Hukum Memutus Silaturahmi, Dapat Azab Allah SWT dan Tak Diterima Amalnya

Hukum Memutus Silaturahmi, Dapat Azab Allah SWT dan Tak Diterima Amalnya

Devi Setya - detikHikmah
Kamis, 27 Apr 2023 17:00 WIB
lebaran hikmah
Ilustrasi silaturahmi Foto: Getty Images/iStockphoto/Heru Anggara
Jakarta -

Hukum memutus tali silaturahmi dijelaskan dalam berbagai dalil Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW. Bagi umat muslim yang memutus silaturahmi akan mendapatkan azab Allah, tidak diterima amalnya dan bahkan ditempatkan di neraka. Nauzubillah!

Perintah menjalin silaturahmi tercatat dalam Al-Qur'an, salah satunya melalui surat An-Nisa ayat 1, Allah SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab-Latin: Yā ayyuhan-nāsuttaqụ rabbakumullażī khalaqakum min nafsiw wāḥidatiw wa khalaqa min-hā zaujahā wa baṡṡa min-humā rijālang kaṡīraw wa nisā`ā, wattaqullāhallażī tasā`alụna bihī wal-ar-ḥām, innallāha kāna 'alaikum raqībā

Artinya: Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

ADVERTISEMENT

Menjalin silaturahmi dapat mendatangkan banyak keutamaan, termasuk di antaranya yakni dipanjangkan umur oleh Allah SWT, melancarkan rezeki dan juga mempererat tali persaudaraan. Sebaliknya, azab Allah SWT justru mengancam bagi siapapun yang memutuskan silaturahmi.

Kerugian Bagi Orang yang Memutus Silaturahmi

Mengutip buku Mukjizat Duit oleh Ustaz H. Koko Liem, S.Q., M.A. dijelaskan bahwa mereka yang memutuskan tali silaturahmi tidak akan mendapatkan ketenangan, dan hidupnya selalu dilanda kecemasan. Islam sangat melarang umatnya memutuskan tali silaturahmi.

Berikut kerugian yang akan didapat bagi orang yang memutus silaturahmi:

1. Tidak akan diterima amalnya

Orang yang memutuskan tali silaturahmi tidak akan diterima amal ibadahnya.

Nabi Muhammad bersabda:
"Sesungguhnya amal ibadah manusia diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jumat, maka tidak diterima amal ibadah orang yang memutuskan hubungan silaturahmi" (HR. Ahmad)

2. Tidak akan mendapatkan rahmat Allah SWT

Orang yang memutuskan tali silaturahmi tidak akan mendapatkan rahmat Allah, baik berupa kebaikan-kebaikan maupun pertolongannya.

Nabi Muhammad bersabda:
"Rahmat Allah tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi." (HR. Muslim)

3. Mendapatkan azab

Salah satu yang dipercepat pembalasan azab (siksanya) di dunia adalah dosa memutuskan tali silaturahmi.

Dari Abu Bakrah dari Nabi beliau bersabda:

"Tidak ada dosa yang Allah lebih percepat siksaan kepada pelakunya di dunia serta yang tersimpan untuknya di akhirat selain perbuatan zalim dan memutuskan tali silaturahmi." (HR. Tirmidzi)

4. Dilaknat oleh Allah dan dimasukkan ke dalam neraka jahanam

Allah SWT sangat membenci orang yang memutuskan tali silaturahmi dan akan memasukkannya ke dalam neraka. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Ra'd ayat 25

وَٱلَّذِينَ يَنقُضُونَ عَهْدَ ٱللَّهِ مِنۢ بَعْدِ مِيثَٰقِهِۦ وَيَقْطَعُونَ مَآ أَمَرَ ٱللَّهُ بِهِۦٓ أَن يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ ۙ أُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمُ ٱللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوٓءُ ٱلدَّارِ

Artinya: Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).

5. Tidak akan masuk surga

Orang yang memutuskan tali silaturahmi terancam tidak bisa masuk surga. Hal ini sesuai dengan sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Muhammad Jubair bin Muth'im , dari Nabi beliau bersabda:

"Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (silaturahmi)." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lain, Rasulullah SAW mengingatkan ancaman Allah SWT yang akan memutuskan hubungan dengan hamba yang tidak mempertahankan silaturahmi

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ‏:‏ أَنَا الرَّحْمَنُ، وَأَنَا خَلَقْتُ الرَّحِمَ، وَاشْتَقَقْتُ لَهَا مِنَ اسْمِي، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ، وَمَنْ قَطَعَهَا بَتَتُّهُ

Artinya: Allah SWT yang Maha Besar dan Maha Kuasa berfirman. "Aku adalah yang Maha Pengasih (Ar-Rahman). Aku membuat ikatan persaudaraan dan memberinya nama dari namaKu. Jika siapa saja mempertahankan ikatan silaturahmi, maka mempertahankan hubungan dengannya. Dan Aku akan memutus hubungan dengan siapa saja yang memutuskan silaturahmi." (Disebut dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad).

Dengan demikian, menjalin tali silaturahmi adalah hal yang penting agar amal ibadah kita diterima Allah SWT. Menjaga silaturahmi dengan sesama juga akan mendatangkan banyak manfaat.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads