3 Pahala Puasa Arafah, Diampuni Dosa 2 Tahun-Terbebas dari Neraka

Di antara puasa sunnah yang biasa Nabi SAW laksanakan adalah puasa Arafah, pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari tersebut diketahui terhimpun banyak pahala beserta keutamaannya, apa saja?

Dikenal dengan sebutan puasa Arafah karena bertepatan dengan berkumpulnya kaum muslim yang menunaikan ibadah haji di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, mengutip buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari oleh Muh. Hambali. Demikian Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam yang sedang tidak berhaji untuk berpuasa agar turut mendapatkan keberkahan dari hari Arafah.

Wahbah az-Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 3 berpendapat, bagi mereka yang tengah mengerjakan haji tidak disunnahkan berpuasa, lantaran pada hari itu jemaah sedang berdoa di lokasi yang begitu panas dan khawatir akan melemahkan tubuh sehingga tidak khusyuk ibadahnya.

Niat Puasa Arafah

Untuk kaum muslim yang hendak berpuasa Arafah, berikut bacaan niat yang yang bisa dilafalkan dalam hati, dikutip dari buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aala

Artinya: "Saya sengaja berpuasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."

Pahala dan Keistimewaan Puasa Arafah

Sebagaimana Rasulullah SAW yang biasa dan menganjurkan umatnya untuk berpuasa Arafah, ternyata puasa sunnah ini punya banyak keutamaannya. Berikut seperti yang dilansir dari Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari oleh KH Muhammad Habibillah:

1. Allah SWT mengampuni dosanya selama dua tahun

Dari Abu Qatadah, Nabi SAW bersabda:

صَوْمُ يَوْمَ عَرَفَةَ يُكَفِّر سنتين ماضيةً ومُستقبلة

Artinya: "Puasa pada hari Arafah menghapus dosa dua tahun, satu tahun yang telah lalu dan satu tahun mendatang." (HR Muslim)

2. Doa paling baik adalah yang dipanjatkan pada hari Arafah

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik- baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan, 'La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya-in qadir' (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata; tidak ada sekutu bagi-Nya, miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu)." (HR Tirmidzi)

3. Dibebaskan dari azab api neraka

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

Artinya: "Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah." (HR Muslim)

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!

Video: Masih Ada Sisa Waktu, Ini Puasa Sunnah Menyambut Idul Adha!