Mengapa Laki-laki Diwajibkan Salat Jumat? Begini Penjelasannya

Salat Jumat dilaksanakan setiap hari Jumat ketika matahari pada waktu Dzuhur. Biasanya laki-laki yang hendak pergi salat Jumat akan mandi terlebih dulu dan memakai wewangian.

Jumat merupakan hari yang dimuliakan daripada hari lain. Salah satu keistimewaan hari Jumat ialah pelaksanaan salat Jumat bagi para lelaki, hukumnya sendiri adalah fardhu'ain.

Mengapa Laki-laki Harus Salat Jumat?

Laki-laki diwajibkan salat Jumat sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Surat Al-Jumu'ah ayat 9 yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum'at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,"

Mengutip dari arsip detikNews, dalam buku Superberkah Shalat Jumat yang ditulis oleh Firdaus Wajdi dan Lutfi Arif dikatakan kriteria salat Jumat ialah laki-laki muslim, ini sesuai dengan hadits riwayat Abu Dawud.

Dari Thariq bin Syihab, Rasulullah SAW bersabda:

"Salat Jumat itu dilaksanakan secara berjamaah dan wajib hukumnya bagi seorang muslim, selain hamba sahaya, perempuan, anak-anak, atau orang sakit,"

Sementara itu, perempuan tidak diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat, karena salat ini dilakukan berjamaah sehingga dikhawatirkan memunculkan fitnah antara laki-laki dan perempuan yang berjumlah banyak dan berkumpul di satu tempat.

Sejarah Pelaksanaan Salat Jumat yang Pertama

Salat Jumat telah diisyaratkan sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, tepatnya saat berada di Mekkah. Sayangnya, ibadah tersebut belum dapat terlaksana karena jumlah umat Islam yang masih sedikit ditambah banyaknya intimidasi dari kaum kafir Quraisy.

Dengan demikian, salat Jumat pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya ketika perjalanan hijrah dari Mekkah menuju Madinah.

Kala itu, mereka melaksanakan salat Jumat pada pekan kedua Rabiul Awal atau pekan terakhir September 622 masehi.

Nabi Muhammad dan para sahabat tiba di Quba atau kira-kira 7 kilometer dari Madinah pada Senin, 8 Rabiul Awal. Di sana, rombongan Rasulullah beristirahat selama 4 hari dan juga membangun masjid.

Pada hari kelima atau pada Jumat pagi, Rasulullah dan sahabat melanjutkan perjalanan ke Madinah. Setelah 3 kilometer berjalan, tepatnya di Wadi Ranuna, Nabi Muhammad menjalankan sholat Jumat untuk pertama kali.

Di tempat tersebut juga, saat ini telah berdiri masjid dengan nama Masjid Jumat. Hal ini dilakukan untuk mengenang sejarah sholat Jumat pertama.

Syarat Wajib Salat Jumat

Berikut merupakan syarat wajib melaksanakan salat Jumat seperti dikutip dari buku Fiqih tulisan Hasbiyallah, yaitu:

• Islam
• Balig
• Merdeka
• Berakal
• Laki-laki
• Muqim atau bukan musafir

Anak-anak tidak wajib melakukan salat Jumat, ini dikarenakan mereka belum sampai pada fase balig. Sementara, wanita tidak diwajibkan salat Jumat.

Syarat lainnya dalam menunaikan ibadah solat Jumat ialah harus dilakukan secara berjamaah. Menurut mazhab Maliki, batas minimal jumlah jamaah yang sah untuk salat Jumat adalah 12 orang laki-laki selain imam.

Lain halnya dengan mazhab Hanafi yang berpendapat bahwa jamaah sah untuk salat Jumat adalah 3 orang selain imam. Kemudian, mazhab Syafi'i dan Hanbali berpendapat jumlah jamaah salat Jumat yang sah ialah 40 orang dan termasuk sang imam.

Meski terdapat perbedaan mengenai jumlah jamaah minimal salat Jumat, hal tersebut tidak dipermasalahkan. Walau begitu, keempat mazhab tersebut sepakat bahwa salat Jumat harus dilakukan dengan berjamaah.

Alasan Salat Jumat Hanya Dilakukan Dua Rakaat

Dikutip dari buku Fikih Interaktif karya M Agus Yusron MA, salat Jumat dilakukan dua rakaat berdasarkan ketentuan dari Allah melalui Rasul. Tentu berbeda dengan salat Dzuhur yang dilakukan sebanyak empat rakaat.

Status salat Jumat ialah fardu mustaqil yang berarti kewajiban sendiri, salat independen, bukan sebagai pengganti salat dzuhur ataupun sebagai ringkasan salat dzuhur.

Sunnah-sunnah yang Dianjurkan pada Salat Jumat

Terdapat sejumlah sunnah yang dianjurkan pada saat melaksanakan salat Jumat, apa saja? Mengutip dari buku Panduan Salat Lengkap yang ditulis oleh Ustaz Muhammad Syafril, berikut pemaparannya.

• Memakai wewangian
• Berangkat lebih awal
• Mandi setelah fajar
• Berhias dengan pakaian terbaik
• Memakai imamah, semacam sorban yang dililitkan di kepala
• Mendengarkan khutbah denngan seksama
• Membaca Surat Al-Kahfi
• Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhamamd SAW
• Memperbanyak doa

Deretan Amalan dan Adab di Hari Jumat

Sebagai hari yang istimewa, Jumat tentu tidak boleh disia-siakan. Oleh karenanya, dalam buku Kajian Fikih dalam Bingkai Aswaja oleh Ahmad Hawassy disebutkan sejumlah amalan dan adab yang bisa dilakukan di hari Jumat, di antaranya adalah:

1. Tidak diperbolehkan jual beli ketika adzan salat Jumat sudah dikumandangkan

2. Mengambil tempat duduk dekat dengan imam

3. Apabila masuk masjid saat khatib/imam sedang khutbah, maka dianjurkan meringkaskan salat tahiyyatul masjid

4. Dianjurkan salat sunnah dua rakaat atau empat rakaat setelah salat Jumat

Simak Video "Pertemuan Tak Sengaja AHY-Ganjar Usai Salat Jumat di Masjid Jaksel"
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/lus)