Cara Beriman kepada Malaikat, Muslim Wajib Tahu!

Cara Beriman kepada Malaikat, Muslim Wajib Tahu!

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 27 Feb 2023 16:30 WIB
cahaya surga
Cara Beriman kepada Malaikat, Muslim Wajib Tahu! (Foto: Getty Images/iStockphoto/Peter Vahlersvik)
Jakarta -

Cara beriman kepada malaikat penting untuk diketahui umat muslim. Sebab, iman kepada malaikat termasuk ke dalam rukun iman yang kedua.

Seperti yang diketahui, rukun iman dan rukun Islam merupakan dua pondasi penting dalam ilmu agama Islam. Jumlah malaikat yang wajib diketahui adalah 10, namun tidak ada yang mengetahui jumlah malaikat secara keseluruhan. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam surat Al Mudassir ayat 31, berikut bunyinya.

وَمَا جَعَلْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِيَسْتَيْقِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَيَزْدَادَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِيمَٰنًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ ٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَٱلْكَٰفِرُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِىَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: Wa mā ja'alnā aṣ-ḥāban-nāri illā malā`ikataw wa mā ja'alnā 'iddatahum illā fitnatal lillażīna kafarụ liyastaiqinallażīna ụtul-kitāba wa yazdādallażīna āmanū īmānaw wa lā yartāballażīna ụtul-kitāba wal-mu`minụna wa liyaqụlallażīna fī qulụbihim maraḍuw wal-kāfirụna māżā arādallāhu bihāżā maṡalā, każālika yuḍillullāhu may yasyā`u wa yahdī may yasyā`, wa mā ya'lamu junụda rabbika illā huw, wa mā hiya illā żikrā lil-basyar

Artinya: "Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia,"

ADVERTISEMENT

Adapun, iman kepada malaikat artinya mengimani sifat-sifat mereka yang telah disebutkan dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah, seperti dikutip dari buku Syalah Al Lu'lu Wa Al Marjan Jilid 1 oleh Wafi Marzuqi Ammar, Lc, MPd I, MA, PhD.

Salah satu sifat malaikat ialah memiliki sayap satu, dua, atau tiga. Sementara itu, Jibril mempunyai 600 sayap yang memenuhi ufuk.

Cara Beriman kepada Malaikat

Menurut Syaikh Muhammad Al-Utsaimin dalam bukunya yang bertajuk Syarah Aqidah Wasithiyah, cara beriman kepada maaikat yaitu meyakini bahwa mereka adalah alam ghaib yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Mereka merupakan makhluk ghaib yang diciptakan dari cahaya dan memiliki tugas-tugas sesuai perintah Allah SWT. Sebagai makhluk yang sangat tunduk kepada Allah, ketaatan malaikat menjadi yang paling sempurna sebagaimana firman Allah dalam surat At Tahrim ayat 6.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ qū anfusakum wa ahlīkum nāraw wa qụduhan-nāsu wal-ḥijāratu 'alaihā malā`ikatun gilāẓun syidādul lā ya'ṣụnallāha mā amarahum wa yaf'alụna mā yu`marụn

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,"

Dalam buku Pengantar Studi Akidah Islam oleh Prof Dr Umar Sulaiman Al-Asyqar dijelaskan bahwa Imam As-Suyuthi menukil dari kitab Al-Baihaqi yang bertajuk Al-Iman, bahwa tata cara beriman kepada malaikat meliputi beberapa makna.

Yang pertama, membenarkan keberadaan malaikat. Kemudian, kita juga harus menempatkan mereka pada posisinya dan menetapkan bahwa malaikat adalah makhluk Allah, sama seperti manusia dan jin yang diperintah dan diberi taklif, yaitu perintah Allah yang berbentuk pilihan dan tuntutan.

Kematian malaikat adalah sesuatu kebolehan, namun Allah memberi mereka jangka umur yang panjang, sehingga malaikat tidak akan mati sampai pada ajalnya. Malaikat juga tidak boleh disifati dengan sifat yang menyebabkan kesyirikan kepada Allah, artinya jangan menganggap malaikat sebagai Tuhan.

Lalu yang ketiga, cara beriman kepada malaikat yang lainnya adalah mengakui bahwa di antara mereka ada utusan yang diutus Allah kepada manusia. Bisa saja Allah SWT mengutus sebagian mereka kepada sebagian lain dan mengakui bahwa di antara mereka ada yang menjadi penjaga surga, neraka, pencatat amal, dan tugas lainnya sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an.

Adapun, mengutip dari buku Mengenai Rukun Iman dan Islam tulisan A Miftahul Basar, meniru sifat malaikat yang taat beribadah kepada Allah SWT juga menjadi salah satu cara beriman kepada malaikat.

Selain itu, selalu melakukan perbuatan baik dan menghindari dosa. Sebab, setiap perbuatan yang dilakukan manusia sudah pasti akan dicatat oleh para malaikat, sudah sepatutnya manusia selalu mengetahui konsekuensi dari perbuatannya.

Kemudian, cara beriman kepada malaikat bisa dengan mempercayai kehidupan setelah kematian. Ini artinya, kita meyakini keberadaan malaikat karena ada beberapa malaikat yang ditugaskan berkaitan dengan kematian manusia, seperti Izrail yang mencabut nyawa.

Lalu ada malaikat Munkar dan Nakir yang menanyakan dan memeriksa amal perbuatan manusia di alam kubur. Selanjutnya ada malaikat Israfil yang meniup sangkakala ketika hari kiamat tiba serta malaikat Malik dan Ridwan yang menjaga pintu neraka dan surga.

Hikmah Beriman kepada Malaikat

Terdapat sejumlah hikmah yang diperoleh dari sikap beriman kepada malaikat. Dikutip dari buku karya Nurul Ihsan dengan judul Mengenal Malaikat-Malaikat Allah, Tentara Allah yang Patuh dan Setia, berikut pemaparannya.

1. Menumbuhkan sikap kehati-hatian dalam berperilaku
2. Makin bersyukur kepada Allah SWT karena melalui para malaikat, manusia memperoleh banyak hikmah
3. Menambah keyakinan dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT
4. Membentuk sifat jujur, amanah, serta mendorong umat muslim untuk berperilaku baik
4. Mengetahui keagungan Allah SWT melalui kekuatan dan kebesaran-Nya yang menciptakan malaikat dengan berbagai tugasnya

Itulah pembahasan mengenai cara beriman kepada malaikat beserta informasi terkait. Semoga pemaparan di atas dapat menambah keimanan kita, Aamiin.




(aeb/erd)

Hide Ads