Arti Al Huda dan Nama Lain Al-Qur'an yang Wajib Diketahui

Arti Al Huda dan Nama Lain Al-Qur'an yang Wajib Diketahui

Berliana Intan - detikHikmah
Selasa, 21 Feb 2023 14:30 WIB
selective focus. Muslim mans hand reading quran at night .
Arti Al Huda dan Nama Lain Al-Qur'an. Foto: Getty Images/iStockphoto/towfiqu ahamed
Jakarta -

Al-Qur'an adalah risalah Allah SWT untuk seluruh umat manusia. Syaikh Manna Al-Qaththan dalam Pengantar Studi Ilmu Al-Qur'an menjelaskan definisi Al-Qur'an berasal dari kata Qara'a yang artinya mengumpulkan atau menghimpun. Dan Qira'ah yang berarti merangkai huruf-huruf dan kata-kata satu dengan lainnya dalam satu ungkapan yang teratur.

Menurut sebagian ulama, dinamakan Al-Qur'an karena kitab ini mencakup esensi dari kitab-kitab-Nya, bahkan mencakup esensi dari semua ilmu. Allah SWT berfirman dalam surat An-Nahl ayat 89:

وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِى كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِم مِّنْ أَنفُسِهِمْ ۖ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيدًا عَلَىٰ هَٰٓؤُلَآءِ ۚ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ تِبْيَٰنًا لِّكُلِّ شَىْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab-Latin: Wa yauma nab'aṡu fī kulli ummatin syahīdan 'alaihim min anfusihim wa ji`nā bika syahīdan 'alā hā`ulā`, wa nazzalnā 'alaikal-kitāba tibyānal likulli syai`iw wa hudaw wa raḥmataw wa busyrā lil-muslimīn

Artinya: "(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri." (QS. An-Nahl: 89)

ADVERTISEMENT

Masih dalam sumber yang sama, Al-Qur'an diturunkan Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an diturunkan untuk dibaca, dipahami, diyakini, dan diamalkan agar mendapatkan keberkahan di dunia serta menjadi kunci kebahagiaan di akhirat. Itulah sebabnya Al-Qur'an dijadikan sebagai kitab suci yang mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi umat muslim. Sayangnya, ada beberapa nama lain dari Al-Quran yang belum banyak diketahui oleh umat muslim, salah satunya Al-Huda. Berikut penjelasannya.

Arti Al-Huda

Al-Huda merupakan nama lain dari Al-Quran yang artinya petunjuk atau pedoman. Penamaan Al-Huda memiliki makna bahwa di dalam Al-Qur'an terkandung petunjuk-petunjuk yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar.

Dalam Qur'an Surat At-Taubah ayat 33, Allah SWT telah berfirman:

هُوَ الَّذِىٓ أَرْسَلَ رَسُولَهُۥ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُۥ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِۦ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ ۞ه

Artinya: "Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) Al-Huda (Al-Quran sebagai petunjuk) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai." (Qs. At-Taubah:33)

Apabila diterjemahkan dari bahasa Arab, Al-Huda artinya petunjuk atau hidayah. Dikutip dari buku berjudul Rahasia Nama dan Sifat Al-Quran yang ditulis oleh Ali Zainal Abidin Al-Habsyi, petunjuk atau hidayah yang terkandung dalam Al-Qur'an terdiri dari dua hal, yaitu hidayah takwiniyah dan hidayah tasyri'iyah.

Hidayah takwiniyah merupakan hidayah yang terkait dengan penciptaan manusia, ilmu pengetahuan, dan hukum alam. Al-Qur'an tentunya selalu sesuai dengan hukum alam, bahkan kebenarannya mendahului dari ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia.

Hidayah tasyri'iyah ialah petunjuk syariat mengenai bagaimana menjalankan kehidupan di dunia sesuai pedoman Islam, baik dari sisi akidah, ibadah, hingga muamalah atau hubungan sesama manusia.

Tidak hanya Al-Huda, masih ada beberapa nama lain dari Al-Quran yang wajib diketahui umat muslim.

Nama Lain dari Al-Qur'an

1. Al Kitab

Al-Kitab artinya kitab yang tertulis. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 2:

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

Artinya: "Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk (Al-Huda) bagi mereka yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 2)

2. Al-Furqan

Al-Furqan berarti Al-Qur'an adalah pembeda antara hal baik dan hal yang buruk. Dalam Al-Quran surat Al-Furqan ayat 1, Allah SWT berfirman:

تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ

Artinya: "Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad) agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)." (QS. Al-Furqan: 1)

3. Ar-Ruh

Al-Qur'an dikatakan sebagai roh untuk menghidupkan hati yang mati sehingga menjadi lebih dekat dengan Sang Pencipta. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat Asy-Syu'ara ayat 52:

وَكَذٰلِكَ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ رُوْحًا مِّنْ اَمْرِنَا ۗمَا كُنْتَ تَدْرِيْ مَا الْكِتٰبُ وَلَا الْاِيْمَانُ وَلٰكِنْ جَعَلْنٰهُ نُوْرًا نَّهْدِيْ بِهٖ مَنْ نَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِنَا ۗوَاِنَّكَ لَتَهْدِيْٓ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍۙ

Artinya: "Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah kitab (Al-Qur'an) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus." (QS. Asy-Syu'ara: 52)

4. Al-Burhan

Al-Burhan artinya bukti kebenaran. Keseluruhan isi Al-Quran mengandung arti yang sebenarnya dan telah dibuktikkan kebenaran isi di dalamnya. Kerap kali terjadi fenomena di bumi sesuai dengan yang terkandung dalam isi Al-Quran. Kejadian tersebut menjadi pertanda bahwa Al-Quran adalah bukti kebenaran. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat An-Nisa ayat 174:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَكُمْ بُرْهَانٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ نُوْرًا مُّبِيْنًا

Artinya: "Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur'an). (QS. An-Nisa: 174)

5. Al-Busyra

Al-Busyra artinya berita gembira. Kitab Al-Qur'an mengandung kabar gembira di dalamnya untuk seluruh umat manusia yang beriman kepada Allah SWT. Hal ini tertuang dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl ayat 89:

وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ شَهِيْدًا عَلَيْهِمْ مِّنْ اَنْفُسِهِمْ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيْدًا عَلٰى هٰٓؤُلَاۤءِۗ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: "Dan ingatlah akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri."

Itulah beberapa nama lain dari Al-Qur'an mulai dari Al-Huda hingga Al-Busyra yang perlu kita pahami.




(lus/lus)

Hide Ads