Niat Sholat Tahajud di Bulan Ramadan Lengkap dengan Bacaan Doanya

Niat Sholat Tahajud di Bulan Ramadan Lengkap dengan Bacaan Doanya

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Selasa, 28 Mar 2023 06:45 WIB
Silhouette of activities of people at famous landmark muslim man pray in mosque in Malaysia,vector illustration
Niat sholat tahajud. Foto: Getty Images/iStockphoto/Therd oval
Jakarta -

Sholat tahajud merupakan ibadah sunah yang dapat dikerjakan baik di bulan Ramadan maupun di luar bulan tersebut. Sholat tahajud dikerjakan secara munfarid atau tanpa berjamaah sehingga umat muslim dapat melakukannya sendiri di rumah.

Mengutip dari buku 10 Kesaksian Pengamal Tahajud karya Hendri Kusuma Wahyudi, penamaan sholat tahajud diambil dari kata 'hujud' yang artinya tidur di malam hari, tetapi, digunakan pola bahasa Arab 'tafa'ul' untuk menunjukkan arti menjauhi tidur.

Artinya, orang yang mengerjakan tahajud adalah orang yang menjauhi tidur dan bangun pada malam hari. Oleh sebab itu, sholat tahajud bisa dilakukan apabila seorang muslim telah tidur terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun menjadi ibadah sunah, sholat tahajud termasuk ibadah yang sangat dianjurkan. Sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 79, Allah SWT berfirman:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

ADVERTISEMENT

Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra: 79).

Sholat tahajud dapat dikerjakan setiap dua rakaat atau empat rakaat dan tidak dibatasi jumlah rakaatnya. Berikut ini bacaan niat sholat tahajud beserta doanya.

Niat Sholat Tahajud

Berdasarkan buku Risalah Shalat Lengkap dan Wiridan karya Gamal Komandoko, niat sholat tahajud hendaknya dilafalkan dari dalam hati sebelum takbiratul ihram.

1. Dua Rakaat

Apabila sholat tahajud dikerjakan tiap dua rakaat salam, niatnya sebagai berikut:

أصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunatattahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat shalat sunat Tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Empat Rakaat

Jika mengerjakan sholat tahajud tiap empat rakaat salam, niatnya sebagai berikut:

أصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunatattahajjudi arba'a raka'aatin lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat shalat sunat Tahajud empat rakaat karena Allah Ta'ala."

Bacaan Doa Sholat Tahajud

Setelah mengerjakan sholat tahajud, dapat dilanjutkan dengan berdzikir membaca istighfar, tasbih, tahmid, takbir, serta sholawat. Lalu, diteruskan dengan membaca doa setelah sholat tahajud sebagai berikut.

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Latin: Allahumma lakal-hamdu anta qayyimus-samaawaati wal-ardhi wa man fihinna, wa lakal-hamdu anta malikus-samaawaati wal-ardhi wa man fihinna, wa lakal-hamdu anta nuurus-samaawaati wal-ardhi wa man fihinna, wa lakal-hamdu antal-haqqu wa wa'dukal-haqqu wa liqaa'uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal-jannatu haqqun, wan-naaru haqqun, wan-nabiyyuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu 'alaihi wa sallama haqqun, was-saa'atu haqqun.

Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa 'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu wa bika khashamtu, wa ilaika haakamtu, faagfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa maa a'lantu antal-muqaddimu wa-antal mu'akhkhiru laa ilaaha illa anta wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.

Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu lah segala puji. Engkau-lah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang berada di dalamnya. Bagi-Mu lah segala puji. Engkau-lah raja penguasa langit dan bumi serta makhluk yang berada di dalamnya. Bagi-Mu lah segala puji. Engkau-lah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang berada di dalamnya. Bagi-Mu lah segala puji. Engkau-lah Yang Haq (benar), janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari kiamat itu benar.

Ya Allah, hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal, hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya kepada-Mu lah aku rindu, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkau-lah Yang Maha Terdahulu dan Engkau-lah Yang Maha Terakhir. Tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."

Waktu Utama Mengerjakan Sholat Tahajud

Waktu mengerjakan sholat tahajud pada dasarnya bisa dilakukan sesudah mengerjakan sholat Isya hingga masuk waktu subuh. Namun, disebutkan dalam buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Ustadz Arif Rahman, ada tiga waktu utama untuk mengerjakan sholat tahajud, yaitu sebagai berikut:

1. Sepertiga malam pertama: kira-kira antara pukul 20.30 hingga pukul 23.00.

2. Sepertiga malam kedua: kira-kira antara pukul 23.00 hingga pukul 01.30.

3. Sepertiga malam ketiga: kira-kira antara pukul 01.30 hingga masuknya waktu subuh.

Pada waktu sepertiga malam ketiga itulah menjadi waktu mengerjakan sholat tahajud yang paling utama. Di bulan Ramadan, umat muslim dapat memanfaatkan waktu di kala sebelum atau setelah sahur untuk menunaikan ibadah sholat tahajud agar dapat meraih pahala yang berlipat di bulan suci ini.

sholat tahajud

doa sholat tahajud

sepertiga malam

sholat sunah

ibadah sunah

hikmah




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads