Arti Astaghfirullah dan 6 Manfaat Dahsyatnya, Bisa Membuka Pintu Rizki

Arti Astaghfirullah dan 6 Manfaat Dahsyatnya, Bisa Membuka Pintu Rizki

Maryam Mazaya - detikHikmah
Kamis, 27 Apr 2023 12:22 WIB
female hand of prayer with wooden beads in sunlight, iftar concept, Ramadan month, Koran, plate of dried fruit, Cup of tea on wooden table
Ilustrasi membaca istighfar. Foto: Getty Images/iStockphoto/RasselOK
Jakarta -

Kalimat Astaghfirullah (bahasa Arab: أسْتَغْفِرُ ٱللَّٰهَ) sudah tidak asing lagi di telinga dan hati umat Muslim di seluruh dunia. Kata ini digunakan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Lazimnya, kata ini diucapkan secara berulang-ulang sehingga dapat menghilangkan kegelisahan dan membawa ke situasi damai. Yuk kita bahas apa arti kata Astaghfirullah beserta 6 manfaatnya yang dahsyat.

Arti Astaghfirullah

Dikutip dari laman islamtics, kalimat Astaghfirullah terdiri dari kata

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Astaghfiru yang berarti aku memohon ampun
  • Allah yang merujuk pada Yang Maha Besar dan Penguasa Alam Semesta.

Astaghfiru, berasal dari akar kata غ-ف-ر (gha-fa-ra) yang berarti menutupi sesuatu, biasanya dengan maksud menjaganya agar tetap bersih atau melindunginya agar tidak ternoda.

Frasa ini adalah bentuk pertobatan yang paling umum dan mendasar. Meminta pengampunan seperti memoles bagian dari diri kamu yang terasa kotor setelah melakukan dosa.

ADVERTISEMENT

Perasaan kotor itu adalah perasaan yang menusuk hati nurani seseorang. Ini adalah campuran yang tidak diinginkan dari rasa bersalah, penyesalan, dan keengganan untuk menerima apa yang baru saja terjadi.

Ketika ada yang menganggap perasaan tersebut sebagai emosi negatif, Islam mengajarkan umatnya untuk memutarbalikkan keadaan. Alih-alih menjerumuskan, emosi dapat berkembang menjadi keinginan memperbaiki diri.

Langkah pertama dalam proses ini adalah mencari pengampunan, atau dalam bahasa Arabnya istighfar. Siapa pun yang mengucapkannya seharusnya bertobat atau meminta pengampunan di hadapan Allah.

Istighfar dalam Al-Qur'an

Pengampunan adalah tema utama dalam Al-Quran, baik tindakan mencari pengampunan maupun memaafkan itu sendiri sangat dianjurkan. Al-Quran mengandung banyak sekali kata-kata yang dibangun di atas akar kata غ-ف-ر (gha-fa-ra), akar kata yang menjadi asal kata astaghfirullah dan istighfar.

Dilansir laman getquranic, berikut adalah penyebutan nama-nama Allah yang menggambarkan berbagai sifat pengampunan-Nya:

  • Al-Ghaafir (Yang Maha Pengampun)
  • Al-Ghafuur (Yang Maha Pengampun)
  • Al-Ghaffar (Yang Maha Pengampun)

Nama-nama dengan arti Yang Maha Pengampun ini muncul 91 kali secara keseluruhan dalam Al-Quran dengan jelas menekankan sifat pengampunan yang kekal dan mencakup segalanya.

Ada banyak ayat yang mendorong kita untuk mencari pengampunan, seperti:

وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا۟ فَٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا۟ ٱللَّهَ فَٱسْتَغْفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلُوا۟ وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Artinya: "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosanya, dan siapakah yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah?" (QS Ali 'Imran: 135)

وَمَن يَعْمَلْ سُوٓءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُۥ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ ٱللَّهَ يَجِدِ ٱللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا

Artinya: "Barangsiapa yang melakukan kejahatan atau menganiaya diri sendiri kemudian memohon ampun kepada Allah, niscaya dia akan mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS An-Nisa: 110)

وَمَا كَانَ ٱللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ ٱللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya: "Dan Allah tidak akan mengazab mereka, sedang kamu (wahai Muhammad) berada di tengah-tengah mereka, dan Allah tidak akan mengazab mereka, sedang mereka memohon ampun." (QS Al-Anfal: 33).

Ayat-ayat ini bersifat instruktif dan menghibur. Sebab, ayat ini memandu umat Islam mengenai bagaimana bertindak setelah melakukan kesalahan, sekaligus memberikan harapan bahwa Allah pasti akan mengampuni dan menerima pertobatan.

Hal yang juga menghibur adalah bahwa Al-Quran tidak hanya mengkritik mereka yang melakukan kejahatan atau kesalahan sendiri, tetapi juga menawarkan jalan keluar dengan memberikan nasihat praktis yaitu mencari pengampunan.

Kita harus selalu memohon ampun kepada Allah, tetapi ketika kita berbuat salah kepada orang lain, kita juga harus meminta maaf dan memohon ampun kepada mereka, mengambil tindakan apa pun yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki situasi dan bertekad untuk tidak melakukan kesalahan dengan cara yang sama.

Dengan cara ini kita melawan respons negatif dari rasa bersalah dan penyesalan dengan kemajuan, dan alih-alih kesalahan yang menyebabkan keputusasaan, kesalahan tersebut justru mengarah pada evaluasi.

Ini adalah pelajaran penting untuk diterapkan pada setiap kesalahan yang kita lakukan dalam hidup, tidak hanya pada apa yang kita anggap "dosa" dalam pengertian agama.

Manfaat Membaca Astaghfirullah

Membaca Astaghfirullah 100 kali setiap hari adalah sunnah Nabi Muhammad (ﷺ) dan hanya membutuhkan waktu satu atau dua menit setiap harinya. Doa yang sederhana namun kuat ini adalah salah satu doa terbaik untuk pengampunan.

Dilansir dari islamtics, berikut manfaat dari kata Astaghfirullah:

  • Doa ini membantu kita untuk menahan diri dari segala bentuk dosa.
  • Istighfar (memohon pengampunan) menghilangkan kecemasan dan meningkatkan kemungkinan doa dikabulkan.
  • Membuka pintu rezeki.
  • Membawa kedamaian. Ketika kamu merasakan kesedihan di dalam diri kamu, istighfar adalah penawarnya.
  • Istighfar setiap hari membuka pintu rahmat dan pengetahuan.
  • Mengucapkan Istighfar adalah pintu gerbang menuju produktivitas.

Nah Detikers, itu dia arti dari kata Astaghfirullah beserta manfaatnya yang dahsyat untuk kita amalkan dalam sehari-hari. Kamu bisa beristighfar dimanapun dan kapanpun untuk mendapatkan rahmat serta ampunanNya.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads