Surat dalam Juz 3 Al-Qur'an dan Isi Kandungannya

Surat dalam Juz 3 Al-Qur'an dan Isi Kandungannya

Christavianca Lintang - detikHikmah
Minggu, 22 Jan 2023 15:30 WIB
al-quran hikmah
Surat dalam Juz 3 Al-Qur'an dan Isi Kandungannya. Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri
Jakarta -

Al-Qur'an mengandung keteraturan dan kesempurnaan yang isinya memberikan kesimpulan bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah SWT. Al-Qur'an merupakan kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril.

Ustadz Rizem Aizid dalam bukunya yang berjudul Tartil Al-Qur'an untuk Kecerdasan dan Kesehatanmu, Al-Qur'an merupakan rahmat dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman yang senantiasa mengangungkan Allah SWT, menyebut nama-Nya, dan mengistiqamahkan diri untuk membaca kitab-Nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penamaan Al-Qur'an karena di antara kitab-kitab Allah SWT yang lain adalah kitab ini mencakup inti dari kitab-kitab-Nya yang terdahulu, bahkan mencakup inti dari semua ilmu. Hal tersebut sebagaimana firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 89 sebagai berikut:

ADVERTISEMENT


وَيَوْمَ نَبْعَثُ فِى كُلِّ أُمَّةٍ شَهِيدًا عَلَيْهِم مِّنْ أَنفُسِهِمْ ۖ وَجِئْنَا بِكَ شَهِيدًا عَلَىٰ هَٰٓؤُلَآءِ ۚ وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ تِبْيَٰنًا لِّكُلِّ شَىْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ

Artinya: "(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri."

Dari firman tersebut telah diketahui bahwa penamaan Al-Qur'an sebagai nama dari kitab umat muslim adalah kandungan Al-Qur'an yang mencakup semua inti dari kitab-kitab Allah SWT. Dengan kata lain, Al-Qur'an merupakan penyempurnaan kitab-kitab Allah SWT yang telah diturunkan sebelum kepada Nabi Muhammad SAW. Maka atas dasar tersebut, diturunkanlah Al-Qur'an.


Dalam Ijamli Juz 3 yang disusun oleh Ustadz Nur Fajri Romadhon, Lc., dalam Al-Qur'an terdapat juz yang istimewa karena banyak hal yang terkandung di dalamnya. Yaitu juz 3 yang terdapat Ayat Kursi dan sifat-sifat Tuhan yang terulang dalam surah Ali-Imran juz 3. Dalam juz ini pula terletak ayat yang turun paling terakhir, yaitu surah Al-Baqarah ayat 281. Dalam juz ini pun terdapat ayat terpanjang dalam Al-Qur'an, yaitu Al-Baqarah ayat 282.

Keistimewaan dalam Kandungan Juz 3 Al-Qur'an

Melansir pada buku yang berjudul Ramadhan Bersama Nabi yang ditulis oleh Rosidin, berikut ini adalah keistimewaan dalam juz 3 Al-Qur'an.


1. Beriman kepada Hari Akhir

Dalam juz 3 juga diterangkan bahwa kebenaran Islam begitu jelas benderang, sehingga tidak perlu adanya paksaan dalam menjalani syariatnya. Kemudian, pada juz 3 Al-Qur'an terdapat keistimewaan yang menjelaskan secara lugas bahwa hari akhir merupakan hari pembalasan atas setiap amal perbuatan yang dilakukan oleh manusia yaitu dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 281 yang berbunyi sebagai berikut:

وَٱتَّقُوا۟ يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى ٱللَّهِ ۖ ثُمَّ تُوَفَّىٰ كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ

Artinya: "Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan)." (QS. Al-Baqarah: 281)

2. Pentingnya Beriman kepada Qadha dan Qadar

Kemudian, tentang Qadha dan Qadar juga dijelaskan dalam Al-Qur'an Juz 3. Contohnya ialah Allah SWT menjadikan umat manusia dalam dua kategori yaitu beriman dan kafir. Sebagaimana hal tersebut dijelaskan dalam Al-Baqarah ayat 253 yang berbunyi sebagai berikut:

تِلْكَ ٱلرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ ٱللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَٰتٍ ۚ وَءَاتَيْنَا عِيسَى ٱبْنَ مَرْيَمَ ٱلْبَيِّنَٰتِ وَأَيَّدْنَٰهُ بِرُوحِ ٱلْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ مَا ٱقْتَتَلَ ٱلَّذِينَ مِنۢ بَعْدِهِم مِّنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ ٱلْبَيِّنَٰتُ وَلَٰكِنِ ٱخْتَلَفُوا۟ فَمِنْهُم مَّنْ ءَامَنَ وَمِنْهُم مَّن كَفَرَ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ مَا ٱقْتَتَلُوا۟ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ

Artinya: "Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya." (QS. Al-Baqarah: 253)

3. Kewajiban Beriman kepada Rasul

Kewajiban beriman kepada Rasul juga dituliskan pada juz 3 dalam surah Ali Imran ayat 31 yang menjelaskan bahwa nama Nabi Muhammad SAW selalu disandingkan dengan nama Allah SWT. Maka sebab itu, siapa pun yang mencintai Allah SWT wajib mengikuti beliau.

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya: Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran: 31).

Itulah surat dalam juz 3 Al-Qur'an dan isi kandungannya.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads