Cek Keberangkatan Haji 2023 Via Kemenag, Bagaimana Caranya?

Cek Keberangkatan Haji 2023 Via Kemenag, Bagaimana Caranya?

Rahma Harbani - detikHikmah
Senin, 09 Jan 2023 15:15 WIB
Ilustrasi haji
Ilustrasi. Begini cara cek keberangkatan haji 2023. (Foto: Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Antrean haji jemaah Indonesia yang mengular selaras dengan jumlah pendaftar yang banyak pula. Untuk itu, calon jemaah haji 2023 bisa mengecek estimasi keberangkatan haji melalui layanan digital dari Kementerian Agama (Kemenag).

Calon jemaah haji dapat memantau antrean haji secara online selama calon jemaah sudah memegang nomor porsinya masing-masing. Layanan tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi rilisan Kemenag yang bernama Pusaka.

Informasi yang akan ditampilkan melalui fitur ini juga mencakup posisi porsi pada kuota provinsi, kabupaten, kota, atau khusus. Berikut cara-cara untuk mengaksesnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Cek Porsi Keberangkatan Haji 2023

1. Buka laman https://haji.kemenag.go.id/v4/

2. Scroll ke bawah hingga sampai pada halaman "Perkiraan Berangkat"

ADVERTISEMENT

3. Masukkan nomor porsi

4. Klik "Cari"

Atau detikers dapat mencoba cara berikut ini.

1. Unduh aplikasi Pusaka di Google Play atau App Store

2. Buka aplikasi Pusaka

3. Pilih menu "Islam"

4. Lihat menu "Layanan Haji" & Umrah" lalu pilih menu "Estimasi Keberangkatan"

5. Masukan Nomor Porsi pada kolom yang tersedia, lalu tekan "Cari Nomor Porsi"

Nomor porsi dapat dilihat dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan oleh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) kabupaten/kota pada saat jemaah mendaftar.

Nomor porsi berupa rangkaian 10 angka. Sehingga, saat melakukan pengecekan, jemaah harus memastikan angka yang dimasukkan memang nomor porsi bukan lainnya.

6. Pada tahap akhir pengecekan, akan muncul data 'Estimasi Keberangkatan' yang mencakup informasi nomor porsi, nama, kabupaten/kota, provinsi, posisi porsi pada kuota, provinsi/kab/kota/khusus, kuota provinsi/kab/kota/khusus, perkiraan berangkat tahun Masehi, dan perkiraan berangkat tahun Hijriah.

Kemenag menyebutkan, perkiraan keberangkatan haji yang ditampilkan dapat berubah sesuai perubahan kuota provinsi/kab/kota/haji khusus dan perubahan regulasi. Perkiraan keberangkatan ini juga hanya dihitung untuk jemaah yang belum batal atau belum berangkat.

Sebagai informasi, Menag Yaqut sudah memastikan jumlah kuota haji Indonesia tahun 2023 mencapai sebesar 221.000 jemaah. Angka tersebut didapat dari kesepakatan bersama dengan Kerajaan Arab Saudi yang diwakili Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah pada Minggu (8/1/2023).

"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," kata Menag Yaqut melalui keterangan tertulisnya.

Kuota haji Indonesia tahun ini terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. "Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," tambah Menag.

Di samping itu, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag juga sudah mulai membuka pendaftaran seleksi petugas haji untuk penyelenggaraan tahun 2023. Seleksi dilakukan untuk dua posisi yakni petugas kloter dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

syarat utama dari keseluruhan petugas haji 2023 tersebut di antaranya mampu mengoperasikan Microsoft Office serta Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android atau iOS. Sebab, pelayanan petugas haji 2023 akan dilakukan digital secara menyeluruh.




(rah/erd)

Hide Ads