Apa Tugas Malaikat Israfil Selain Meniup Sangkakala?

Apa Tugas Malaikat Israfil Selain Meniup Sangkakala?

Rahma Harbani - detikHikmah
Jumat, 27 Jan 2023 08:00 WIB
ilustrasi malaikat
Ilustrasi. Apa tugas Malaikat Israfil selain meniup sangkakala? (Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined)
Jakarta -

Malaikat Israfil bertugas untuk meniup sangkakala sebanyak dua kali pada hari kiamat kelak. Lalu, apa tugas Malaikat Israfil selain meniup sangkakala?

Menurut Ade Hashman dalam buku Cinta, Kesehatan, dan Munajat Emha Ainun Nadjib, jawaban yang paling memungkinkan adalah bersholawat dan bertasbih sesuai dengan nash-nya. Hal itu juga dilandaskan dari surah Al-Anbiya ayat 19. Allah SWT berfirman,

وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih."

Menurut tafsir Tafsir Fi Zhilalil Quran Jilid 8 yang ditulis oleh Sayyid Quthb, para malaikat disebut sebagai makhluk yang paling dekat dengan Allah. Kehidupan malaikat dipenuhi dengan ibadah serta bertasbih siang dan malam tanpa terputus dan tanpa merasa bosan.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, menurut Imam Abdur Rahim dalam Kitab Syarah Daqoiqul Akbar, ada beberapa tugas lain yang dilakukan Malaikat Israfil sebelum meniup sangkakala. Salah satunya adalah mengayomi makhluk dan alam semesta.

Keterangan ini didasarkan dari kisah sahabat Abdullah bin Abbas RA. Kisah itu menceritakan, Malaikat Israfil pernah memohon kepada Allah untuk mendapatkan kekuatan tujuh langit. Namun, Allah SWT juga mengabulkan doanya dan ditambah dengan kekuatan tujuh bumi.

"Dengan kekuatan tersebut, maka Malaikat Israfil mendapatkan tugas yang sesuai dengannya. Maka Allah menugaskan Malaikat Israfil untuk mengayomi makhluk dan alam semesta," demikian penjelasan kisah tersebut yang diterjemahkan dari laman PAUD IT Al Hasanah.

Untuk itu, Malaikat Israfil juga tidak hanya bertugas meniup sangkakala. Adapun tugas Malaikat Israfil dalam memberi tiupan sangkakala tercantum dalam surah Az Zumar ayat 68. Allah SWT berfirman,

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ

Artinya: "Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah)."

Sangkakala sudah siap dalam posisi mengarah ke Arsy dan hanya menunggu waktunya kapan Malaikat Isrofil mendapat perintah dari Allah SWT. Bahkan, salah satu hadits meriwayatkan, Malaikat Israfil tidak pernah berkedip sejak diberikan tugas ini kepadanya. Rasulullah SAW bersabda,

إن طرْف صاحب الصور مذ وُكل به مستعد ينظر نحو العرش، مخافة أن يؤمر قبل أن يرتد إليه طرفه، كأن عينيه كوكبان دريان

Artinya: "Pembawa sangkakala tidak pernah berkedip sejak diberi tugas. Ia memandang terus ke arah Arsy karena khawatir diperintahkan sebelum matanya kembali berkedip. Kedua matanya laksana bintang bersinar," (HR Hakim).

Menurut buku Ajaran Makrifat Syekh Siti Jenar karya Abu Fajar Alqalami, sangkakala sendiri memiliki bentuk menyerupai tanduk atau terompet tanduk yang besar. Diameter lingkaran kepala tanduk (moncongnya) selebar langit dan bumi.

Sejumlah ulama berpendapat bahwa Malaikat Israfil akan meniup sangkakala sebanyak dua kali. Sebagaimana dikutip dari buku Dahsyatnya Hari Kiamat karya Ibnu Katsir, tiupan pertama (nafkhatush sha'aqi) menyebabkan guncangan yang hebat sebagai tanda kehidupan di dunia berakhir. Sementara tiupan kedua merupakan tanda kebangkitan manusia dari alam kubur untuk dihisab dan dimintai pertanggungjawaban amalnya selama di dunia.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads