukan sembari memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri sebagai penutup
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Arab Latin: "Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wa barakaatuh"
Artinya: "Semoga kedamaian bersamamu serta pengampunan dan berkah dari Allah SWT."
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026