Tahun lalu, Susi Fatimah dan keluarganya menjalani salat Idul Fitri di ballroom hotel berbintang 5 di Amerika Serikat. Pada 1 Syawal tahun ini pun rencananya ia akan mendirikan sholat Idul Fitri lagi di hotel berbintang.
Susi Fatimah adalah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini tinggal di Alexandria, state Virginia berbatasan dengan Washington DC, Amerika Serikat. Ia harus menghabiskan waktu beberapa tahun di sana karena mendampingi sang suami yang sedang menempuh pendidikan.
Salat Idul Fitri di Hotel Bintang 5
Jelang Idul Fitri, Susi dan sang suami sudah mencari informasi tentang tempat yang menyelenggarakan salat Ied. Hal ini dilakukan karena masjid di Amerika Serikat masih sangat terbatas jumlahnya dan jaraknya pun berjauhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salat Idul Fitri tahun lalu, kami salat di hotel bintang 5 bukan di masjid. Disini ada perkumpulan warga Timur Tengah gelar salat Ied sewa ballroom di hotel. Jadi kami salat bareng warga Timur Tengah yang bermukim di Amerika," ujar Susi saat dihubungi detikHikmah.
Untuk tahun ini, Susi juga telah merencanakan untuk salat Idul Fitri di hotel yang jaraknya dekat dengan tempat tinggalnya.
"Rencananya salat Ied di Hotel Marriot daerah Tysons Corner, Virginia," lanjut Susi.
Perempuan berhijab ini menjelaskan untuk Idul Fitri 1444H ini ada komunitas muslim Timur Tengah yang lagi-lagi menyewa ballroom hotel untuk menggelar salat Ied.
Karena keterbatasan area, maka sholat Ied dibagi dalam dua sesi. Menurut Susi, setiap sesi salat ini selalu ramai dipenuhi jemaah.
Selain itu, beberapa masjid di Amerika Serikat juga menggelar salat Ied. Seperti Masjid Indonesia, Imaam Center.
Masjid yang berlokasi di Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat ini merupakan masjid yang dibangun oleh komunitas muslim Indonesia juga menggelar sholat Ied saat 1 Syawal 1444 H. Bahkan terdapat tiga sesi sholat Ied di masjid ini.
"Imaam Center juga menggelar salat Ied dalam tiga sesi, tapi karena lokasinya jauh dari rumah (beda state) jadi kami ngga shalat di sana," ujar Susi.
Open House di KBRI Washington DC
Setelah sholat Idul Fitri, Susi dan suami telah merencanakan untuk datang ke KBRI Washington DC karena di sana digelar open house untuk merayakan Idul Fitri.
"Pak Dubes gelar open house dari pukul 10.30 sampai jam 2 siang. Open house ini dibuka untuk semua WNI yang ingin bergabung, namun sebelumnya harus registrasi dulu. Open house ini jadi ajang kumpul para WNI di Amerika," jelas Susi.
Dengan adanya open house di kedutaan besar Indonesia ini, WNI yang tinggal di Amerika bisa sekaligus mengobati rasa rindu dengan kampung halaman. Biasanya banyak orang-orang Indonesia yang saling kumpul dan berbincang. Tak ketinggalan, sajian makanan khas Indonesia pun tak pernah absen dari kegiatan open house ini.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!