Kalender Hari Terakhir Bulan Rajab 2023 dan Awal Syaban

Kalender Hari Terakhir Bulan Rajab 2023 dan Awal Syaban

Kristina - detikHikmah
Selasa, 21 Feb 2023 11:31 WIB
Kalender tahunan. dikhy sasrailustrasidetikfoto
Ilustrasi Kalender Hari Terakhir Bulan Rajab 2023 dan Awal Syaban Foto: detikcom/Dikhy Sasra
Jakarta -

Hari terakhir bulan Rajab 2023 jatuh pada pekan ini. Baik pemerintah maupun organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah telah menentukan akhir bulan tersebut.

Rajab termasuk bulan haram atau bulan yang disucikan dalam Islam. Sebagaimana firman Allah SWT,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (QS At Taubah: 36)

Para mufassir, termasuk Imam Ibnu Katsir, menafsirkan empat bulan haram dalam ayat tersebut adalah Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab. Sebagaimana sabda Nabi SAW,

ADVERTISEMENT

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: "Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Syakban." (HR Bukhari dan Muslim)

Hari Terakhir Bulan Rajab 2023 Jatuh pada 20/21 Februari 2023

Terdapat perbedaan antara kalender yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, Lembaga Falakiyah PBNU, dan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam menentukan hari terakhir bulan Rajab 2023 dan awal Syaban 2023.

Menurut kalender Kemenag, bulan Rajab 1444 H/2023 M digenapkan menjadi 30 hari, sehingga hari terakhir bulan Rajab 2023 jatuh pada Selasa, 21 Februari 2023. Hal ini senada dengan ikhbar PBNU terkait akhir Rajab dan awal Syaban 1444 H.

Sementara itu, menurut Kalender Islam Global Tunggal yang disusun oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, bulan Rajab 1444 H/2023 M berakhir pada hari ke-29 bulan kamariah. Sehingga, bulan Rajab 2023 berakhir pada Senin, 20 Februari 2023.

Penentuan awal bulan Hijriah 1444 H dalam Kalender Islam Global Tunggal mengacu pada Kriteria Kongres Turki 2016.

Awal Syaban 2023 Jatuh pada 21/22 Februari 2023

Berdasarkan kalender tersebut, awal Syaban 2023 jatuh pada Selasa/Rabu, 21/22 Februari 2023. Lembaga Falakiyah PBNU mengikbarkan 1 Syaban 1444 H/2023 M jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023 atas dasar istikmal.

Melansir situs NU Online, Selasa (21/2/2023), keputusan tersebut didasarkan pada hasil rukyatul hilal bahwa tidak ada lokasi yang melaporkan melihat hilal 1 Syaban 1444 H pada Senin, 29 Rajab 1444 H atau yang bertepatan dengan 20 Februari 2023.

Sementara itu, menurut Kalender Islam Global Tunggal, 1 Syaban 1444 H/2023 M jatuh pada hari ini, Selasa, 21 Februari 2023.

Keutamaan Bulan Syaban

Bulan Syaban adalah bulan ke-8 dalam tahun Hijriyah atau bulan sebelum Ramadhan. Menurut sebuah hadits, Rasulullah SAW paling banyak berpuasa pada bulan Syaban.

Dari Aisyah RA, ia berkata,

وما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان، وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان

Artinya: "Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali bulan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim)

Pada bulan Syaban juga terdapat salah satu waktu yang istimewa. Imam al-Ghazali mengatakan dalam Kitab Ihya' Ulumuddin, malam tersebut jatuh pada tanggal 15 Syaban atau Nisfu Syaban.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads