Sholat Tahajud sebagai Jalan Dikabulkannya Doa, Ini Alasannya

Sholat Tahajud sebagai Jalan Dikabulkannya Doa, Ini Alasannya

Cicin Yulianti - detikHikmah
Minggu, 22 Jan 2023 18:30 WIB
Silhouette of activities of people at famous landmark muslim man pray in mosque in Malaysia,vector illustration
Sholat Tahajud sebagai Jalan Dikabulkannya Doa. Foto: Getty Images/iStockphoto/Therd oval
Jakarta -

Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah utama yang memiliki banyak keutamaan. Terlebih sholat tahajud dilaksanakan pada waktu malam yang merupakan waktu mustajab dikabulkannya doa.

Waktu sholat tahajud dikerjakan pada malam hari sebagaimana penjelasan dari Imam Syafi'i bahwa, "Sholat malam dan sholat witir baik sebelum maupun sesudah tidur dinamai tahajud. Orang yang melaksanakan sholat tahajud disebut mutahajid. Sholat tahajud ialah sholat sunnah pada waktu malam, lebih baik dikerjakan sesudah larut malam dan sesudah tidur. Bilangan rakaatnya tidak dibatasi, boleh sekuatnya."

Mengutip buku Jurus Jitu Membangun Bisnis Berkah Omset Milyaran oleh Agung Nugroho Susanto, bahwa sesungguhnya waktu sholat tahajud (malam) dibagi menjadi tiga bagian. Aisyah ra berkata, "Setiap malam Rasulullah SAW melakukan sholat witir, baik di awal, pertengahannya, atau di akhirnya. Dan berakhir waktu witir beliau sampai waktu sahur." (HR. Al Bukhari dan Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perintah sholat tahajud ini langsung disebutkan dalam Al Quran Surat Al Isra ayat 79 yang berbunyi:

ADVERTISEMENT

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا

Arab latin: Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā

Artinya: "Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."

Malam adalah Waktu Dikabulkannya Doa

Jabir bin Abdillah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam." (HR. Muslim)

Imam An Nawawi mengatakan bahwa hadits tersebut menetapkan bahwa adanya waktu dikabulkannya doa setiap malam dan mengandung dorongan untuk selalu berdoa di sepanjang waktu malam, agar mendapatkan waktu itu.

Selain itu, Abu Muslim ra meriwayatkan bahwa ia pernah bertanya kepada sahabat Abu Dzar, "Di waktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?"

Sahabat Abu Dzar menjawab, "Aku telah bertanya kepada Rasulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini. Rasulullah SAW bersabda, "Perut malam yang masih tinggal adalah sepertiga yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya." (HR. Ahmad)

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah -Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim).

Janji Allah Mengabulkan Doa Saat Sholat Tahajud

Mengutip buku Keajaiban Tahajud, Shubuh dan Dhuha untuk Hidup Berkah, Bergelimang Harta, Sukses dan Bahagia oleh Ferry Taufiq El Jaquene bahwa Allah SWT telah berjanji akan mengabulkan harapan seseorang di waktu sholat tahajud. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata, 'Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang beristighfar sehingga Aku ampuni dosanya?" (HR. Bukhari dan Muslim)




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads