Ciri-ciri Golongan Orang yang Pertama Masuk Surga dan Pertama Masuk Neraka

Ciri-ciri Golongan Orang yang Pertama Masuk Surga dan Pertama Masuk Neraka

Kristina - detikHikmah
Sabtu, 17 Des 2022 08:30 WIB
Arab man praying on mat in desert. Male is in traditional wear. He is kneeling on sand.
Ilustrasi ciri-ciri orang yang pertama masuk surga dan pertama masuk neraka. Foto: Getty Images/xavierarnau
Jakarta -

Ada sejumlah golongan manusia yang pertama masuk surga dan golongan lainnya yang pertama masuk neraka. Masing-masing terdiri dari tiga golongan.

Imam Syamsuddin Al-Qurthubi menjelaskan dalam Kitab At-Tadzkirah Fi Ahwal Al-Mauta wa Umur Al-Akhirah, golongan orang yang pertama masuk surga dan pertama masuk neraka ini disebutkan dalam riwayat Abu Bakar bin Syaibah dari Abu Hurairah RA. Dia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Tiga orang yang pertama-tama masuk surga adalah: Orang yang mati syahid, orang yang selalu menjaga (kehormatan) diri dan berusaha tetap menjaga diri dari maksiat sekalipun punya banyak tanggungan berkeluarga, dan budak yang beribadah kepada Tuhannya sebaik-baiknya dengan tetap menunaikan kewajibannya kepada tuannya. Dan tiga orang yang pertama-tama masuk neraka ialah: Penguasa yang kejam, orang kaya yang tidak menunaikan kewajiban hartanya, dan orang fakir yang sombong." (HR Ad-Daruquthni dalam Al-'Ilal)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hadits lain, Abu Hurairah RA meriwayatkan dari Nabi SAW bahwa kelak ada tiga orang yang pertama kali akan diadili pada hari kiamat. Ketiganya adalah orang yang mati syahid; orang yang mempelajari ilmu, mengajarkannya, dan membaca Al-Qur'an; dan orang yang diberi keleluasaan oleh Allah SWT dan dikaruniai beragam harta benda.

Dikatakan, ketiga orang itu juga akan menjadi penghuni pertama neraka karena telah berdusta di balik perbuatannya itu, yakni mereka melakukan perbuatan itu bukan semata-mata karena Allah SWT melainkan karena ingin mendapat pujian dari orang lain.

ADVERTISEMENT

Pertama, orang yang mati syahid berbohong karena sebenarnya ia hanya ingin disebut-sebut sebagai pemberani dan orang-orang menyebutnya demikian.

Kemudian, orang yang mempelajari ilmu, mengajarkannya, dan membaca Al-Qur'an sejatinya hanya ingin disebut-sebut sebagai seorang qari' dan kenyataannya orang-orang telah menyebutnya demikian.

Terakhir, orang yang memperoleh karunia harta benda dan menginfakkan hartanya ternyata semata-mata ingin disebut sebagai orang dermawan. Orang-orang di sekelilingnya pun menganggapnya demikian.

Sementara itu, orang pertama yang akan masuk surga adalah berasal dari umat Nabi Muhammad SAW. Hal ini bersandar pada hadits yang termuat dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim. Rasulullah SAW bersabda,

"Kita adalah orang-orang pertama yang masuk surga di hari kiamat, meskipun mereka diberi kitab suci terlebih dahulu, dan kita diberi kitab suci belakangan." (HR Bukhari, Muslim, dan An-Nasa'i)

Kemudian, Imam Muslim turut meriwayatkan hadits Abu Shalih dari Abu Hurairah dengan redaksi yang lebih panjang mengenai orang yang pertama masuk surga ini. Rasulullah SAW bersabda,

"Kita memang umat terakhir. Tapi kita umat pertama yang masuk surga di hari kiamat. Kita umat pertama yang masuk surga. Mereka memang mendapatkan kitab suci lebih dahulu dari kita. Sementara kita mendapatkan kitab suci setelah mereka. Namun mereka berbeda pendapat. Sedangkan kita diberi petunjuk oleh Allah SWT tentang perselisihan mereka menuju jalan yang benar."




(kri/erd)

Hide Ads