Surat Fatir ayat 1, Jelaskan tentang Wujud Malaikat yang Punya Sayap

Banyak dari kaum muslim yang penasaran akan wujud malaikat, makhluk Allah SWT yang taat dan mengemban sejumlah tugas tertentu dari-Nya. Tetapi melalui Surat Fatir ayat 1, Dia memberi bocoran akan rupa malaikat, seperti apa?

Mengutip Tafsir Al-Mishbah oleh M. Quraish Shihab, kata 'malaikat' yaitu jamak dari 'malak' dan berasal dari kata 'alaka-ma'lakah', artinya mengutus. Diartikan bahwa malaikat adalah utusan Allah SWT untuk melaksanakan berbagai fungsi.

Ada yang berpendapat juga, asal kata 'malak' yakni 'la'aka', berarti menyampaikan sesuatu. Yang mana malaikat merupakan makhluk yang menyampaikan sesuatu dari-Nya.

Dengan begitu, bisa dipahami bahwa malaikat ialah makluk yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan segala perintah dan larangan kepada para nabi dan rasul-Nya.

Wujud Malaikat dalam Surat Fatir ayat 1

Mengenai bentuk dari malaikat, Allah SWT terangkan dalam Surat Fatir ayat 1:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Latin: Al-ḥamdu lillāhi fāṭiris-samāwāti wal-arḍi jā'ilil-malāikati rusulā(n), ulī ajniḥatim maṡnā wa ṡulāṡa wa rubā'(a), yazīdu fil-khalqi mā yasyā'(u), innallāha 'alā kulli syai'in qadīr(un).

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

M. Quraish Shihab dalam Tafsirnya menjelaskan, Surat Fatir https://www.detik.com/tag/surah-fatir ayat 1 mengisyaratkan wujud malaikat yang memiliki sayap, dan jumlahnya bisa lebih dari empat. Az-Zuhri meriwayatkan, malaikat Israfil memiliki 12.000 sayap. Adapun Nabi SAW melalui riwayat Bukhari dan Muslim, menggambarkan malaikat Jibril yang punya 500 sayap.

Dalam riwayat dari Ibnu Mas'ud, ia berkata: "Rasulullah SAW pernah melihat Jibril dalam wujud aslinya. Jibril memiliki 600 sayap, dan setiap satu sayapnya mampu menutup cakrawala." (HR Ahmad)

Ibnu Asyur memahami perbedaan jumlah sayap di antara malaikat ini dikarenakan berbedanya tugas mereka, yang mana harus menempuh jarak dari langit ke bumi dengan sangat cepat.

Umar Sulaiman al-Asyqar dalam buku Rahasia Alam Malaikat, Jin, dan Setan, turut menyebut bahwa tidak semua malaikat punya kesamaan rupa. Juga kedudukan mereka berbeda berbeda di sisi Allah SWT.

Ciri-ciri Lain dari Malaikat

Masih dari buku Rahasia Alam Malaikat, Jin, dan Setan, terdapat sejumlah ciri fisik malaikat yang berbeda dengan makhluk lainnya:

1. Terbentuk dari cahaya

Aisyah meriwayatkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, sedangkan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian."¹ (HR. Muslim)

2. Besarnya fisik malaikat

Dari riwayat Anas bin Malik, Nabi SAW berkata: "Aku diizinkan untuk menceritakan tentang salah satu malaikat penyangga Arsy. Kedua kakinya menginjak bumi paling bawah, Arsy berada di atas tanduknya, antara daun kedua telinga dan pundaknya adalah sejauh 700 tahun terbangnya burung. Malaikat itu berucap: 'Mahasuci Engkau di mana pun berada"." (HR. Ath-Thabrani)

4. Rupa malaikat yang indah

Dalam Surat An-Najm ayat 5-6, Allah SWT berfirman:

عَلَّمَهٗ شَدِيْدُ الْقُوٰىۙ ذُوْ مِرَّةٍۗ فَاسْتَوٰىۙ

Latin: 'Allamahū syadīdul-quwā. Żū mirrah(tin), fastawā.

Artinya: "Yang diajarkan kepadanya oleh (malaikat) yang sangat kuat (Jibril) lagi mempunyai akal yang cerdas. Lalu, ia (Jibril) menampakkan diri dengan rupa yang asli,"

Ibnu Abbas menerangkan, kata 'dzu mirrah' pada ayat tersebut punya arti; penampilan yang indah. Senada dengannya, Qatadah juga berpendapat kata tersebut memiliki makna; wujud malaikat yang tinggi dan indah.

Demikian penjelasan mengenai wujud malaikat dalam Surat Fatir ayat 1, beserta ciri-ciri lainnya.

Wallahu a'lam.

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira

Video: Wisata ke Museum Al Quran-Al Wahyu, Jejak Perjalanan Rasul di Gua Hira