Anjuran menyantuni anak yatim disebutkan dalam surah Al Baqarah ayat 220. Allah SWT berfirman,
فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْيَتٰمٰىۗ قُلْ اِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۗ وَاِنْ تُخَالِطُوْهُمْ فَاِخْوَانُكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ ۗ وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَاَعْنَتَكُمْ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
Artinya: "tentang dunia dan akhirat. Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, "Memperbaiki keadaan mereka adalah baik." Jika kamu mempergauli mereka, mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Mengenai menyantuni anak yatim ini sangatlah istimewa, karena menyantuni anak yatim tidak sama dengan menyantuni orang biasa. Menyantuni anak yatim membutuhkan sikap penuh kasih, karena sikap tersebut akan memberikan ketentraman pada hati anak tersebut, sebagaimana dikatakan Nurul Latifah dalam buku Dear Allah, Kasihi Aku.
Dijelaskan lebih lanjut, menyantuni anak yatim dapat dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya dengan mengasuhnya di rumah atau memberikan santunan tetap atau memberikan fasilitas pendidikan.
Allah SWT akan memberikan kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang bersedia menyantuni anak yatim. Meskipun anak yatim telah kehilangan ayah maupun ibunya, ia tetap memiliki hak untuk dikasihi dan disayangi, sebagaimana Allah SWT berfirman,
اُدْعُوْهُمْ لِاٰبَاۤىِٕهِمْ هُوَ اَقْسَطُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ فَاِنْ لَّمْ تَعْلَمُوْٓا اٰبَاۤءَهُمْ فَاِخْوَانُكُمْ فِى الدِّيْنِ وَمَوَالِيْكُمْ ۗوَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيْمَآ اَخْطَأْتُمْ بِهٖ وَلٰكِنْ مَّا تَعَمَّدَتْ قُلُوْبُكُمْ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ٥
Artinya: "Panggillah mereka (anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak mereka. Itulah yang adil di sisi Allah. Jika kamu tidak mengetahui bapak mereka, (panggillah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Tidak ada dosa atasmu jika kamu khilaf tentang itu, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Al-Ahzab: 5)
Mansyur Aliman menjelaskan dalam buku THE HAPPINESS STORY OF MUSLIMAH: Sejumlah Amalan Ringan yang Akan Membuat Muslimah Bahagia Dunia Akhirat, menyantuni anak yatim termasuk salah satu amalan ringan yang pahalanya berlipat ganda dan menjadi kunci menuju surga.
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Banyak sekali fadhilah menyantuni anak yatim. Disebutkan dalam buku Dahsyatnya Doa Anak Yatim karya M. Khallurrahman Al Mahfani orang yang masuk surga karena menyantuni anak yatim posisinya sangat dekat dengan Rasulullah SAW seperti dekatnya jari telunjuk dan jari tengah.
Hal ini bersandar hadits yang diriwayatkan dari Sahl bin Sa'd bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Saya dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini," kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit." (HR Bukhari dalam Shahih Bukhari, At-Tirmidzi dalam Sunan Tirmidzi, Abu Daud dalam Sunan Abi Daud, dan Ahmad)
Selain masuk surga dan posisinya dekat dengan Rasulullah SAW, Allah SWT akan melindungi orang yang menyantuni anak yatim di bawah lindungan 'Arsy-Nya pada hari yang tiada perlindungan selain Allah SWT. Hal ini termaktub dalam Kitab Zuhud karya Imam Ahmad bin Hanbal.
Simak Video "Kemensos Akan Beri Baksos untuk Anak Yatim Rp 200.000 Per Bulan"
[Gambas:Video 20detik]
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Doa Nabi Yunus dan Kisahnya Kala Berada di dalam Perut Paus
5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Muslim Sudah Tahu?
Saat Umar bin Khattab Ingin Dimakamkan di Sisi Dua Sahabatnya