Bacaan Bilal Sholat Jumat dan Tata Caranya Lengkap

Bacaan Bilal Sholat Jumat dan Tata Caranya Lengkap

Rahma Harbani - detikHikmah
Jumat, 13 Jan 2023 11:24 WIB
Sejumlah umat Islam melakukan sholat jumat di Masjid Agung Dharmasraya, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Jumat (6/1/2023). Masjid Agung Dharmasraya yang dibangun di atas lahan 67.193 meter persegi dengan biaya Rp103 miliyar tersebut diresmikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/nym.
Ilustrasi sholat Jumat. Ini bacaan bilal sholat Jumat. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
Jakarta -

Istilah bilal mungkin bukan lagi perkara yang asing bagi kalangan masyarakat muslim di Indonesia. Bilal dimaknai sebagai orang yang bertugas mengumandangkan azan sebelum sholat lima waktu, termasuk juga dalam pelaksanaan sholat Jumat.

Melansir buku Menapak Jalan Kebahagiaan: Kumpulan Khotbah Jumat penggunaan sebutan bilal tersebut dimungkinkan dinisbahkan pada Bilal bin Rabbah, seorang muazin atau orang yang mengumandangkan azan pada masa Rasulullah SAW.

Namun, seiring berjalannya waktu, peran bilal tidak hanya mengumandangkan azan. Bilal juga berperan mengantarkan khatib sholat Jumat untuk naik mimbar atau muraqqi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peran bilal tersebut pada pelaksanaan sholat Jumat termasuk dalam perkara baru yang dianggap baik atau bid'ah hasanah. Pengamalannya mencontoh Rasulullah SAW pada saat haji wada. Saat itu, dikutip dari Syaikh Muhammad Amin al Kurdi dalam Kitab Tanwir Qulub, Rasulullah SAW meminta seseorang agar jemaah dapat menyimak khutbah yang hendak disampaikannya.

Adapun bacaan bilal sholat Jumat di setiap daerah dimungkinkan ada perbedaan. Hal ini disebabkan dari ketiadaan acuan baku mengenai hal itu. Meski demikian, berikut bacaan bilal sholat Jumat secara umum.

ADVERTISEMENT

Bacaan Bilal Sholat Jumat

1. Bilal menghadap posisi dekat mimbar membawa tongkat menghadap jemaah seraya membaca bacaan berikut.

Bacaan bilal sholat JumatBacaan bilal sholat Jumat. Foto: Screenshoot buku Menapak Jalan Kebahagiaan: Kumpulan Khotbah Jumat

2. Setelah khatib naik mimbar, bilal membaca lafaz Ma'asyiral berikut.

مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Bacaan latin: Ma'asyiral muslimin wazumrotal mu'miniina rohimakumulloh, ruwiya 'an Abi Huroirota rodliyallohu 'anhu annahu qool, qoola rosulullohi shollallohu 'alaihi wa sallam, idza qulta lishohibika yaumal jum'ati anshit, wal imaamu yakhtubu faqod laghout, (anshitu wasma'uu wa athi'uu rohimakumulloh 2x). Anshitu wasma'uu wa athi'uu la'allakum turhamuun.

3. Setelah khatib mengucapkan salam kepada jemaah dan duduk, bilal mengumandangkan azan. Selesai azan, bilal terus duduk, sedangkan khatib terus berdiri dan memulai khutbah.

4. Selesai khutbah pertama, bilal membaca sholawat yang dibaca di antara dua khutbah yaitu sebagai berikut.

اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللّٰهُمَّ قَوِّ الاِسْلَامَ مِنَ المُسْلِمِينَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالمُؤْمِنَاتِ وَأَيِّدْهُمْ عَلَى مُعَانِ الدِّيْنَ وَاخْتِمْ لَنَا مِنكَ بِالخَيرِ وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِينَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Bacaan latin: Allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammad. allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammad. allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammadiw wa'alaa aali sayyidina muhammad. allahumma qowwil islam. minal muslimiin wal muslimaat. walmukminiina wal mukminaat. waayyidhum 'alaa mu'aniddin. wakhtim lana minka bilkhoir. waya khoiron naasiriina birohmatika yaa arhamarroohimiin.

5. Selesai bacaan sholawa tersebut, khatib kembali berdiri dan memulai lagi khutbah keduanya.

6. Setelah khubah kedua selesai, bilal langsung mengumandangkan iqamah.

Sholat Jumat adalah ibadah yang dikerjakan di hari Jumat pada waktu Zuhur. Tata cara sholat Jumat tidak jauh berbeda dengan sholat wajib lainnya, hanya saja sholat ini terdiri dari dua rakaat dan diawali dua khutbah.

Dalil pelaksanaan sholat Jumat terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Jumu'ah ayat 9. Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ - ٩

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Menurut Ahmad Sarwat Lc dalam Hukum-hukum Terkait Ibadah Shalat Jumat, ayat tersebut memerintahkan umat Islam untuk bersegera berjalan dan mendatangi dzikrullah apabila dipanggil untuk mengerjakan sholat Jumat.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads