Dukung Syiar Ramadan UI, Kemenag: Membangun Kebersamaan dalam Keberagaman

Dukung Syiar Ramadan UI, Kemenag: Membangun Kebersamaan dalam Keberagaman

Erwin Dariyanto - detikHikmah
Kamis, 06 Apr 2023 06:18 WIB
Pemerintah akan melaksanakan sidang isbat untuk menetapkan awal puasa Ramadan 2023 di Gedung Kemenag RI. Lalu, sidang isbat Ramadan 2023 jam berapa?
Foto: dok. Kemenag
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag), Kemendikbud Ristekdikti dan Universitas Indonesia (UI) menggelar Syiar Ramadan di Kampus UI Depok, Jawa Barat. Acara berlangsung dari 7 hingga 9 April 2023 dan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pertunjukan seni budaya, pameran kaligrafi, hingga konsultasi sertifikasi halal.

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi dan Media Wibowo Prasetyo mengatakan, pihaknya bersyukur tahun ini bisa mendukung secara langsung Syiar Ramadan yang digelar rutin setiap tahun oleh Makara Art Center (MAC), Masjid Ukhuwah Islamiyah, Asrama UI, dan Direktorat Kemahasiswaan UI. Dia pun mengapresiasi Syiar Ramadan UI sebagai salah satu bentuk syiar keagamaan di tengah keberagaman yang ada saat ini.

Menurut Wibowo, selama ini UI adalah salah satu tempat bertemunya berbagai budaya maupun agama. Sehingga dia berharap, kegiatan Syiar Ramadan ini dapat membangun semangat kebersamaan dan kerukunan dalam keberagaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sesuai dengan semangat Kementerian Agama yang menjadikan tahun ini sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama. Kita bangun semangatnya dari Ramadan kali ini," kata Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima detikHikmah, Kamis 6 April 2023.

Sementara Kepala MAC UI Ngatawi Al-Zastrouw mengatakan bahwa Ramadan bukan hanya ritual agama tetapi telah menjadi peristiwa budaya yang dapat menyatukan berbagai keragaman yang ada di negeri ini. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan masyarakat dengan latar belakang tradisi dan agama yang berbeda dalam aktivitas Ramadan.

ADVERTISEMENT

"Kehadiran Ramadan tidak hanya membahagiakan umat Islam, tetapi seluruh warga bangsa dapat merasakan suka-cita karena hadirnya bulan suci ini. Ramadan membuktikan spirit Islam yang rahmatan lil'alamin," kata dia.

Melalui Syiar Ramadan kali ini para pelaku usaha dapat memperoleh konsultasi sekaligus pendaftaran sertifikasi halal gratis. Para mahasiswa se-Indonesia akan berlomba dalam bidang kaligrafi, cipta puisi religi, dan video pendek tentang tradisi berpuasa di berbagai daerah.

Untuk meningkatkan kemampuan kesenian mahasiswa. Dalam kegiatan ini juga diselenggarakan workshop kaligrafi dan seni baca Al-Qur'an yang dapat diikuti seluruh sivitas akademika UI.

Ada juga Sarasehan dengan tema "Spirit Ramadan sebagai Energi Merawat Keberagaman dan Merajut Perbedaan untuk Mewujudkan Kemaslahatan". Sejumlah narasumber yang akan hadir, yaitu Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI KH Cholil Nafis, aktivis pendidikan anak Sha Inne Febrianti, dan Kaprodi Sastra Arab FIB UI Bastian Zulyeno.

Syiar Ramadan juga akan menggelar "Ngabuburit Budaya", yaitu perbincangan budaya dari berbagai komunitas seni baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat. Selain itu juga ada "Tadarus Seni", yaitu penampilan seni budaya dari artis ibu kota maupun civitas akademika UI, di antaranya Budi Cilok, Tunas Muda, Iweng MJC, Liga Tari UI, gamelan Shalawat mahasiswa UI dan grup hadrah putri dari PP Al-Hikam, serta rebana PLK UI.




(erd/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads