Surat Al Baqarah Ayat 183: Tafsir dan Asbabun Nuzul Perintah Puasa

Surat Al Baqarah Ayat 183: Tafsir dan Asbabun Nuzul Perintah Puasa

Bayu Ardi Isnanto - detikHikmah
Minggu, 09 Apr 2023 07:00 WIB
Couple of glowing Moroccan ornamental lanterns on the table. Greeting card, invitation for Muslim holy month Ramadan Kareem, festive blue night background with glittering golden bokeh lights.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Tabitazn
Jakarta -

Pada bulan Ramadhan, sering kita dengar penceramah membacakan surat Al Baqarah Ayat 183. Ayat ini berisi tentang perintah puasa kepada setiap orang yang beriman.

Dalam artikel ini, kita akan membahas isi ayat tersebut lengkap dengan terjemahan dan tafsirnya dari sumber yang terpercaya. Selain itu, kita ulas pula asbabun nuzul atau penyebab dan bagaimana proses ayat tersebut turun.

Bacaan Surat Al Baqarah Ayat 183 dan Terjemahannya

Berikut ini bacaan Al Baqarah ayat 183 tentang perintah puasa beserta teks, transliterasi dan terjemahannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Yā ayyuhalladzīna āmanū kutiba 'alaikumush-shiyāmu kamā kutiba 'alalladzīna ming qablikum la'allakum tattaqūn.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa."

Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 183

Dilansir dari muhammadiyah.or.id, berikut ini tafsir surat Al Baqarah ayat 183 menurut Divisi Kajian Al-Qur'an dan Hadis Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Tafsir berikut ini dibagi per kata.

  • Pertama adalah sapaan untuk orang beriman. Sapaan ini sangat penting fungsinya, yaitu ditujukan kepada orang beriman. Sapaan ini akan menimbulkan efek membekas pada orang yang disapa.
  • Kedua, kewajiban puasa pada umat terdahulu ini menunjukkan bahwa puasa adalah ibadah yang penting karena diwajibkan kepada umat sebelumnya sehingga memberi dorongan psikologis untuk mengamalkan. Yang dimaksudkan orang terdahulu antara lain adalah ahlul kitab, khususnya orang Yahudi.
  • Ketiga, hikmah puasa adalah membentuk manusia yang bertakwa. Takwa ini adalah gabungan sifat-sifat keimanan yang kuat dan sifat solidaritas serta kesadaran sosial. Bertakwa ini lebih kompleks daripada beriman.

Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah Ayat 183

Asbabun nuzul Al Baqarah ayat 183 dijelaskan oleh Syekh Muhammad Ali As-Shabuni dalam tafsirnya yang dikutip dalam laman nu.or.id berikut ini.

روى ابن جرير عن معاذ بن جبل رضي الله عنه أنه قال: إن رسول الله (ص) قدم المدينة فصام يوم عاشوراء وثلاثة أيام من كل شهر. ثم إن الله عز وجل فرض شهر رمضان، فأنزل الله تعالى ذكره يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ، حتى بلغ: وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ. فكان من شاء صام ومن شاء أفطر وأطعم مسكينا. ثم إن الله عز وجل أوجب الصيام على الصحيح المقيم وثبت الإطعام للكبير الذي لا يستطيع الصوم. فأنزل الله عز وجل: فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ

Artinya: Ibnu Jarir meriwayatkan dari Muadz bin Jabal ra, ia berkata: "Ketika Rasulullah SAQ tiba di kota Madinah, ia puasa pada hari Asyura dan tiga hari setiap bulannya. Kemudian Allah mewajibkan puasa bulan Ramadhan dan menurunkan ayat: Yā ayyuhalladzīna āmanū kutiba 'alaikumush-shiyāmu, hingga wa 'alalladzīna yuthīqūnahū fidyatun tha'āmu miskīn.

Pada saat itu, orang-orang (boleh memilih) berpuasa atau berbuka tetapi harus memberi makan orang miskin. Setelahnya, Allah mewajibkan puasa kepada tiap orang yang sehat dan mukim dan tetap (berkewajiban) memberi makan orang miskin bagi orang tua yang tidak mampu berpuasa dengan menurunkan ayat: fa man syahida mingkumusy-syahra falyashum-hu. (Muhammad Ali As-Shabuni, Rawai'ul Bayan, [Beirut, Muassasah Manahilul Irfan: 1980 M/ 1400 H], juz I, halaman 193).

Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai surat Al Baqarah ayat 183 mengenai perintah puasa. Penjelasan ini lengkap dengan terjemahan, tafsir dan asbabun nuzulnya. Semoga bermanfaat.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads