Benarkah Para Penghuni Surga Bisa Melihat dan Menyapa Penghuni Neraka?

Benarkah Para Penghuni Surga Bisa Melihat dan Menyapa Penghuni Neraka?

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 21 Feb 2023 07:00 WIB
hikmah
Ilustrasi gambaran surga yang penghuninya orang beriman Foto: Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat
Jakarta -

Surga adalah balasan bagi orang beriman yang mengerjakan amal shaleh. Sementara neraka merupakan tempat terhina bagi orang-orang yang zalim dan mengingkari ajaran Allah SWT. Kelak di akhirat, apakah penghuni surga dan neraka bisa saling berinteraksi?

Mengutip buku Dahsyatnya Neraka Jahanam oleh Ibnu Rajab al-Hanbali, disebutkan bahwa beberapa hadits menjelaskan tentang aktivitas para penghuni surga dan neraka.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Ali bin Hafash, dari Sufyan ats-Tsauri, dari Ibnu Abu Khalid, dari asy-Sya'bi, ia berkata, "Beberapa penghuni surga mengawasi penghuni neraka, lalu mereka bertanya, 'Kenapa kalian di neraka? Bukankah kami mengamalkan apa yang pernah kalian ajarkan?' Orang-orang yang berada di neraka menjawab, "Itulah sebabnya. Kami dahulu memang mengajarkan ke pada kalian, tetapi kami sendiri tidak mau mengamalkan nya."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ka'ab mengatakan, "Antara penghuni surga dan penghuni neraka ada sebuah lubang dinding. Siapapun penghuni surga yang ingin melihat musuhnya dari penghuni neraka ia bisa melihatnya.

Penghuni Surga Memiliki Pintu Khusus

Ahmad bin Abu al-Hawari meriwayatkan dari Abdullah bin Ghayyats, ia berkata, sesungguhnya al-Fazari mengatakan, "Setiap orang mukmin di surga memiliki empat buah pintu. Pertama, pintu masuk para tamu, yaitu para malaikat. Kedua, pintu masuk istri-istri mereka dari bidadari. Ketiga, pintu yang terkunci antara ia dan penghuni neraka namun ia bisa membukanya kapan saja ia kehendaki. Jadi, ia bisa memandang mereka untuk merasakan betapa besar nikmat yang ia peroleh di surga. Dan keempat, pintu yang menghubungkan dia dengan Dar al Salam, yaitu sebuah tempat untuk pertemuan dia dengan Tuhan, kapan saja ia mau.

ADVERTISEMENT

Surat Al-Muthaffifin Ayat 34-35


فَٱلْيَوْمَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنَ ٱلْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ
عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ

Arab-Latin: Fal-yaumallażīna āmanụ minal-kuffāri yaḍ-ḥakụn. alal-arā`iki yanẓurụn

Artinya: Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir, Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.

Adh-Dhahhak seperti dikutip oleh Ibnu Abu Hatim mengatakan, "Mereka bisa memandang sambil duduk di atas dipan-dipan mewah tersebut."

Ibnu Abbas mengatakan, "Dipan-dipan tersebut berada di antara surga dan neraka. Dengan hanya dengan membuka pintu, penghuni surga sambil duduk di atas dipan bisa melihat penghuni neraka disiksa dan sekaligus menertawakannya. Itu anugerah yang diberikan oleh Allah, karena mata mereka dapat melihat bagaimana Allah menyiksa musuh-musuh mereka."

Dalil tentang Penghuni Surga Melihat Penghuni Neraka

Dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 44 Allah SWT berfirman tentang para penghuni surga yang dapat menyaksikan para penghuni neraka.

وَنَادَىٰٓ أَصْحَٰبُ ٱلْجَنَّةِ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ أَن قَدْ وَجَدْنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّا فَهَلْ وَجَدتُّم مَّا وَعَدَ رَبُّكُمْ حَقًّا ۖ قَالُوا۟ نَعَمْ ۚ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنٌۢ بَيْنَهُمْ أَن لَّعْنَةُ ٱللَّهِ عَلَى ٱلظَّٰلِمِينَ

Arab-Latin: Wa nādā aṣ-ḥābul-jannati aṣ-ḥāban-nāri ang qad wajadnā mā wa'adanā rabbunā ḥaqqan fa hal wajattum mā wa'ada rabbukum ḥaqqā, qālụ na'am, fa ażżana mu`ażżinum bainahum al la'natullāhi 'alaẓ-ẓālimīn

Artinya: Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada Penghuni-penghuni neraka (dengan mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?" Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru (malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim.

Menurut tafsir ringkas Kementerian Agama RI, surat Al-A'raf ayat 44 menjelaskan tentang orang mukmin setelah berada di surga akan bersyukur kepada Allah atas nikmat dan karunia yang diperoleh, para penghuni surga menyeru penghuni-penghuni neraka, wahai penghuni neraka, sungguh, kami kini telah memperoleh secara nyata setelah sebelumnya kami yakini dalam hati apa yang dijanjikan tuhan kepada kami yaitu surga dan berbagai kenikmatan yang ada di dalamnya itu benar.

Maka apakah kamu juga telah memperoleh, yakni merasakan, apa yang dijanjikan Tuhan kepadamu berupa siksaan dan azab yang pedih bagi para penentang dan pendurhaka itu benar' mereka menjawab, benar, kami telah mendapatkannya dan kini kami benar-benar dalam keadaan tersiksa.

Kemudian penyeru, malaikat, mengumumkan di antara mereka, laknat Allah bagi orang-orang zalim, yaitu orang-orang yang selama hidup di dunia senantiasa menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah dengan menempuh berbagai cara, dan, lebih dari itu, mereka pun membelokkannya, yakni menggiring manusia dari kebenaran menuju kesesatan. Mereka itulah yang mengingkari dan tidak mempercayai kehidupan akhirat

Demikian dalil dan penjelasan tentang para penghuni surga yang dapat berinteraksi dengan penghuni neraka.

Wallahu alam.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads