Al-Qur'an menjadi mukjizat bagi umat Islam yang diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an memiliki beberapa nama lain, salah satunya Al-Furqan.
Nama-nama dan sifat-sifat yang ditetapkan untuk Al-Qur'an adalah sebaik-baik pengungkap hakikat, fungsi, dan keagungan peran dari kitab suci umat Islam. Para ulama menyebutkan banyak sekali nama dan sifat Al-Qur'an yang tertera dalam Al-Qur'an sendiri dan kemudian penamaan tersebut dijadikan satu sebutan yakni Al-Qur'an.
Merangkum buku Rahasia Nama dan Sifat Al Qur'an Volume 1 oleh Ali Zainal Abidin Al Habsyi dijelaskan bahwa para ulama menyebutkan Al-Qur'an memiliki sangat banyak nama lain, bahkan ada yang mengatakan lebih dari 90 nama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti Al Fakhru Ar-Razi yang mengatakan, "Ketahuilah bahwa nama-nama Al-Qur'an itu banyak sekali." Kemudian beliau menyebutkan 30 nama berikut alasan penamaannya.
Kemudian Az Zarkasyi dalam kitab Al Burban-nya mengatakan, "Al-Harrali telah menulis satu jilid buku tentang nama-nama Al-Qur'an, ia menghitungnya hingga sembilan puluh sekian nama."
Dalam pernyataan di atas terdapat pencampuradukan antara nama dan sifat, tidak dibedakan antara keduanya. Banyak di antara yang beliau sebut sebagai nama, tetapi pada hakikatnya ia adalah sifat dan keistimewaan Al-Qur'an, bukan nama.
Dalam Al Qur'an, terdapat empat nama utama yang sering disebut, yaitu Al Qur'an sendiri, Al Kitab, Adz-Dzikr, dan Al Furqan.
Arti Nama Al-Qur'an Al-Furqan
Al-Furqan termaktub dalam ayat Al-Qur'an surah Al-Furqan ayat 1. Allah SWT berfirman,
ΨͺΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ Ω±ΩΩΩΨ°ΩΩ ΩΩΨ²ΩΩΩΩ Ω±ΩΩΩΩΨ±ΩΩΩΨ§ΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩ° ΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΩΩΫ¦ ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨΉΩΩ°ΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΨ°ΩΩΨ±ΩΨ§
Arab-Latin: TabΔrakallaΕΌΔ« nazzalal-furqΔna 'alΔ 'abdihΔ« liyakα»₯na lil-'ΔlamΔ«na naΕΌΔ«rΔ
Artinya: Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqan (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.
Kata Al-Furqan artinya memisah sesuatu dengan sesuatu lain.
Al-Qur'an dinamai Al Furqan dikarenakan ia adalah tolok ukur yang akan memisahkan yang haq dari yang batil. Nama tersebut menjelaskan peran dan fungsi Al-Qur'an sebagai pemisah antara kebenaran dan kebatilan dalam keyakinan dan antara yang jujur dan yang palsu dalam ucapan.
Sayyid M.H. Thabathaba'i menjelaskan: "Al-Furqan artinya memisah. Al-Qur'an dinamai dengannya dikarenakan ia turun secara berangsur-angsur atau dikarenakan ia memilah antara yang haq danyang batil.
Kesimpulannya, Al-Qur'an adalah kitab yang membedakan dengan bukti-buktinya antara kebenaran dan kebatilan, maka ia sudah pasti benar, sebab kebatilan tidak akan membedakan antara haq dan batil.
Selain Al-Furqan ada nama-nama lain Al-Qur'an antara lain Al Kitab, Al Karim, Al Hukm, Al Hikmah, Al Tanzil, Ar Rahmah, Al Bayan, Al Kalam, An Nur, Al Mubarok, Al 'Aliy, Al Muhaimin, Al Habl, Al Qoyyim, Al Qaul, Al Fashl, Al Matsani, Al Majid, dan masih banyak lagi. Setiap nama Al-Qur'an memiliki arti, makna dan sifat yang baik.
(dvs/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim