Pengertian Neraka dan Ciri-Cirinya, Jangan Sampai Mendapat Siksa di Tempat Ini

Pengertian Neraka dan Ciri-Cirinya, Jangan Sampai Mendapat Siksa di Tempat Ini

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Jumat, 03 Mar 2023 06:33 WIB
Planet Neraka
Ilustrasi neraka. Foto: NASA via CNN World
Jakarta -

Tujuan akhir dari perjalanan manusia yaitu antara surga dan neraka. Surga menjadi tempat yang penuh kenikmatan untuk orang-orang yang taat kepada Allah. Sedangkan neraka akan menjadi tempat siksa di akhirat yang penuh dengan kesengsaraan. Artikel ini akan membahas pengertian neraka dan ciri-cirinya agar umat Islam dapat memahami gambaran dari tempat siksaan di akhirat kelak.

Pengertian Neraka

Neraka adalah tempat siksaan di akhirat bagi makhluk Allah SWT yang membangkang atau menentang syariat Allah dan mengingkari sunnah Rasulullah SAW. Mengutip dari buku Gambaran Neraka Menurut Al-Quran dan Hadis karya Roidah Bakri, kata neraka dalam Al-Qur'an disebut dengan 'naar' yang memiliki arti api yang menyala. Secara istilah, neraka bermakna sebagai tempat balasan dengan wujud siksaan bagi orang-orang yang telah melakukan perbuatan dosa atau kesalahan selama hidup di dunia.

Masih dalam sumber yang sama, di dalam Al-Qur'an telah disebutkan beberapa nama lain dari neraka di antaranya meliputi An-Naar (api), Jahanam (sumur yang dalam), Al-Jahim (yang membakar), As-Sa'ir (jilatan api), As-Saqar (api yang menghanguskan), Al-Hawiyah (jurang), dan Al-Huthamah (api yang meremukkan).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaiful Bachri Az-Zidani dalam buku Dahsyatnya Neraka menjelaskan bahwa neraka disebut juga sebagai penjara untuk makhluk Allah SWT yang menganggap remeh berita mengenai adanya pengadilan di akhirat dan neraka. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 39:

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ

ADVERTISEMENT

Latin: walladzîna kafarû wa kadzdzabû bi'âyâtinâ ulâ'ika ash-ḫâbun-nâr, hum fîhâ khâlidûn

Artinya: "Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah: 39).

Ciri-Ciri Neraka

Berikut ini adalah ciri-ciri neraka yang menggambarkan tempat siksaan di akhirat dikutip dari buku Gambaran Neraka Menurut Al-Qur'an dan Hadis karya Roidah Bakri dan Dahsyatnya Neraka karya Syaiful Bachri Az-Zidani:

1. Panasnya Api Neraka

Panasnya api neraka digambarkan seperti ketika di dunia manusia membakar kayu kemudian melentikkan bunga api. Api neraka juga melontarkan bunga-bunga api. Namun, tentu tidak sama besarnya antara bunga api di dunia dengan di neraka. Bila dibandingkan maka sangatlah jauh. Hal ini juga digambarkan pada firmam Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Mursalat ayat 32-33:

اِنَّهَا تَرْمِيْ بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِۚ

Latin: innahâ tarmî bisyararing kal-qashr

Artinya: "Sesungguhnya ia (neraka) menyemburkan bunga api bagaikan istana (yang besar dan tinggi)" (QS. Al-Mursalat: 32)

كَاَنَّهٗ جِمٰلَتٌ صُفْرٌۗ

Latin: ka'annahû jimâlatun shufr

Artinya: "seakan-akan iringan unta (hitam) kekuning-kuningan." (QS. Al-Mursalat: 33)

2. Warna Api Neraka

Warna api neraka ada bermacam-macam, di antaranya warna merah, putih, hitam, dan yang terpanas berwarna hitam legam. Warna api pada dasarnya adalah merah, kemudian apabila ditinggikan suhunya maka warna api akan menjadi putih. Lalu jika dinaikkan lagi duhunya akan berubah menjadi hitam. Sebagaimana dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

أُوقِدَ عَلَى النَّارِ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى احْمَرَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى ابْيَضَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى اسْوَدَّتْ فَهِيَ سَوْدَاءُ مُظْلِمَةٌ

Artinya: "Api dinaikkan suhunya selama seribu tahun sampai berubah menjadi merah, lalu dinaikkan lagi selama seribu tahun hingga berubah menjadi putih, kemudian dinaikkan lagi selama seribu tahun sampai menghitam, dan itulah yang disebut dengan hitam legam." (HR. At-Tirmidzi).

3. Suara Api Neraka

Jika manusia di dunia membakar kayu ataupun kertas akan mengeluarkan suara, maka api neraka juga mengeluarkan suara. Tentunya, suara api neraka lebih besar daripada suara api yang ada di dunia. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Furqan ayat 12:

اِذَا رَاَتْهُمْ مِّنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍ سَمِعُوْا لَهَا تَغَيُّظًا وَّزَفِيْرًا

Latin: idzâ ra'at-hum mim makânim ba'îdin sami'û lahâ taghayyudhaw wa zafîrâ

Artinya: "Apabila ia (neraka) melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar darinya suara gemuruh karena marah dan geram." (QS. Al-Furqan: 12)

4. Kedalaman Neraka

Kedalaman neraka tentuknya sangat dalam. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam hadits, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Demi Dzat yang diriku ada di tangan-Nya. Sesungguhnya jauhnya jarak antara pinggir neraka sampai ke dasarnya seperti batu seukuran tujuh unta hamil dengan lemak dan dagingnya serta anak-anaknya yang jatuh di antara pinggiran neraka hingga mencapai dasarnya selama tujuh puluh tahun lamanya." (HR. Thabrani)

5. Bahan Bakar Neraka

Bahan bakar neraka terdiri dari manusia serta batu. Hal ini telah tertuang pada firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 24:

فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا وَلَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ

Latin: fa il lam taf'alû wa lan taf'alû fattaqun-nârallatî waqûduhan-nâsu wal-ḫijâratu u'iddat lil-kâfirîn

Artinya: "Jika kamu tidak (mampu) membuat(-nya) dan (pasti) kamu tidak akan (mampu) membuat(-nya), takutlah pada api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 24)

Itulah pengertian neraka dan ciri-cirinya sebagai tempat siksaan makhluk Allah SWT di akhirat kelak. Dengan mengetahui gambaran neraka, semoga umat muslim dapat lebih memahami arti penting dari menjalankan ajaran agama dengan benar.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads